Menghias Kotak, Meraup Untung

andree_erlangga

New member
Tiada hari tanpa berkreasi dan berusaha. Itulah yang dilakukan Attila Wiratni sejak masih menjadi mahasiswi di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta. Walau mengambil jurusan pertanian, Attila menyukai pekerjaan tangan seperti merangkai bunga dari kertas dan daun lontar.

Namun siapa sangka, hobi Attila itu berkembang menjadi bisnis dengan omzet puluhan juta. Attila menerapkan kelihaiannya untuk menghias kotak pernikahan. Attila melihat peluang besar dalam acara seremonial itu. Keinginan calon mempelai untuk memberikan yang terbaik menjadi pasar yang tak akan habis.

Perkiraan Attila tak keliru. Usaha yang dirintisnya selama 18 tahun itu berkembang pesat. Dalam sebulan, Attilla mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah. Attila pun kini memiliki 15 pegawai yang siap membantunya untuk membuat bunga maupun kotak dari kayu dan karton.

Pembuatan kotak pengantin ala Attila sebenarnya cukup sederhana. Bahan baku yang digunakan pun dapat diperoleh dengan mudah. Proses diawali dengan memotong bagian per bagian sesuai ukuran yang diminta. Bagian-bagian itu kemudian dirangkai menjadi kotak lantas diwarnai sesuai selera atau dibungkus dengan kertas warna dan mika.

Sedangkan untuk membuat bunga hiasan, Attila menggunakan daun lontar yang dipotong seperti kelopak bunga dengan warna sesuai selera. Setelah itu, bunga dirangkai dan diletakkan diatas kotak sebagai pemanis. Kotak pernikahan yang manis pun siap ikut mengantar sang calon mempelai.
 
Back
Top