menghitung pemakaian listrik dirumah

tiaseptiani

tiaseptiani

New member
bagaimana cara menghitung pemakaian listrik dirumah kita dalam satu hari? karena kan kita tidak tahu cara menghitung tiap barangnya dilihat dari mana?
 
tiaseptiani said:
bagaimana cara menghitung pemakaian listrik dirumah kita dalam satu hari? karena kan kita tidak tahu cara menghitung tiap barangnya dilihat dari mana?
Click to expand...
mudahnya bisa dilihat berapa watt & mungkin volt di tulisan tiap barang elektroniknya, semakin besar angkanya, semakin besar memakan biaya listrik

yang terbesar biasanya ac & jetpump, dah itu saja, kalau 2 alat itu tidak dipakai atau dikurangi drastis pemakaiannya, pasti turun juga biaya listriknya

kebetulan mulai 1 juli besok naik katanya tarif pln http://www.tribunnews.com/bisnis/2014/06/27/inilah-tarif-pln-mulai-1-juli-2014
 
tiaseptiani said:
bagaimana cara menghitung pemakaian listrik dirumah kita dalam satu hari? karena kan kita tidak tahu cara menghitung tiap barangnya dilihat dari mana?
Click to expand...
mungkin ini bisa membantu non :)



Cara hitung pemakaian listrik

Biaya listrik = Total kWh (jumlah pemakaian listrik) X lama pemakaian dalam jam X Tarif Dasar Listrik (sesuai kelompok golongan)

* Total kWh bisa dilihat di tagihan listrik kamu di rumah
* Lama pemakaian listrik di rumah juga bisa dikonfirmasikan dengan penghuni rumah lainnya
* Tarif Dasar Listrik (TDL) menurut www.pln.go.id
* Golongan R1 (< 2200 VA), 1 kWh = Rp 320,- untuk pemakaian sampai dengan 20 kWh
* Golongan R2 (2200 VA – 6600 VA), 1 kWh = Rp 575,-
* Golongan R3 (>6600 VA), 1 kWh = Rp 621,-

Jadi, berapa penghematan kamu jika mengganti lampu 100 watt ke lampu 20 Watt untuk pemakaian 10 jam/hari?

* Penghematan energi listrik/bulan:
(100W-20W) x 10 jam/hari x 30 hari = 2400 Wh = 2,4 kWh
* Penghematan biaya/bulan:
* Tarif R1 (< 2.200 VA) = rata-rata Rp. 320,- /kWh
2,4 kWh x Rp. 320,- = Rp. 768,-
* Tarif R2 (2.200 – 6.600 VA) = Rp. 575,-/kWh
2,4 kWh x Rp 575,- = Rp. 1.380,-
* Tarif R3 (>6.600 VA) = Rp. 621,-/kWh
2,4 kWh x Rp 621,- = Rp.1,490,-
* Emisi CO2 yang direduksi/bulan:
Koefisien emisi CO2 di Indonesia menurut IPPC (1998) = 781.2621 gram/kWh
2,4 kWh x 781.2621 gr/kWh = 1.875 g = 1,875 kg CO2


sumber : earthhour.wwf.or.id/hitung_emisi.php


Ini baru 1 alat elektronik. Ada berapa alat elektronik di rumah non ?



agungsuhada said:
mudahnya bisa dilihat berapa watt & mungkin volt di tulisan tiap barang elektroniknya, semakin besar angkanya, semakin besar memakan biaya listrik

yang terbesar biasanya ac & jetpump, dah itu saja, kalau 2 alat itu tidak dipakai atau dikurangi drastis pemakaiannya, pasti turun juga biaya listriknya

kebetulan mulai 1 juli besok naik katanya tarif pln http://www.tribunnews.com/bisnis/2014/06/27/inilah-tarif-pln-mulai-1-juli-2014
Click to expand...

pemakaian Listrik 900 VA kebawah tidak mengalami kenaikan Tarif kok :) untung saya masih pakai yang 900 VA :D
 
Tau/pernah lihat, meteran pln dirumah? kalo belum coba tanya suami/tetangga.
Kalo sempat.. lihat tu meter, catat angka yg ada+jam saat dik Tia mencatat. Keesokan hari pada jam yg sama lihat lagi tu meter. bandingkan dg yg dicatat kemarin. selisih kan? nah selisihnya tu pemakaianmu listrik per hari.
Untuk hitungan rupiahnya bisa dihitung sesuai tarip rumahmu. ambil yg R1/2/3.. kalikan 31(sesuai hari) kalo dah ketemu rupiah pemakaian ntar ditambah sewa meter(lihat di kwitansi lama ada dlm rincian)+administrasi bank 3500,- total perbulan tau bagi 31. tu rata2 pemakaian perhari dlm rupiah.
Kalo pemakaian lebih besar dari limit TDL.. hitungannya lain lagi loh.. misal R1 TDL limit 20 kwh. pemakaian sampai 40 kwh misal, yg 20 kwh dihitung tarif normal /kwh. Tiap2 daerah beda rupiahnya. bisa lihat tabel.

- n1 -
pernah jadi pencatat meter loh aku!
 
n1ngs1h said:
Tau/pernah lihat, meteran pln dirumah? kalo belum coba tanya suami/tetangga.
Kalo sempat.. lihat tu meter, catat angka yg ada+jam saat dik Tia mencatat. Keesokan hari pada jam yg sama lihat lagi tu meter. bandingkan dg yg dicatat kemarin. selisih kan? nah selisihnya tu pemakaianmu listrik per hari.
Untuk hitungan rupiahnya bisa dihitung sesuai tarip rumahmu. ambil yg R1/2/3.. kalikan 31(sesuai hari) kalo dah ketemu rupiah pemakaian ntar ditambah sewa meter(lihat di kwitansi lama ada dlm rincian)+administrasi bank 3500,- total perbulan tau bagi 31. tu rata2 pemakaian perhari dlm rupiah.
Kalo pemakaian lebih besar dari limit TDL.. hitungannya lain lagi loh.. misal R1 TDL limit 20 kwh. pemakaian sampai 40 kwh misal, yg 20 kwh dihitung tarif normal /kwh. Tiap2 daerah beda rupiahnya. bisa lihat tabel.

- n1 -
pernah jadi pencatat meter loh aku!
Click to expand...
wah-wah... masih rada mumet sih.. soalnya biar pemakaian rumah tidak melebihi kapasitas aja gitu... kan kalau ga kuat pasti turun listriknya

jadi mau tau cara ngitung pemakaian listrik dirumah itu biar ga mnelebihi kapasitas itu gimana... gitu...

ruangkerja said:
hiks sayangnya tempatku masuk yang itungan 900 va ke atass...
Click to expand...
weeeh... aku untung yang 900 VA hihihiih jadi ga ada kenaikan harga listrik
 
oww... masalah listrik turun to..(sekering putus/automatik fuse 'anjlok')
kalo tegangan yg turun pakai stabvolt.
Sekering/mcb? ke glodog bli limiter arus sesuai watt dirumah.
Bisa juga panggil tukang(khusus bisa tst) ntar diatur tu sekering(mcb). tapi pemakaian listrik rupiah jadi menggila! sll jauh diatas tdl.

- n1 -
bli genset(buat bantuan).. bbm masih disubsidi. hasilnya lebih murah.
 
n1ngs1h said:
oww... masalah listrik turun to..(sekering putus/automatik fuse 'anjlok')
kalo tegangan yg turun pakai stabvolt.
Sekering/mcb? ke glodog bli limiter arus sesuai watt dirumah.
Bisa juga panggil tukang(khusus bisa tst) ntar diatur tu sekering(mcb). tapi pemakaian listrik rupiah jadi menggila! sll jauh diatas tdl.

- n1 -
bli genset(buat bantuan).. bbm masih disubsidi. hasilnya lebih murah.
Click to expand...
non ningsih dah kaya personil ILK aja "menyelesaikan masalah tanpa Solusi...."

wwkwkkww
 
You must log in or register to reply here.
Back
Top