Second_Sister
New member
Klasifikasi ilmiah
- Kerajaan: Plantae
- Ordo: Liliales
- Famili: Liliaceae
- Upafamili: Lilioideae
- Genus: Tulipa
Tulip (Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.
Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.
Seperti halnya bunga mawar, lili, anggrek dan peony, tulip adalah tanaman bunga yang paling banyak dibudidayakan manusia.
Jenis-jenis tulip kebun
Ada sekitar seratus jenis tulip yang sering ditanam di kebun. Jika dilihat dari daun mahkota, bunga tulip ada yang memiliki daun mahkota yang tidak terbuka sewaktu mekar (masih seperti menguncup), daun mahkota yang terbuka lebar sewaktu mekar, pinggiran daun mahkota yang melengkung, dan pinggiran daun mahkota yang runcing. Jika dilihat dari waktu berbunga, tulip digolongkan menjadi:
- Tulip yang berbunga lebih awal
- Single Early (daun mahkota selapis, berbunga lebih awal)
Bunga hanya mempunyai 6 daun mahkota. Berbunga di awal April. Jenis ini merupakan keturunan dari jenis 'Duke Van Thol'. Tanaman cenderung pendek, tinggi tanaman sekitar 20-30 cm. Contoh: 'Apricot Beauty' dan 'Christmas Dream.' - Double Early (daun mahkota berlapis, berbunga lebih awal)
Bunga mempunyai lebih dari 6 daun mahkota tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jenis Double Late. Tinggi tanaman sekitar 20-30 cm. Bunga tahan lama dan batangnya kuat. Berbunga di awal April. Jenis ini merupakan keturunan dari tulip 'Murillo' dengan bunga berwarna putih, terdiri dari 120 kultivar. Contoh: 'Peach Blossom' dan 'Monte Carlo.' - Kaufmaniana
Jenis yang dikembangkan dari spesies Tulipa kaufmanniana asal Turkestan. Tulip jenis ini berbunga sangat awal, di Washington, D.C. kadang-kadang sudah berbunga pada awal Maret. Batangnya pendek, bunganya terbuka lebar di bawah sinar matahari sehingga terlihat seperti bintang bersegi enam. Berbunga di awal April. Tinggi tanaman sekitar 10-20 cm. - Fosteriana
Jenis yang mudah berkembang biak, merupakan hibrida berbagai Tulip yang berasal dari Asia Tengah. Berbunga sekitar awal April. Tinggi tanaman sekitar 25-51 cm. Contoh: 'Purissima' (putih) dan 'Sweetheart' (kuning dengan warna putih pada tepi daun mahkota).
- Single Early (daun mahkota selapis, berbunga lebih awal)
- Tulip yang berbunga agak lambat
- Triumph
Jenis ini merupakan hasil hibrida Single Early dengan jenis-jenis yang lambat berbunga. Bentuk bunga bulat telur khas Tulip, batangnya kuat dan bunga bisa bertahan dalam kondisi cuaca buruk. Jenis ini banyak digunakan untuk bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 25-41 cm. Berbunga di pertengahan April. Kultivar ini mempunyai warna beraneka ragam, misalnya 'Negrita' (ungu), 'Kees Nelis' (campuran merah dan kuning), 'White Dream' (putih), 'Prominence' (merah), 'Cairo' (coklat), 'Zurel' (campuran ungu dan putih), 'Gavota' (merah tua dengan pinggiran kuning). Salah satu kultivar ada menggunakan nama kota di Indonesia yakni Tulip 'Makassar' yang berwarna kuning. - Darwin Hybrid
Jenis ini baru dikenal seusai Perang Dunia ke-2, merupakan hasil hibrida antara Tulipa fosteriana yang berukuran besar dan 'Darwin.' Jenis ini memiliki bunga yang besar-besar dibandingkan jenis-jenis Tulip lainnya sehingga sering ditanam di taman bunga dan diproduksi besar-besaran sebagai bunga potong. Penanamannya mudah, mempunyai batang yang kuat dan tahan serangan virus. Tinggi tanaman sekitar 30-51 cm. Berbunga di pertengahan April. Variasi warna bunga tidak terlalu banyak, antara lain: 'Pink Impression' (merah jambu), 'Apeldoorn' dan 'Oxford' (merah). Selain itu, ada juga warna-warna lain yang dimiliki keturunan 'Apeldoorn' dan 'Oxford,' seperti 'Golden Oxford' (kuning tua), 'Blushing Apeldoorn' (oranye kekuningan), dan 'Oxford Elite (oranye dengan pinggir kekuningan). - Greigii
Jenis ini dikembangkan dari spesies Tulipa greigii asal Turkestan. Batangnya kokoh, bunga berukuran sedang yang terbuka lebar di bawah sinar matahari memperlihatkan dasar bunga berwarna tua hingga hitam. Daun bermotif khas seperti garis-garis atau corak warna ungu. Berbunga di awal April. Tinggi tanaman sekitar 20-30 cm.
