gracedepth
New member
http://www.gracedepth.com/mengapa-telat/
Coba ingat-ingat terakhir kali kamu datang ke gereja, apakah kamu sampai sebelum gereja dimulai? Ataukah kamu sampai tepat sebelum kotbah dimulai?
Jika kamu biasanya tidak telat ke gereja, luar biasa! Teruslah biasakan budaya tidak telat ke gereja. Jika kamu masih sering telat ke gereja, coba tanya pada dirimu sendiri, “mengapa saya telat ke gereja?”
Tentu kita sering membuat alasan ketika diserang oleh sebuah pertanyaan seperti ini, “Soalnya mama lama banget siap-siap nya, soalnya gereja nya jauh, soalnya kalo kepagian biasa masih sepi juga.”
Saya memiliki teman yang sangat sulit dibangunin setiap Minggu pagi. Ketika dibangunin dia akan selalu mengatakan, “5 menit lagi deh, 5 menit lagi.” Padahal gereja dimulai 10.30, dan itu sudah 10.00. Lalu sehabis bangun kita biasa tidak langsung ke gereja, dia masih harus gosok gigi dan mandi terlebih dahulu.
Namun, beda ceritanya kalo kita akan bermain futsal di Sabtu pagi. Dia bisa bangun sendiri tanpa harus dibangunin, dan dia tidak mau telat.
Apakah kalian sama seperti ini? Kalian seringkali tidak apa-apa telat gereja, tetapi kalian tidak mau telat untuk acara-acara tertentu lain. Mungkin bukan untuk bermain futsal—mungkin saja kamu tidak mau telat ketika mau bertemu seorang client, ketika mau bertemu seorang yang kamu sukai, ketika mau ke bandara untuk flight ke luar negri.
Kalian tidak mau telat, jika kalian akan bertemu dengan seorang yang penting atau melakukan hal yang penting. Jadi mengapa kamu telat untuk gereja? Apakah Tuhan kurang penting untukmu?
Yang saya suka dari Tuhan kita, bahkan ketika kita selalu telat untuk bertemu dengan-Nya dan kita tidak menganggap datang ke rumah-Nya sebagai sesuatu yang penting, Tuhan tetap menganggap hidupmu sesuatu yang penting bagi-Nya. Dia masih memberikanmu nafas kehidupan pagi ini, kamu masih dapat makan siang ini, dan kamu masih memiliki tempat untuk tidur malam ini.
We desperately need God, but don’t really want Him most of the time.
While God doesn’t need us, but still wants us all the time.
Kamu memiliki pilihan hari ini, untuk mulai membiasakan diri datang ke gereja tepat waktu sebagai tanda syukur dan rasa kasih mu kepada Tuhan yang telah datang ke dunia ini untuk mati bagimu, atau untuk tetap menganggap pertemuanmu dengan-Nya sebagai hal yang tidak begitu penting bagi hidupmu. Kamu yang pilih.
Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Line: @pkx3578b
Instagram: @gracedepth / @revyhalim
Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless!
Coba ingat-ingat terakhir kali kamu datang ke gereja, apakah kamu sampai sebelum gereja dimulai? Ataukah kamu sampai tepat sebelum kotbah dimulai?
Jika kamu biasanya tidak telat ke gereja, luar biasa! Teruslah biasakan budaya tidak telat ke gereja. Jika kamu masih sering telat ke gereja, coba tanya pada dirimu sendiri, “mengapa saya telat ke gereja?”
Tentu kita sering membuat alasan ketika diserang oleh sebuah pertanyaan seperti ini, “Soalnya mama lama banget siap-siap nya, soalnya gereja nya jauh, soalnya kalo kepagian biasa masih sepi juga.”
Saya memiliki teman yang sangat sulit dibangunin setiap Minggu pagi. Ketika dibangunin dia akan selalu mengatakan, “5 menit lagi deh, 5 menit lagi.” Padahal gereja dimulai 10.30, dan itu sudah 10.00. Lalu sehabis bangun kita biasa tidak langsung ke gereja, dia masih harus gosok gigi dan mandi terlebih dahulu.
Namun, beda ceritanya kalo kita akan bermain futsal di Sabtu pagi. Dia bisa bangun sendiri tanpa harus dibangunin, dan dia tidak mau telat.
Apakah kalian sama seperti ini? Kalian seringkali tidak apa-apa telat gereja, tetapi kalian tidak mau telat untuk acara-acara tertentu lain. Mungkin bukan untuk bermain futsal—mungkin saja kamu tidak mau telat ketika mau bertemu seorang client, ketika mau bertemu seorang yang kamu sukai, ketika mau ke bandara untuk flight ke luar negri.
Kalian tidak mau telat, jika kalian akan bertemu dengan seorang yang penting atau melakukan hal yang penting. Jadi mengapa kamu telat untuk gereja? Apakah Tuhan kurang penting untukmu?
Yang saya suka dari Tuhan kita, bahkan ketika kita selalu telat untuk bertemu dengan-Nya dan kita tidak menganggap datang ke rumah-Nya sebagai sesuatu yang penting, Tuhan tetap menganggap hidupmu sesuatu yang penting bagi-Nya. Dia masih memberikanmu nafas kehidupan pagi ini, kamu masih dapat makan siang ini, dan kamu masih memiliki tempat untuk tidur malam ini.
We desperately need God, but don’t really want Him most of the time.
While God doesn’t need us, but still wants us all the time.
Kamu memiliki pilihan hari ini, untuk mulai membiasakan diri datang ke gereja tepat waktu sebagai tanda syukur dan rasa kasih mu kepada Tuhan yang telah datang ke dunia ini untuk mati bagimu, atau untuk tetap menganggap pertemuanmu dengan-Nya sebagai hal yang tidak begitu penting bagi hidupmu. Kamu yang pilih.
Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Line: @pkx3578b
Instagram: @gracedepth / @revyhalim
Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless!