Menyedihkan, Perhatian Terhadap Nama Domain di Indonesia

indonesiaindonesia

Administrator
Tanggal: 05 Sep 2000
Sumber: Endang k. saputra @ Astaga.com


NamaDomain.com, Perhatian perusahaan-perusahaan besar Indonesia, bahkan perusahaan publik, terhadap nama domainnya ternyata cukup menyedihkan.

Harus Bergegas Mendaftarkan Nama Domain
Hal ini diungkapkan Calvin Lukmantara, CEO DotCom Indonesia pada Astaga!com akhir pekan lalu. Perusahaan-perusahaan publik yang seharusnya punya web site sendiri agar informasi perusahaannya bisa dilihat publiknya, banyak pula yang tak peduli dengan media informasi yang paling gres itu.

"Sedihnya, perusahaan-perusahaan publik yang punya budget promosi miliran rupiah ternyata enggan mengeluarkan beberapa juta rupiah saja hanya untuk mendaftarkan nama dan biaya hosting websitenya dalam setahun," ujar Calvin prihatin.

Akibat dari ketidakpedulian ini, banyak nama-nama domain perusahaan besar maupun publik dimiliki oleh pihak lain. Calvin membeberkan beberapa nama seperti Welcome to the New YEHEY.COM, Gudanggaram.com, Makindo.com, Astra.com, Indofood.com, Matahari.com, Bimantara.com, Lippo.com dan Hotelindonesia.com.

Tragisnya, situs beralamat Satelindo.com bukan punya salah satu operator seluler terbesar Satelindo, melainkan nama singkatan dari "SATE LINlin DOmaku". "Melihat fakta seperti ini sungguh menyedihkan. Jadi, jangan heran jika nama perusahaan yang jadi merek dagangnya dimana-mana ternyata di Internet sudah dimiliki orang lain. Dan untuk merebutnya kembali butuh waktu dan biaya yang jauh lebih besar," tukas Calvin.

Meskipun demikian, Calvin juga tak menampik fakta bahwa ada perusahan-perusahaan besar yang peduli dengan pentingnya nama domain mereka. Ia memberi contoh Telkomsel.com, Trimegah.com, dan lain-lainnya. Bagi Calvin, seharusnya perusahaan-perusahaan besar, apalagi perusahaan publik, memperhatikan betapa pentingnya peran nama domain bagi bisnis mereka.

"Hal ini sangat vital, terutama untuk perusahaan publik, agar bisa menarik minat investor. Minimal calon investor itu dengan mudah bisa mengakses informasi tentang perusahaan tersebut," katanya. Jangan sampai calon investor yang ingin mencari informasi atau menanamkan uangnya di perusahaan itu malah kesulitan mengaksesnya. "Jadi, pepatah Shakespeare yang berbunyi "apalah artinya sebuah nama", sudah tak berlaku lagi," urai Calvin.
Dari Nama Singkatan "SATE LINlin DOmaku"

Jika perusahaan besar itu ternyata sudah sadar akan pentingnya nama domain itu, maka bergegaslah untuk mendaftarkannya. Apabila ternyata namanya sudah menjadi milik orang lain, maka pikirkan lagi strategi untuk merebutnya. "Kalau nama domain itu begitu penting bagi perusahaan Anda, maka jangan ragu lagi memperjuangkannya di pengadilan atau membelinya dengan harga sesuai permintaan si pemilik nama itu," saran Calvin.

Lalu ia memberikan contoh sukses perusahaan-perusahaan besar yang memperoleh namanya kembali mulai dari Yahoo, Microsoft, hingga Nike. Tetapi, jika perusahaan Anda tak punya banyak dana atau merasa nama domain itu memang bisa diganti, "Maka carilah nama lain yang mudah diingat orang. Serta dapat dihubungkan dengan merek dagang perusahaan Anda," usul Calvin.
 
Back
Top