princess_novie9
New member
"Ahabbu buyuutikim,baitun fiihi yattimun yukramu"
Artinya: Sebaik-baik rumah kalian semua disisi Allah adalah rumah yang didalamnya ada anak yatim yang dimuliakan."(HR.Imam Baihaqi dari Umar)
0> KONDISI ANAK YATIM
Keberadaan orangtua begitu penting bagi seorang anak.Orang tua yang mmbiayai dan mendidik anak.Orangtua yang merawat dan menyayangi anak.Seorang anak pun ketika ada yang wadul(mengadu),minta pertimbangan dan solusi kepada orangtuanya.jarang sekali ada anak yang wadul kepada paman,bibi,kakak apalagi tetangga,Misalnya:butuh uang untuk membayar SPP sekolah,uang untuk jajan, dan yang lainnya.
Alhasil,begitu berharga keberadaan orangtua ,ayah atau ibu di mata si-anak.Dan anak yang kehilangan orangtua akan menjadi yatimpiatu.Dia mungkin merasakan separuh dari kebahagiaan hidupnya,karena si-anak sudah tidak bisa bermanja-manjalagi kepada ayah dan ibunya.Dia tidak lagi mendapatkan kasih sayang dari keduanya,Tidak ada lagi yang menanggung hidupnya,tidak ada lagi yang menanggung biaya hidupnya.
Intinya ,anak yang kehilangan orangtuanya menanggung beban metal yang sangat berat,baik beban lahiriyahnya maupun bathiniyahnya.
Secara lahiriyah ,dia harus bekerja sendiri,kadang minta-minta m kadang melakukan suatu hal apapun guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kalau dulu,ketika berangkat sekolah ada yang mempersiapkan.Sekarang dia harus menyiapkan sendiri ,belajar sendiri,mndi juga sendiri, dan beban ini sangat berat,padahal belum saatnya dia menanggung hal tersebut.Dari segi beban batinnya juga sangat berat,siapa yang membimbing imannya,siapa yang mendoakannya,tidak ada tempat untuk mengutarakan isi hatinya.
Kalau seorang anak yang situasi lahir batinnya sudah seperti itu,kemudian dia hidup dirumah sesorang,kemudian si-tuan rumahnya memperlakukan dengan baik maka seakan-akan anak yatim itu,telah mendapatkan orang tua yang baru,Dan ini sangat meringankan beban lahir batinnya,baik beban ekonominya,pendidikannya,bimbingan keagamaannya dan menepa ruhaninya agar menjadi orangtua yang baik,orang yang matang dalam segala hal,mempunyai pemikiran yang dewas serta taat kepada Allah SWT.
Beban mentalnya juga berkurang sedikit,dia sudah mempunyai tempat untuk curhat,hal ini terwujud karena si tuan rumah tadi memberlakukan anak yatim itu sebagaimana anaknya sendiri,sangat mnyayanginya ,penuh perhatian dan tidak membeda-bedakan dengan anak-anak yang lain.Dan si anak yatim juga merasakan kasihsayangnya seperti kasih sayang yang dia rasakan dari orangtuanya dulu.
0> DERAJAT ANAK YATIM
Nabi SAW bersabda yang artinya:
"sebaik-baik rumah kamu disisi Allah adalah rumah didalamnya terdapat anak yatim yang sangat dimuliakan".
Hadits inimenegaskan,betapa luhurnya perbuatan merawat,melindungi dan menyayangi anak yatim.
Nabi SAW sampai memberikan apresiasi bagi siapa yang mmuliakan anak-anakyatim,karena orang yang memuliakan dan memperlakukan anak yatim dengan hormat bagi Rasulullah SAW seakan-akan orang tersebut peduli kepada orang-orang yang nasibnya sama seperti apa yang dialami Rasulullah sendiri.
Karena pada masa kecilnya Nabi SAW juga dalam keadaan yatim piatu,sehingga ketika ada anak yatim piatu atau yatim diberlakukan secara hina,disakiti tentunya sesama yatim ada rasa solidaritas.
Oleh karena itu repotnya anak yatim,deritanya anak yatim,sengsaranya anak yatim juga merupakan sakit,derita dan sengsaranya anak yatim juga merupakan sakit,derita dan sengsaranya Nabi SAW yang pernah mengalami yatim piatu.
Menyakiti anak yatim sama halnya menyakiti Nabi SAW .mendzolimi anak yatim,sama halnya dengan mendzolimi Nabi SAW.
Jika kita menyakiti anak yatim sama halnya menyakiti Nabi SAW,maka sebaliknya kalau kita memuliakan anak yatim sama halnya dengan memmuliakan Nabi SAW,memberlakukan anak yatim dengan baik dan penuh khidmat maka sama halnya kita juga mencintai dan menghormati Nabi SAW.
Sehingga apresiasi Nabi SAW juga sanagt tinggi terhadap orang-orang yang memberlakukan anak yatim dengan baik.Dan Nbi SAW juga bersabda:"Aku bersama orang-orang yang merawat anak yatim disurga seperti dua jari".Ini merupakan apresiasi kanjeng Nabi SAW terhadap orang-orang yang merawat anak yatim dengan baik.
Karena beberapa faktor diatas,yakni menggantikan peran orang tua menggantikan rasa kasih sayang yang pernah hilang dan sebagainya.
