risamaritania
New member
Burung nuri merupakan salah satu jenis burung endemik yang berasal dari Maluku dan Papua Barat. Ukuran dari burung ini sedang yaitu 35 cm. Biasanya warna bulu didominasi oleh merah dan hijau.
Burung nuri memang menjadi burung yang cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak orang yang memilih memelihara burung ini karena warna bulunya yang mencolok serta suaranya yang merdu. Selain memiliki suara yang merdu, burung nuri pun dapat berbicara layaknya manusia seperti yang sering dilakukan oleh burung beo. Namun untuk membuat burung nuri dapat berbicara, maka diperlukan perawatan khusus.
Eko pun menjelaskan bahwa untuk memiliki burung nuri yang dapat berbicara, memang memerlukan waktu dan beberapa tahapan. Tahap pertama adalah dari bentuk kandangnya, burung nuri baiknya disimpan di kandang yang terbuka dan tidak diletakkan di kandang yang tertutup. Kandang terbuka bisa menggunakan besi atau potongan pipa, kemudian disambungkan dengan rantai kecil yang terikat di kaki burung. Burung nuri terkenal cukup liar, sehingga menempatkannya di kandang tertutup dapat membuatnya stres. Sebisa mungkin letakkan burung nuri di tempat yang ramai.
Kedua, burung nuri juga harus dimandikan setiap hari dengan disemprotkan air ke bagian tubuhnya. Namun, jangan pernah menyemprotkan air kebagian telinganya. Setelah disemprot air dan basah kuyup, bulu burung nuri dikeringkan dengan terpaan sinar matahari.
Ketiga, perhatikan kapan saat yang pas untuk memberi makan kepada burung nuri. Burung nuri akan berteriak atau mengeluarkan suara saat kelaparan, maka saat itu harus sesegera mungkin diberi makan. Biasanya burung nuri bisa diberi makan berupa pisang.
Setelah memahami perawatan yang baik untuk burung nuri, barulah secara berlahan burung nuri diajari untuk mampu berbicara. Cara melatih untuk berbicara dapat dilakukan dengan menggunakan audio kaset rekaman suara yang selalu diputar dan diletakkan di dekat kandang burung, dapat pula melalui bimbingan pemiliknya secara langsung dan meletakkan dia di tempat ramai di mana sering terjadi interaksi percakapan seperti di teras rumah.
sumber: burung nuri
Burung nuri memang menjadi burung yang cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak orang yang memilih memelihara burung ini karena warna bulunya yang mencolok serta suaranya yang merdu. Selain memiliki suara yang merdu, burung nuri pun dapat berbicara layaknya manusia seperti yang sering dilakukan oleh burung beo. Namun untuk membuat burung nuri dapat berbicara, maka diperlukan perawatan khusus.
Eko pun menjelaskan bahwa untuk memiliki burung nuri yang dapat berbicara, memang memerlukan waktu dan beberapa tahapan. Tahap pertama adalah dari bentuk kandangnya, burung nuri baiknya disimpan di kandang yang terbuka dan tidak diletakkan di kandang yang tertutup. Kandang terbuka bisa menggunakan besi atau potongan pipa, kemudian disambungkan dengan rantai kecil yang terikat di kaki burung. Burung nuri terkenal cukup liar, sehingga menempatkannya di kandang tertutup dapat membuatnya stres. Sebisa mungkin letakkan burung nuri di tempat yang ramai.
Kedua, burung nuri juga harus dimandikan setiap hari dengan disemprotkan air ke bagian tubuhnya. Namun, jangan pernah menyemprotkan air kebagian telinganya. Setelah disemprot air dan basah kuyup, bulu burung nuri dikeringkan dengan terpaan sinar matahari.
Ketiga, perhatikan kapan saat yang pas untuk memberi makan kepada burung nuri. Burung nuri akan berteriak atau mengeluarkan suara saat kelaparan, maka saat itu harus sesegera mungkin diberi makan. Biasanya burung nuri bisa diberi makan berupa pisang.
Setelah memahami perawatan yang baik untuk burung nuri, barulah secara berlahan burung nuri diajari untuk mampu berbicara. Cara melatih untuk berbicara dapat dilakukan dengan menggunakan audio kaset rekaman suara yang selalu diputar dan diletakkan di dekat kandang burung, dapat pula melalui bimbingan pemiliknya secara langsung dan meletakkan dia di tempat ramai di mana sering terjadi interaksi percakapan seperti di teras rumah.
sumber: burung nuri