nurcahyo
New member
Menekan Resiko Kanker
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Semboyan ini akan terasa sangat berarti apabila berhubungan dengan penyakit kanker. Selain resiko sakit yang semakin parah sampai kematian, pengobatan penyakit kanker pun terkenal cukup mahal dan merepotkan. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita yang belum terkena kanker, terutama yang memiliki riwayat keluarga yang pernah menderita kanker, untuk lebih menjaga diri dari resiko terserang penyakit ini.
Berikut ini kami kumpulkan tips sehat yang dapat mencegah dan menekan resiko terjadinya kanker :
1. Memanggang jangan dibawah api yang baru menyala dan berasap. Jika memanggang, gunakan panggangan listrik, panggangan gas atau briket arang dengan tempat apinya di samping, supaya tidak ada lemak yang menetes pada bara api atau api yang tengah berpijar. Bila lemak menetes di atas bara, akan terbentuklah zat karsinogen PAC (Polisiklik Aromatis Carbon), dengan asap selanjutnya akan dapat terbawa pada bahan-bahan yang tengah dipanggang. Gunakan alas pemanggangan jika memanggang langsung pada api, sehingga tidak ada tetesan lemak yang jatuh pada bara atau api. Jika memanggang menggunakan arang atau briket, maka letakkan bahan yang hendak dipanggang setelah arang membara dengan baik. Biasanya proses pem"bara"an berlangsung 30 sampai 60 menit, ia akan menunjukkan bara yang sudah menyala merah dengan beberapa bagian telah menjadi abu putih.
2. Hindari makanan yang dibakar atau dipanggang berlebihan, misalnya hingga menimbulkan kegosongan yang berlebihan. Lebih baik buanglah bagian yang sudah sangat gosong tersebut (sangat hitam).
3. Hindari penggunaan berulang minyak atau margarin bekas menggoreng, terutama untuk produk-produk daging dan ikan.
4. Hindari proses penggorengan dengan panas yang berlebihan.
5. Semangkuk sereal dengan susu setiap hari dapat memberi asupan serat dan kalsium yang cukup untuk mencegah terjadinya kanker. Akan lebih baik lagi jika perolehan serat didapat dari buah-buahan segar dan sayuran, karena selain mengandung serat, umumnya buah-buahan dan sayuran mengandung vitamin dan mineral yang berguna bagi kesehatan tubuh. Buah tomat kaya akan zat likopen yang dapat mencegah terjadinya kanker. Ingat bahwa kondisi tubuh yang kurang baik juga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker.
6. Kurangi asupan lemak, jika Anda sudah masuk kategori 'gemuk', sebaiknya hindari sama sekali.
7. Kurangi, dan sebaiknya hindari makanan yang diawetkan, diasapkan, diasamkan, dan makanan yang banyak mengandung zat tambahan makanan seperti pewarna buatan, perasa buatan dan pengawet.
8. Hentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol!
9. Hindari sinar matahari setelah pukul 9 pagi sampai pukul 2 siang untuk menghindari paparan sinar UV yang dapat meningkatkan resiko kanker kulit. Jika harus beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa gunakan tabir surya.
10. Jika Anda harus melakukan pemeriksaan roentgen, usahakan tidak melakukan pemeriksaan kembali setidaknya setelah 6 bulan untuk memberi waktu sel-sel tubuh yang rusak akibat radiasi untuk memperbaiki dirinya. Paparan radiasi ionisasi pada sinar X dapat menjadi pencetus terjadinya kanker.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Semboyan ini akan terasa sangat berarti apabila berhubungan dengan penyakit kanker. Selain resiko sakit yang semakin parah sampai kematian, pengobatan penyakit kanker pun terkenal cukup mahal dan merepotkan. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita yang belum terkena kanker, terutama yang memiliki riwayat keluarga yang pernah menderita kanker, untuk lebih menjaga diri dari resiko terserang penyakit ini.
Berikut ini kami kumpulkan tips sehat yang dapat mencegah dan menekan resiko terjadinya kanker :
1. Memanggang jangan dibawah api yang baru menyala dan berasap. Jika memanggang, gunakan panggangan listrik, panggangan gas atau briket arang dengan tempat apinya di samping, supaya tidak ada lemak yang menetes pada bara api atau api yang tengah berpijar. Bila lemak menetes di atas bara, akan terbentuklah zat karsinogen PAC (Polisiklik Aromatis Carbon), dengan asap selanjutnya akan dapat terbawa pada bahan-bahan yang tengah dipanggang. Gunakan alas pemanggangan jika memanggang langsung pada api, sehingga tidak ada tetesan lemak yang jatuh pada bara atau api. Jika memanggang menggunakan arang atau briket, maka letakkan bahan yang hendak dipanggang setelah arang membara dengan baik. Biasanya proses pem"bara"an berlangsung 30 sampai 60 menit, ia akan menunjukkan bara yang sudah menyala merah dengan beberapa bagian telah menjadi abu putih.
2. Hindari makanan yang dibakar atau dipanggang berlebihan, misalnya hingga menimbulkan kegosongan yang berlebihan. Lebih baik buanglah bagian yang sudah sangat gosong tersebut (sangat hitam).
3. Hindari penggunaan berulang minyak atau margarin bekas menggoreng, terutama untuk produk-produk daging dan ikan.
4. Hindari proses penggorengan dengan panas yang berlebihan.
5. Semangkuk sereal dengan susu setiap hari dapat memberi asupan serat dan kalsium yang cukup untuk mencegah terjadinya kanker. Akan lebih baik lagi jika perolehan serat didapat dari buah-buahan segar dan sayuran, karena selain mengandung serat, umumnya buah-buahan dan sayuran mengandung vitamin dan mineral yang berguna bagi kesehatan tubuh. Buah tomat kaya akan zat likopen yang dapat mencegah terjadinya kanker. Ingat bahwa kondisi tubuh yang kurang baik juga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker.
6. Kurangi asupan lemak, jika Anda sudah masuk kategori 'gemuk', sebaiknya hindari sama sekali.
7. Kurangi, dan sebaiknya hindari makanan yang diawetkan, diasapkan, diasamkan, dan makanan yang banyak mengandung zat tambahan makanan seperti pewarna buatan, perasa buatan dan pengawet.
8. Hentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol!
9. Hindari sinar matahari setelah pukul 9 pagi sampai pukul 2 siang untuk menghindari paparan sinar UV yang dapat meningkatkan resiko kanker kulit. Jika harus beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa gunakan tabir surya.
10. Jika Anda harus melakukan pemeriksaan roentgen, usahakan tidak melakukan pemeriksaan kembali setidaknya setelah 6 bulan untuk memberi waktu sel-sel tubuh yang rusak akibat radiasi untuk memperbaiki dirinya. Paparan radiasi ionisasi pada sinar X dapat menjadi pencetus terjadinya kanker.