jozz78
New member
Jika Anda berkunjung ke restoran Jepang, tak lengkap rasanya menikmati hidangan tanpa wasabi.
Saus hijau yang memiliki rasa pedas mirip mustard atau paprika, semakin menyempurnakan cita rasa dalam makanan Jepang.
Wasabi sendiri termasuk jenis rumpun kubis. Uniknya, yang kemudian diolah menjadi pasta bukanlah daunnya melainkan akar rimpangnya.
Para chef dan ahli masak di Jepang telah lama mengetahui segudang manfaat wasabi. Simak!
Anti-bakteri
Masakan Jepang selalu identik dengan yang mentah-mentah. Ketika mencelupkan ikan mentah atau sushi ke dalam wasabi, wasabi akan bekerja sebagai antimikroba. Antimikroba dalam wasabi bertanggung jawab untuk menghilangkan bakteri, sehingga mencegah keracunan.
Anti-kanker
Wasabi kaya akan bahan kimia yang dikenal sebagai isothiocyanate, yang bekerja dengan cara mengaktifkan enzim dalam hati untuk mendetoksifikasi zat penyebab kanker sebelum zat tersebut merusak tubuh. Yang terpenting, isothiocyanate yang bekerja sebagai anti-kanker ini tidak merusak sel sehat lainnya.
Anti-peradangan
Isothiocyanate juga memiliki kemampuan untuk melawan peradangan. Misalnya, saat infeksi, luka, alergi, eksim dan kondisi lainnya, yang memicu masalah peradangan di kulit. Secara tradisional, isothiocyanate telah digunakan untuk mengobati sinusitus, nyeri otot dan radang sendi.
Kaya serat
Wasabi memiliki banyak serat yang baik untuk saluran pencernaan Anda dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Makan kaya serat sudah terbukti membantu mencegah dan meringankan sembelit dan menurunkan risiko mengembangkan divertikulitis, penyakit radang usus.
Jantung sehat
Serat baik pada wasabi juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Penelitian di Jepang tahun 2011 dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan serat dalam tingkat tinggi menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Sumber Lengkap