Kalina
Moderator
KOMPAS.com -- Salah satu ancaman terbesar para pria di usia paruh baya adalah menderita rambut rontok yang mengakibatkan kepala botak.
Sekarang ini, rasanya tak lagi heran saat melihat pria usia 40-50 tahun memiliki area pitak di bagian tengah kepala. Bahkan, Pangeran William sekali pun tak terhindar dari kebotakan.
Menurut Dokter Anti Aging, dr Yessy Herawati, M. Biomed (AAM), kebotakan pada pria umumnya dipicu oleh faktor genetik, merokok, mengonsumsi obat-obatan tertentu, makanan, dan juga faktor hormonal.
Uniknya, fenomena kebotakan saat ini tak hanya terjadi pada pria berusia paru baya. Sebab, faktanya pria usia 20-30 tahun saat ini mulai banyak mengalami tanda kebotakan.
Menurut dokter Yessy, kulit kepala orang Asia, termasuk Indonesia lebih kuat terhadap kerontokan daripada orang Eropa.
"Faktor pemicunya mungkin karenan pemakaian produk yang salah dan iklim yang panas. Pemakaian sampo yang tepat juga berpengaruh, harus yang sesuai dengan jenis kulit kepala dan tektur rambut," ujar dokter Yessy di acara peluncuran Triphasic dari Rene Furterer di restoran Victoria, Pondok Indah Mall 2, Jakarta, Rabu(24/2/2016).
Selain penjelasan tersebut divatas, dokter Yessy juga menganjurkan untuk makan-makanan sehat, diet seimbang, konsumsi air putih, vitamin, rajin olahraga, mengurangi tingkat stres dan kebiasaan merokok.
Sekarang ini, rasanya tak lagi heran saat melihat pria usia 40-50 tahun memiliki area pitak di bagian tengah kepala. Bahkan, Pangeran William sekali pun tak terhindar dari kebotakan.
Menurut Dokter Anti Aging, dr Yessy Herawati, M. Biomed (AAM), kebotakan pada pria umumnya dipicu oleh faktor genetik, merokok, mengonsumsi obat-obatan tertentu, makanan, dan juga faktor hormonal.
Uniknya, fenomena kebotakan saat ini tak hanya terjadi pada pria berusia paru baya. Sebab, faktanya pria usia 20-30 tahun saat ini mulai banyak mengalami tanda kebotakan.
Menurut dokter Yessy, kulit kepala orang Asia, termasuk Indonesia lebih kuat terhadap kerontokan daripada orang Eropa.
"Faktor pemicunya mungkin karenan pemakaian produk yang salah dan iklim yang panas. Pemakaian sampo yang tepat juga berpengaruh, harus yang sesuai dengan jenis kulit kepala dan tektur rambut," ujar dokter Yessy di acara peluncuran Triphasic dari Rene Furterer di restoran Victoria, Pondok Indah Mall 2, Jakarta, Rabu(24/2/2016).
Selain penjelasan tersebut divatas, dokter Yessy juga menganjurkan untuk makan-makanan sehat, diet seimbang, konsumsi air putih, vitamin, rajin olahraga, mengurangi tingkat stres dan kebiasaan merokok.