@--><<3)>:l
Artinya: Sebaik-baik rumah kalian semua disisi Allah adalah rumah yang didalamnya ada anak yatim yang dimuliakan."(HR.Imam Baihaqi dari Umar)
0> KONDISI ANAK YATIM
Keberadaan orangtua begitu penting bagi seorang anak.Orang tua yang mmbiayai dan mendidik anak.Orangtua yang merawat dan menyayangi anak.Seorang anak pun ketika ada yang wadul(mengadu),minta pertimbangan dan solusi kepada orangtuanya.jarang sekali ada anak yang wadul kepada paman,bibi,kakak apalagi tetangga,Misalnya:butuh uang untuk membayar SPP sekolah,uang untuk jajan, dan yang lainnya.
Alhasil,begitu berharga keberadaan orangtua ,ayah atau ibu di mata si-anak.Dan anak yang kehilangan orangtua akan menjadi yatimpiatu.Dia mungkin merasakan separuh dari kebahagiaan hidupnya,karena si-anak sudah tidak bisa bermanja-manjalagi kepada ayah dan ibunya.Dia tidak lagi mendapatkan kasih sayang dari keduanya,Tidak ada lagi yang menanggung hidupnya,tidak ada lagi yang menanggung biaya hidupnya.
Intinya ,anak yang kehilangan orangtuanya menanggung beban metal yang sangat berat,baik beban lahiriyahnya maupun bathiniyahnya.
Secara lahiriyah ,dia harus bekerja sendiri,kadang minta-minta m kadang melakukan suatu hal apapun guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kalau dulu,ketika berangkat sekolah ada yang mempersiapkan.Sekarang dia harus menyiapkan sendiri ,belajar sendiri,mndi juga sendiri, dan beban ini sangat berat,padahal belum saatnya dia menanggung hal tersebut.Dari segi beban batinnya juga sangat berat,siapa yang membimbing imannya,siapa yang mendoakannya,tidak ada tempat untuk mengutarakan isi hatinya.
Kalau seorang anak yang situasi lahir batinnya sudah seperti itu,kemudian dia hidup dirumah sesorang,kemudian si-tuan rumahnya memperlakukan dengan baik maka seakan-akan anak yatim itu,telah mendapatkan orang tua yang baru,Dan ini sangat meringankan beban lahir batinnya,baik beban ekonominya,pendidikannya,bimbingan keagamaannya dan menepa ruhaninya agar menjadi orangtua yang baik,orang yang matang dalam segala hal,mempunyai pemikiran yang dewas serta taat kepada Allah SWT.
Beban mentalnya juga berkurang sedikit,dia sudah mempunyai tempat untuk curhat,hal ini terwujud karena si tuan rumah tadi memberlakukan anak yatim itu sebagaimana anaknya sendiri,sangat mnyayanginya ,penuh perhatian dan tidak membeda-bedakan dengan anak-anak yang lain.Dan si anak yatim juga merasakan kasihsayangnya seperti kasih sayang yang dia rasakan dari orangtuanya dulu.
0> DERAJAT ANAK YATIM
Nabi SAW bersabda yang artinya:
"sebaik-baik rumah kamu disisi Allah adalah rumah didalamnya terdapat anak yatim yang sangat dimuliakan".
Hadits inimenegaskan,betapa luhurnya perbuatan merawat,melindungi dan menyayangi anak yatim.
Nabi SAW sampai memberikan apresiasi bagi siapa yang mmuliakan anak-anakyatim,karena orang yang memuliakan dan memperlakukan anak yatim dengan hormat bagi Rasulullah SAW seakan-akan orang tersebut peduli kepada orang-orang yang nasibnya sama seperti apa yang dialami Rasulullah sendiri.
Karena pada masa kecilnya Nabi SAW juga dalam keadaan yatim piatu,sehingga ketika ada anak yatim piatu atau yatim diberlakukan secara hina,disakiti tentunya sesama yatim ada rasa solidaritas.
Oleh karena itu repotnya anak yatim,deritanya anak yatim,sengsaranya anak yatim juga merupakan sakit,derita dan sengsaranya anak yatim juga merupakan sakit,derita dan sengsaranya Nabi SAW yang pernah mengalami yatim piatu.
Menyakiti anak yatim sama halnya menyakiti Nabi SAW .mendzolimi anak yatim,sama halnya dengan mendzolimi Nabi SAW.
Jika kita menyakiti anak yatim sama halnya menyakiti Nabi SAW,maka sebaliknya kalau kita memuliakan anak yatim sama halnya dengan memmuliakan Nabi SAW,memberlakukan anak yatim dengan baik dan penuh khidmat maka sama halnya kita juga mencintai dan menghormati Nabi SAW.
Sehingga apresiasi Nabi SAW juga sanagt tinggi terhadap orang-orang yang memberlakukan anak yatim dengan baik.Dan Nbi SAW juga bersabda:"Aku bersama orang-orang yang merawat anak yatim disurga seperti dua jari".Ini merupakan apresiasi kanjeng Nabi SAW terhadap orang-orang yang merawat anak yatim dengan baik.
Karena beberapa faktor diatas,yakni menggantikan peran orang tua menggantikan rasa kasih sayang yang pernah hilang dan sebagainya.
@--><<3)>:l