Mengakhiri Hubungan Demi Kebaikan

[Kalina]

Perjalanan cinta tak selamanya mulus. Tak selamanya pula seseorang harus mempertahankan hubungan dengan pasangannya. Lalu, kondisi hubungan seperti apakah yang perlu diakhiri?

1. Terlalu banyak berkorban
Memang cinta penuh dengan pengorbanan. Namun jika yang harus dikorbankan adalah sahabat baik Anda, saudara bahkan orang tua hanya demi seorang pria, lebih baik Anda pikirkan kembali hubungan Anda.

2. Menjadi pribadi yang negatif
Jika selama Anda dan dia berpacaran Anda berubah menjadi buruk dari tingkah laku maupun tindakan karena pengaruh pasangan, bisa jadi ia pandai mempengaruhi Anda. Atau pasangan membuat Anda merasa selalu terlihat 'rendah' dan negatif di matanya, lalu apa yang Anda harapkan dari pasangan?

3. Lebih sering menangis
Tentu saja ini merupakan kondisi yang tidak baik. Jika Anda lebih banyak bersedih dibandingkan bahagia berarti sudah terbukti hubungan ini tidak dilandasi keharmonisan.


Sumber : Wolipop

 

[LitaMahua]

sungguh hati ni terluka. aku sudah melakukannya demi kebaikan. memilih antara sahabat apa pacar? aku pilih sahabat.

 

[Soundofchange]

iya juga sih, kalo pacaran yang ada nangis doang buat apaan?

 

[GMediator]

yah, mencari emg sulit tapi lebih sulit mempertahankan suatu hubungan

 

[deshwitat10]

saya pernah merasa menjalin hubungan yang selalu sakit menyakiti,..

entah kenapa selalu saja pada timing yang tidak tepat,

saat saya luluh dan menerima apa adanya justru sang wanita ingin berlari dan mencari yang lain,

namun ketika saya sudah merasa lelah, justru sebaliknya sang wanita malah datang dengan rasa bersalah,..

sepertinya selalu terjadi tarik ulur ~~

apakah hubungan seperti ini sebaiknya di ahiri | ==a

 

[spirit]

Perjalanan cinta tak selamanya mulus. Tak selamanya pula seseorang harus mempertahankan hubungan dengan pasangannya. Lalu, kondisi hubungan seperti apakah yang perlu diakhiri?

1. Terlalu banyak berkorban
Memang cinta penuh dengan pengorbanan. Namun jika yang harus dikorbankan adalah sahabat baik Anda, saudara bahkan orang tua hanya demi seorang pria, lebih baik Anda pikirkan kembali hubungan Anda.

2. Menjadi pribadi yang negatif
Jika selama Anda dan dia berpacaran Anda berubah menjadi buruk dari tingkah laku maupun tindakan karena pengaruh pasangan, bisa jadi ia pandai mempengaruhi Anda. Atau pasangan membuat Anda merasa selalu terlihat 'rendah' dan negatif di matanya, lalu apa yang Anda harapkan dari pasangan?

3. Lebih sering menangis
Tentu saja ini merupakan kondisi yang tidak baik. Jika Anda lebih banyak bersedih dibandingkan bahagia berarti sudah terbukti hubungan ini tidak dilandasi keharmonisan.


Sumber : Wolipop

Penyebab umum putus cinta meliputi perbedaan kepribadian, kurangnya waktu yang dihabiskan bersama, perselingkuhan, kurangnya interaksi positif antara pasangan, kepuasa seksual dan kepuasan hubungan keseluruhan yang kurang. Kita mengatakan cara yang benar, tetapi dalam kenyataannya, tidak ada cara yang benar atau terbaik untuk putus.



.

 

[Ferren]

mengakhiri bukan solusi satu-satunya,, selagi bisa diperbaiki kenapa harus diakhiri???

 

[spirit]

mengakhiri bukan solusi satu-satunya,, selagi bisa diperbaiki kenapa harus diakhiri???

Betul. Bercermin pada diri sendiri dan hubungan sebelum mengajaknya berbicara dari hati ke hati tentang alasan hubungan semakin melemah. mungkin saja bisa diperbaiki

 

[k3nt0ng]

tak ada kebaikan dalam arti sebenarnya,percaya lah

 

[jihanhijriah05]

Betul. Bercermin pada diri sendiri dan hubungan sebelum mengajaknya berbicara dari hati ke hati tentang alasan hubungan semakin melemah. mungkin saja bisa diperbaiki

bisa jadi kebaikan yang dimaksud adalah kebaikan untuk dirinya sendiri, karena sejatinya segala rintangan akan lebih mudah dihadapi jika bersama.