jainudin
New member
Dona dikenal sebagai wanita tengil yang suka selingkuh dengan suami orang. Suatu hari, ia pergi ke seorang psikiater untuk mengutarakan unek-unek yang selama ini dipendamnya:
Dona: Dok, saya mohon dokter mau membantu saya keluar dari masalah ini. Setiap kali melihat suami orang yang tajir melitir, saya tidak bisa menahan hasrat untuk berselingkuh dengan dia. Saya selalu berhasil berselingkuh dengan suami orang, namun setelah berakhir hubungan tersebut saya merasa bersalah yang mendalam. Plisss bantu saya dok.
Dokter: Memang rasa bersalah bersalah akan selalu muncul setelah kita melakukan kesalahan. Itu manusiawi! Berarti mbak Dona perlu saya bantu untuk menghilangkan rasa bersalah karena telah berselingkuh dengan suami orang. Begitu kan?
Dona: Bukan Dok! Tolong bantu agar saya tidak merasa bersalah karena melakukan perselingkuhan!
Dona: Dok, saya mohon dokter mau membantu saya keluar dari masalah ini. Setiap kali melihat suami orang yang tajir melitir, saya tidak bisa menahan hasrat untuk berselingkuh dengan dia. Saya selalu berhasil berselingkuh dengan suami orang, namun setelah berakhir hubungan tersebut saya merasa bersalah yang mendalam. Plisss bantu saya dok.
Dokter: Memang rasa bersalah bersalah akan selalu muncul setelah kita melakukan kesalahan. Itu manusiawi! Berarti mbak Dona perlu saya bantu untuk menghilangkan rasa bersalah karena telah berselingkuh dengan suami orang. Begitu kan?
Dona: Bukan Dok! Tolong bantu agar saya tidak merasa bersalah karena melakukan perselingkuhan!