- Triumph
- Tulip yang berbunga lambat
- Single Late (daun mahkota selapis, berbunga lambat)
Semua kultivar dari jenis ini mempunyai batang yang panjang dan kuat. Jenis ini merupakan kumpulan dari jenis-jenis seperti 'Breeder,' 'Darwin' dan 'Cottage' yang masing-masing ciri khasnya sudah hilang akibat hasil hibridisasi. Tinggi tanaman sekitar 37-76 cm. Berbunga di akhir April. 'Ile-de-France' adalah salah satu kultivar dari jenis ini yang berbunga lebih cepat dibandingkan dengan jenis-jenis yang berbunga lebih awal. Contoh: 'Pink Diamond' (merah jambu) dan 'Queen of Night' (ungu tua). - Double Late (daun mahkota berlapis, berbunga lambat)
Jenis ini mempunyai sebutan Peony Flowered Tulip karena memiliki bunga seperti bunga peony. Bunganya besar-besar dengan daun mahkota yang berlapis-lapis. Jenis ini harus ditanam di tempat yang terlindung karena bunganya yang berukuran besar tidak tahan hujan lebat dan angin kencang. Tinggi tanaman sekitar 30-41 cm. Berbunga di akhir April. Jenis ini hanya memiliki beberapa kultivar, seperti 'Angelique' (putih merah jambu), 'Mount Tacoma' (putih), 'Ice Cream' (bagian bawah merah jambu, bagian atas putih). - Lily-flowered Tulip
Jenis ini batangnya panjang-panjang dan memiliki bunga dengan tepi daun mahkota yang terbelah dan runcing seperti bunga Lili. Pada zaman dulu pada umumnya Tulip mempunyai bentuk bunga seperti ini. Asalnya dari spesies Tulip acuminata tapi mempunyai batang yang kuat. Populer sebagai bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 36-76 cm. Berbunga di akhir April. Contoh: 'West Point' (kuning), 'Ballerina' (oranye), 'Marilyn' (putih dengan coretan kuas warna merah). - Fringed Group (tepi kristal)
Jenis ini memiliki daun mahkota yang tepinya seperti dihiasi kristal atau rumbai-rumbai. Bunga terlihat sangat cantik dan tahan lama. Tinggi tanaman sekitar 20-76 cm. Berbunga di akhir April. Kebanyakan Tulip jenis ini merupakan mutan dari jenis Single Late. Tulip 'Crystal Beauty' dengan bunga berwarna merah merupakan mutan dari 'Apeldoorn' yang membentuk hiasan seperti kristal di tepi daun mahkota. Tulip 'Barbados' memiliki tepi daun mahkota dengan hiasan seperti rumbai-rumbai yang tajam, sedangkan tepi daun mahkota Tulip 'Royal Sphinx' hanya memiliki hiasan rumbai-rumbai sedikit sekali hingga hampir tidak kelihatan. Contoh lain: 'Fancy Frill' (merah jambu) dan 'Hamilton' (kuning). - Viridiflora (garis hijau)
Jenis yang masih kerabat Single Late ini mempunyai garis hijau pada daun mahkota yang dimulai dari dasar bunga sampai ke tepi atas daun mahkota. Tanaman berusia panjang dan bunganya sering digunakan untuk bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 41-61 cm. Berbunga di akhir April. Contoh: 'Spring Green' (putih bergaris hijau) dan 'Greenland' (merah jambu bergaris hijau). - Rembrandt
Jenis ini keturunan dari Darwin yang perubahan warnanya disebabkan oleh beberapa jenis virus. Pada mulanya orang tidak mengetahui bahwa warna yang motif fantastik seperti coretan kuas disebabkan oleh virus, sehingga Tulip jenis ini diperdagangkan dengan harga yang gila-gilaan di abad ke-17 hingga abad ke-18. Tulip Rembrandt asli yang berpenyakit sudah tidak ada lagi dan digantikan jenis Rembrandt yang bebas penyakit. Berbunga di akhir April. Kultivar yang mirip-mirip misalnya: 'Bizarre' dan 'Ice Follies.' - Parrot
Jenis ini dikenali dari daun mahkota mirip bulu unggas. Jenis Parrot sebanyak 99% merupakan perubahan dari jenis-jenis Tulip yang lain. Konon ada teori yang mengatakan daun mahkota seperti ini disebabkan pemisahan daun mahkota yang tidak sempurna. Jenis yang ada sekarang memiliki batang yang kuat, sedangkan jenis yang ada pada zaman dulu memiliki batang yang lemah. Warna bisa bermacam-macam, tapi di bagian tengah daun mahkota pasti terdapat bercak-bercak warna hijau. Jenis ini sangat rentan terhadap cuaca buruk dan harus ditanam di tempat yang terlindung. Tinggi tanaman sekitar 31-41 cm. Berbunga di akhir April. Contoh: 'Flaming Parrot' (kuning dan coretan warna merah), 'Estella Rijnveld' (campuran warna merah dan putih) dan 'Blue Parrot' (biru tua keungu-unguan).
