gupy15
Mod
Mancanegara Friday, 16 February 2007,
MERATA DI BERBAGAI WILAYAH; Amukan Badai Salju di AS Berlanjut
NEW YORK (KR) - Badai salju masih terus berlanjut di wilayah Amerika Serikat, khususnya di Northeast dan Midwest,Associated Press melaporkan, Kamis (15/2). Di Maine, salju yang turun sangat tebal, sehingga Gubernur Maine menyatakan daerahnya sebagai daerah bencana.
Turunnya salju yang kelewat tebal membuat aktivitas warga AS terganggu, terutama mereka yang bermukim dari Kentucky sampai Maine. Aliran listrik di berbagai negara bagian terputus dan ratusan ribu pelanggan tidak terlayani. Badai salju juga berdampak pada bisnis dan sekolah, karena sebagian besar memilih tutup. Ratusan ribu karyawan tinggal di rumah, sedangkan sekolah-sekolah meliburkan siswanya. Ratusan pesawat tidak bisa terbang, karena cuaca buruk. Warga kedinginan karena tidak ada listrik, sehingga pemanas ruangan padam.
Polisi The Ohio State Highway Patrol melaporkan di wilayahnya terjadi 1.200 kecelakaan akibat salju, namun tidak banyak menelan korban jiwa. Hal ini karena kendaraan dipacu dengan kecepatan lambat, karena jalan-jalan dipenuhi salju. Polisi Brett Gockstetter mengatakan jalanan licin, dingin dan sangat berbahaya.
Caroline Roggero, pemilik Rose Petal Florist di Newport, Rhode Island mengeluh karena sulit mengantarkan pesanan bunga pelanggan. Padahal pada pekan ini pesanan bunga banyak sekali, berkaitan dengan perayaan Valentine?s Day. Badai salju membuat rugi pedagang bunga, tutur Jennifer Sparks, jubir Society of American Florists yang memiliki 15.000 anggota. Setiap tahunnya, khusus pada tanggal 14 Februari, belanja bunga yang dilakukan warga AS mencapai 16,9 miliar USD.
Ketinggian salju di berbagai tempat di AS berbeda-beda. Di New York dan Pennsylvania, ketebalan salju mencapai 15 inci, sedangkan di Vermont mencapai 26 inci. Di Syracuse dan Springfield, Illinois, ketebalan salju mencapai 16 inci, sedangkan di India 9 kaki. (AP/Pra)-d
Sales - Tools, Motivation and Jobs by justsell.com
MERATA DI BERBAGAI WILAYAH; Amukan Badai Salju di AS Berlanjut
NEW YORK (KR) - Badai salju masih terus berlanjut di wilayah Amerika Serikat, khususnya di Northeast dan Midwest,Associated Press melaporkan, Kamis (15/2). Di Maine, salju yang turun sangat tebal, sehingga Gubernur Maine menyatakan daerahnya sebagai daerah bencana.
Turunnya salju yang kelewat tebal membuat aktivitas warga AS terganggu, terutama mereka yang bermukim dari Kentucky sampai Maine. Aliran listrik di berbagai negara bagian terputus dan ratusan ribu pelanggan tidak terlayani. Badai salju juga berdampak pada bisnis dan sekolah, karena sebagian besar memilih tutup. Ratusan ribu karyawan tinggal di rumah, sedangkan sekolah-sekolah meliburkan siswanya. Ratusan pesawat tidak bisa terbang, karena cuaca buruk. Warga kedinginan karena tidak ada listrik, sehingga pemanas ruangan padam.
Polisi The Ohio State Highway Patrol melaporkan di wilayahnya terjadi 1.200 kecelakaan akibat salju, namun tidak banyak menelan korban jiwa. Hal ini karena kendaraan dipacu dengan kecepatan lambat, karena jalan-jalan dipenuhi salju. Polisi Brett Gockstetter mengatakan jalanan licin, dingin dan sangat berbahaya.
Caroline Roggero, pemilik Rose Petal Florist di Newport, Rhode Island mengeluh karena sulit mengantarkan pesanan bunga pelanggan. Padahal pada pekan ini pesanan bunga banyak sekali, berkaitan dengan perayaan Valentine?s Day. Badai salju membuat rugi pedagang bunga, tutur Jennifer Sparks, jubir Society of American Florists yang memiliki 15.000 anggota. Setiap tahunnya, khusus pada tanggal 14 Februari, belanja bunga yang dilakukan warga AS mencapai 16,9 miliar USD.
Ketinggian salju di berbagai tempat di AS berbeda-beda. Di New York dan Pennsylvania, ketebalan salju mencapai 15 inci, sedangkan di Vermont mencapai 26 inci. Di Syracuse dan Springfield, Illinois, ketebalan salju mencapai 16 inci, sedangkan di India 9 kaki. (AP/Pra)-d
Sales - Tools, Motivation and Jobs by justsell.com