d-net
Mod
Hanoi (ANTARA/Xinhua-0ANA) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates Senin menerima undangan untuk kunjungan ke China pada awal tahun depan, kata seorang pejabat China.
Menteri Pertahanan China Liang Guanglie menyampaikan undangan itu dalam pembicaraannya di Hanoi dengan Gates, kata Guan Youfei, pejabat kementerian pertahanan China kepada konferensi pers.
Meski sangat singkat, pertemuan itu menunjukkan bahwa kedua pihak mencapai peristiwa besar dan penting untuk mengembangkan hubungan militer antara kedua negara, dan membantu sepenuhnya peningkatan saling pengertian dan kepercayaan, katanya.
Pembicaraan tatap muka antara kedua menteri pertahanan itu adalah yang pertama bagi mereka, sejak hubungan militer kedua negara memburuk pada Januari menyusul keputusan Pentagon untuk menjual paket persenjataan senilai 6,4 miliar dolar kepada Taiwan, yang dianggap sebagai provinsi China.
Sementara mencatat kemunduran, Guan mengatakan bahwa hubungan militer antara kedua negara tak pernah berhenti bergerak maju, dan pembicaraan-pembicaraan serta pertukaran berrdasarkan beberapa kerangka kerja yang dibentuk masih akan terus berlangsung.
Beijing dan Washington akan mengadakan pertemuan konsultasi tahunan mereka tentang keamanan kelautan di Hawaii pada akhir pekan ini, yang akan dilanjuti dengan putaran baru konsultasi pertahanan tahunan di Washington, tambahnya.
Rencana tersebut masih belum pasti, untuk pertemuan Washington, yang akan diselenggarakan oleh Wakil Kepala Staf Jenderal Angkatan Pembebasan Rakyat China Ma Xiaotian dan Wakil Menhan AS Michele Flournoy, kata Guan.
Menanggapi tentang hubungan militer antara China dan AS yang putus-nyambung, Guan menandaskan bahwa kendala utama adalah penjualan senjata Washington kepada Taiwan.
Dalam pembicaraan dengan Gates, Menhan China mengatakan, yang penting bagi kedua negara adalah saling menghormati kepentingan utama masing-masing dan kekhawatiran-kekhawatiran besar, konsolidasi saling percaya dan menurunkan kecurigaan serta salah tafsir.
Pembicaraan juga menyelesaikan perbedaan dan isu-isu sensitif untuk menjaga hubungan militer bilateral pada jalur yang sehat.
Menteri Pertahanan China Liang Guanglie menyampaikan undangan itu dalam pembicaraannya di Hanoi dengan Gates, kata Guan Youfei, pejabat kementerian pertahanan China kepada konferensi pers.
Meski sangat singkat, pertemuan itu menunjukkan bahwa kedua pihak mencapai peristiwa besar dan penting untuk mengembangkan hubungan militer antara kedua negara, dan membantu sepenuhnya peningkatan saling pengertian dan kepercayaan, katanya.
Pembicaraan tatap muka antara kedua menteri pertahanan itu adalah yang pertama bagi mereka, sejak hubungan militer kedua negara memburuk pada Januari menyusul keputusan Pentagon untuk menjual paket persenjataan senilai 6,4 miliar dolar kepada Taiwan, yang dianggap sebagai provinsi China.
Sementara mencatat kemunduran, Guan mengatakan bahwa hubungan militer antara kedua negara tak pernah berhenti bergerak maju, dan pembicaraan-pembicaraan serta pertukaran berrdasarkan beberapa kerangka kerja yang dibentuk masih akan terus berlangsung.
Beijing dan Washington akan mengadakan pertemuan konsultasi tahunan mereka tentang keamanan kelautan di Hawaii pada akhir pekan ini, yang akan dilanjuti dengan putaran baru konsultasi pertahanan tahunan di Washington, tambahnya.
Rencana tersebut masih belum pasti, untuk pertemuan Washington, yang akan diselenggarakan oleh Wakil Kepala Staf Jenderal Angkatan Pembebasan Rakyat China Ma Xiaotian dan Wakil Menhan AS Michele Flournoy, kata Guan.
Menanggapi tentang hubungan militer antara China dan AS yang putus-nyambung, Guan menandaskan bahwa kendala utama adalah penjualan senjata Washington kepada Taiwan.
Dalam pembicaraan dengan Gates, Menhan China mengatakan, yang penting bagi kedua negara adalah saling menghormati kepentingan utama masing-masing dan kekhawatiran-kekhawatiran besar, konsolidasi saling percaya dan menurunkan kecurigaan serta salah tafsir.
Pembicaraan juga menyelesaikan perbedaan dan isu-isu sensitif untuk menjaga hubungan militer bilateral pada jalur yang sehat.