- Single Late (daun mahkota selapis, berbunga lambat)
Teknik Penanaman
Tulip tidak bisa hidup di alam terbuka wilayah tropis karena memerlukan suhu rendah di musim dingin untuk dapat tumbuh. Tulip dapat dipaksa untuk berbunga lebih cepat dari normal jika diletakkan di tempat yang suhunya diatur menjadi lebih tinggi.
Tulip dapat ditanam dengan dua cara, menggunakan umbi atau biji. Tulip yang ditanam dari umbi membutuhkan waktu setahun untuk dapat menghasilkan bunga yang cukup besarnya, sedangkan tanaman yang ditanam dari biji membutuhkan waktu antara 5-7 tahun agar dapat berbunga.
Bunga yang telah selesai mekar harus dipotong untuk mendapatkan umbi.
Menurut hasil penelitian yang berlaku hanya untuk bunga Tulip, jika sewaktu bunga belum mekar bagian bawah kuncup bunga ditusuk hingga tembus dengan jarum (misalnya jarum jahit), gas etilen akan diproduksi oleh bunga yang terluka sehingga masa mekar bunga menjadi lebih panjang. Perlakuan yang sama jika dilakukan terhadap bunga yang sudah mekar menyebabkan masa mekar malah menjadi lebih singkat.
Sejarah
Pada mulanya bunga tulip tumbuh liar di kawasan Asia Tengah dan Asia Barat. Kerajaan Ottoman Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip dan mulai membudidayakan bunga tulip sejak tahun 1000. Motif-motif bunga tulip sudah sejak lama banyak dipakai dalam seni ornamen Persia dan Turki. Nama yang diberikan orang Eropa untuk tulip berasal dari bahasa Persia untuk sorban (bahasa Persia: dulband) karena bunga tulip ketika belum mekar sepenuhnya bentuknya terlihat seperti sorban.
Jenis-jenis tulip yang sudah dikenal sejak zaman dulu mempunyai motif garis-garis, "coretan kuas," atau "jilatan api" atau mempunyai warna lain pada bagian-bagian tertentu daun bunga, sedangkan jenis-jenis yang lebih baru mempunyai pola aneka warna pada daun bunga. Sentuhan warna lain pada warna dasar bunga tulip disebabkan perubahan pigmen di bagian atas dan bagian bawah bunga.
Infeksi virus mosaik yang dibawa serangga sejenis kutu menyebabkan terjadinya jenis tulip langka dengan motif indah seperti coretan kuas yang diburu orang Belanda sewaktu demam bunga Tulip mania. Virus mosaik menyebabkan tanaman tulip menderita dan mati perlahan-lahan, walaupun bunga yang dihasilkan menjadi sangat indah. Sekarang ini, virus mosaik dapat dikatakan sudah hampir musnah dari ladang-ladang bunga tulip.
Di Kerajaan Ottoman dan Belanda, tingginya permintaan atas tulip yang tidak diimbangi pasokan yang cukup menimbulkan fenomena yang disebut Tulip mania. Permainan harga tulip oleh para spekulan juga menjadi salah satu sebab kemunduran ekonomi Kesultanan Ottoman.
Belanda setiap tahunnya mengirimkan bunga tulip untuk ditanam di kota Ottawa sebagai ucapan terima kasih kepada Kanada yang membebaskan Belanda dari Nazi Jerman dan sewaktu zaman pendudukan bermurah hati menyediakan tempat bermukim Ratu Juliana yang pada waktu itu masih puteri mahkota.
Sumber:
http://www.nps.gov/ncro/PublicAffairs/Tulips.htm