Mengapa orang selalu memandang kami hanyalah sebelah mata?

Status
Not open for further replies.

Administrator

Administrator
Ada pesan yang masuk ke Contact us, saya bantu posting disini, yang tahu mohon bantu ya :

Mengapa orang selalu memandang kami hanyalah sebelah mata?
apakah hal ini di sebabkan oleh derajat kami tak sma. apa salahnya kami sma dengan mereka manusia biasa .. mereka memandang kami seakan akan lebih rendah dari sampah..
teringat sebuah kalimat di kepalaku"kmu sadar kamu siapa?? kamu dan dia itu beda? dengan suara membentak".ku menjawab apa bedanya aku dan dia? dengan mata tajam dia menjawab!bedanya adalah dari ujung langit sampai ujung lapisan tanah!!
dengan perkataan itu aku terdiam tak sadar bahwa air mataku jatuh dengan sendirinya di karenakan pedihnya perkataan yg dia lontarkan padaku..
dengan perkataan itu aku menarik sebuah motivasi. dlm benaku berkata"aku harus berusaha melampaui yang mereka punya apaun caranya.agar mereka bisa memandang kami dengan kedua matanya bukan hanya satu mata ..dengan berjalannya waktu semua impian yang ku impikan mejadi kenyataan berkat tekad dan kerja keras yang aku lakukan akhirnya trbayar juga..
dengan semua kesuksesanku kami dapat dihargai dan dihormati dengan orang lain karena martabat kami telah naik

inilah kisah yang tak akan pernah kulupakan semasa hidupku
 
Mengapa orang selalu memandang kami hanyalah sebelah mata?
apakah hal ini di sebabkan oleh derajat kami tak sma. apa salahnya kami sma dengan mereka manusia biasa .. mereka memandang kami seakan akan lebih rendah dari sampah..
teringat sebuah kalimat di kepalaku"kmu sadar kamu siapa?? kamu dan dia itu beda? dengan suara membentak".ku menjawab apa bedanya aku dan dia? dengan mata tajam dia menjawab!bedanya adalah dari ujung langit sampai ujung lapisan tanah!!
dengan perkataan itu aku terdiam tak sadar bahwa air mataku jatuh dengan sendirinya di karenakan pedihnya perkataan yg dia lontarkan padaku..
dengan perkataan itu aku menarik sebuah motivasi. dlm benaku berkata"aku harus berusaha melampaui yang mereka punya apaun caranya.agar mereka bisa memandang kami dengan kedua matanya bukan hanya satu mata ..dengan berjalannya waktu semua impian yang ku impikan mejadi kenyataan berkat tekad dan kerja keras yang aku lakukan akhirnya trbayar juga..
dengan semua kesuksesanku kami dapat dihargai dan dihormati dengan orang lain karena martabat kami telah naik

inilah kisah yang tak akan pernah kulupakan semasa hidupku

zaman sekarang sudah jarang terjadi penghinaan seperti ini.

jika ada yang memandang rendah terhadap kita, mungkin kita bisa melakukan 3 hal:


1. pastikan kita tidak marah dan mereview perilaku kita selama ini terutama pada org yang memandang rendah. Pastikan tidak memiliki utang padanya, baik itu utang budi maupun utang materi. Jika punya utang maka berusahalah membayarnya dgn cara cicil jika tak mampu bayar kontan.

2. carilah pekerjaan yang layak. Pekerjaan yang halal dan mandiri. Atau ciptakan perkerjaan sendiri jika punya potensi misalnya buat karya seni, kerajinan tangan, dll.

3. Libatkan Tuhan dalam hidup. Bekerja, berikhtiar dan berdoa. perbanyak silaturrahmi pada org2 yang bisa dituakan, misalnya: ulama, ustadz, pak RT atau lurah. Dan giat ikuti kerja bakti, gotong royong dan kerja sosial lainnya.


semoga membantu
 
kalau utang budi bayarnya gimana ya he

menurutku utang budi kita bisa membayarnya sesuai tingkat budi yang telah orang lain berikan.

misalnya: jika seseorang telah membantu kita mempertemukan org yang membuat kita jadi sukses dalam suatu hal maka tentu kita bisa membalasnya, antara lain:

1. bantu keluarganya yang kita bisa dalam hal pikiran. Misalnya anaknya, ponakannya, memberi informasi tentang lowongan kerja, peluang usaha, tempat sekolah atau kursus, dll

2. menjaga hubungan baik. Jika ternyata tempat kita berhutang budi tak respek dgn kita tentu kita tak perlu membalasnya dan sebaiknya kita berdoa dengan tulus untuknya agar mereka sekeluarga tetap dalam lindunganNya. Ini juga bentuk balas budi

balas budi tak harus berupa materi
 
menurutku utang budi kita bisa membayarnya sesuai tingkat budi yang telah orang lain berikan.

misalnya: jika seseorang telah membantu kita mempertemukan org yang membuat kita jadi sukses dalam suatu hal maka tentu kita bisa membalasnya, antara lain:

1. bantu keluarganya yang kita bisa dalam hal pikiran. Misalnya anaknya, ponakannya, memberi informasi tentang lowongan kerja, peluang usaha, tempat sekolah atau kursus, dll

2. menjaga hubungan baik. Jika ternyata tempat kita berhutang budi tak respek dgn kita tentu kita tak perlu membalasnya dan sebaiknya kita berdoa dengan tulus untuknya agar mereka sekeluarga tetap dalam lindunganNya. Ini juga bentuk balas budi

balas budi tak harus berupa materi
(y)
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top