alitkurniawan
New member
Luka bakar merupakan sejenis cedera pada daging, tulang, atau pun kulit yang disebabkan oleh panas, listrik, zat kimia, gesekan atau radiasi. Luka bakar derajat 1 biasanya hanya mempengaruhi kulit bagian luarnya saja. Apabila menembus hingga ke lapisan bawahnya biasa disebut dengan luka bakar sebagian lapisan kulit atau derajar 2. Jika terkena seluruh lapisan kulit disebut dengan derajat 3. Dan yang terakhir adalah luka bakar yang melibatkan cedera hingga ke jaringan yang lebih dalam, seperti tulang atau otot.
Secara umum, luka bakar adalah cedera yang sering terjadi di kehidupan berumah tangga. Di dalam kehidupan berumah tangga, biasanya yang lebih rentan terkena luka bakar adalah wanita. Namun, terhadap anak-anak pun sering menimpanya yang dikarenakan mereka cenderung ceroboh dan memiliki rasa ingin tahu pada hal yang baru, seperti objek yang mudah terbakar.
Hal yang harus terus diwaspadai bahwa luka bakar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Terutama bagi mereka yang setiap harinya sering berhubungan dengan api dan sumber panas lainnya seperti tukang las, koki, pekerja pabrik, yang menggunakan api listri, petugas listrik, dan lainnya. Menurut Palang Merah Indonesia (PMI) menyatakan bahwa luka bakar sebagai keseluruhan cedera yang dipicu oleh adanya paparan suhu yang tinggi.
Penyebab Luka Bakar
Berikut ini beberapa penyebab luka bakar secara umum, diantaranya :
- Radiasi, seperti sinar matahari (UV), bahan radio aktif
- Panas (suhu di atas 60C), seperti uap panas, benda panas, api
- Listrik, seperti petir, listrik rumah tangga
- Kimia, seperti soda api, air aki
Adapun faktor penyebab yang meningkatkan resiko terjadinya luka bakar, diantaranya :
- Balita dan anak-anak
- Cuaca Panas
- Praktik pemanasan yang tidak aman
- Merokok
- Paparan sinar matahari berlebih
Luas Permukaan Luka Bakar
Luas permukaan tubuh sangatlah berperan dalam penanganan dan penentuan derajat luka bakar. Hukum sembilan dijadikan sebagai acuan untuk memperkirakan luas daerah yang terbakar, yakni dengan cara membagi daerah tubuh dengan persentase sembilan per daerah tubuh.
Berikut in beberapa penjelasan hukum sembilan :
- Alat Kelamin (1%)
- Kaki (36%) : tungkai bawah depan & belakang (18%), tungkai atas depan & belakang (18%)
- Lengan (18%) : lengan bawah depan & belakang (9%), lengan atas depan & belakang (9%)
- Tubuh (36%) : punggung (18%), dada & perut (18%)
- Kepala (9%) : bagian belakang (4,5%), bagian depan (4,5%)
Adapun cara lain untuk menghitung luas bakar yakni dengan cara membandingkan luka dan telapak tangan korban. Karena telapak tangan korban dapat dianggap memiliki luas sebesar 1% dari luas permukaan tubuh.
Gejala Luka Bakar
Luka bakar merupakan kerusakan pada kulit yang sering disebabkan oleh panas dan bisa sangat menyakitkan hingga menimbulkan gejala seperti berikut ini :
- Kulit mengelupas
- Pembengkakan
- Luka melepuh
- Kulit memerah
- Kulit hangus
- Kulit terlihat pucat
Kemungkinan besara ada gejala yang tidak disebutkan sesuai dengan apa yang ada seperti di atas. Apabila anda mengalami luka bakar yang parah dan menyebabkan rasa sakit, kami menyarankan anda untuk segera mengobatinya secara cepat dan tepat.
Secara umum, luka bakar adalah cedera yang sering terjadi di kehidupan berumah tangga. Di dalam kehidupan berumah tangga, biasanya yang lebih rentan terkena luka bakar adalah wanita. Namun, terhadap anak-anak pun sering menimpanya yang dikarenakan mereka cenderung ceroboh dan memiliki rasa ingin tahu pada hal yang baru, seperti objek yang mudah terbakar.
Hal yang harus terus diwaspadai bahwa luka bakar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Terutama bagi mereka yang setiap harinya sering berhubungan dengan api dan sumber panas lainnya seperti tukang las, koki, pekerja pabrik, yang menggunakan api listri, petugas listrik, dan lainnya. Menurut Palang Merah Indonesia (PMI) menyatakan bahwa luka bakar sebagai keseluruhan cedera yang dipicu oleh adanya paparan suhu yang tinggi.
Penyebab Luka Bakar
Berikut ini beberapa penyebab luka bakar secara umum, diantaranya :
- Radiasi, seperti sinar matahari (UV), bahan radio aktif
- Panas (suhu di atas 60C), seperti uap panas, benda panas, api
- Listrik, seperti petir, listrik rumah tangga
- Kimia, seperti soda api, air aki
Adapun faktor penyebab yang meningkatkan resiko terjadinya luka bakar, diantaranya :
- Balita dan anak-anak
- Cuaca Panas
- Praktik pemanasan yang tidak aman
- Merokok
- Paparan sinar matahari berlebih
Luas Permukaan Luka Bakar
Luas permukaan tubuh sangatlah berperan dalam penanganan dan penentuan derajat luka bakar. Hukum sembilan dijadikan sebagai acuan untuk memperkirakan luas daerah yang terbakar, yakni dengan cara membagi daerah tubuh dengan persentase sembilan per daerah tubuh.
Berikut in beberapa penjelasan hukum sembilan :
- Alat Kelamin (1%)
- Kaki (36%) : tungkai bawah depan & belakang (18%), tungkai atas depan & belakang (18%)
- Lengan (18%) : lengan bawah depan & belakang (9%), lengan atas depan & belakang (9%)
- Tubuh (36%) : punggung (18%), dada & perut (18%)
- Kepala (9%) : bagian belakang (4,5%), bagian depan (4,5%)
Adapun cara lain untuk menghitung luas bakar yakni dengan cara membandingkan luka dan telapak tangan korban. Karena telapak tangan korban dapat dianggap memiliki luas sebesar 1% dari luas permukaan tubuh.
Gejala Luka Bakar
Luka bakar merupakan kerusakan pada kulit yang sering disebabkan oleh panas dan bisa sangat menyakitkan hingga menimbulkan gejala seperti berikut ini :
- Kulit mengelupas
- Pembengkakan
- Luka melepuh
- Kulit memerah
- Kulit hangus
- Kulit terlihat pucat
Kemungkinan besara ada gejala yang tidak disebutkan sesuai dengan apa yang ada seperti di atas. Apabila anda mengalami luka bakar yang parah dan menyebabkan rasa sakit, kami menyarankan anda untuk segera mengobatinya secara cepat dan tepat.