Dialog
Dialog (Yun.: dialogos). Secara harfiah harus diterjemahkan dwi cakap; tetapi lebih baik kalau diterjemahkan percakapan atau dibiarkan dalam bahasa aslinya, kanena pengertiannya bukan lagi percakapan antara dua orang melainkan juga lebih daripada itu. Dialog dapat merupakan suatu bentuk karangan prosa atau puisi untuk menyatakan benbagai pandangan yang berbeda; seperti misalnya dialog-dialog Plato yang berjumlah 42. Hingga sekarang dialog sebagai bentuk karangan belum kehilangan aktualitasnya; seperti tenbukti dengan Dialogues in Limbo (1926) oleh George Santayana (1863—1952). Dalam drama, dialog merupakan bentuk mutlak yang merupakan hakikat drama. Tiada pula roman tanpa dialog. Kadang-kadang sebuah roman, kuat dalam pelukisan watak, pemaparan situasi, penyajian cerita, tapi sangat canggung dalam dialog.