Kalbefarma - Wanita yang memiliki kebiasaan merokok diusia muda dan belum pernah mengandung anak pertama, memiliki risiko 20% lebih tinggi menderita kanker payudara dibandingkan wanita yang baru mulai merokok setelah memiliki anak pertama atau tidak merokok sama sekali, dilaporkan oleh Mayo Clinic Proceeding dari suatu hasil studi.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita harus menghindari kebiasaan merokok, terutama bagi wanita yang berusia muda.
Saat ini terjadi peningkatan angka kebiasaan merokok pada wanita usia muda, dikatakan Janet Olson, Ph.D, kepala peneliti dari Mayo Clinic Proceeding.
Perkiraan risiko wanita muda yang merokok sebelum mengandung anak pertama meningkat 20% terhadap kanker payudara, sedangkan menurut Dr. Oslon, wanita yang mulai merokok setelah melahirkan anak pertama memiliki rata-rata yang sama dengan wanita yang tidak merokok.
Para ahli tidak mendapatkan bukti apakah lamanya merokok ataukah jumlah batang rokok yang dihisap perhari yang mempengaruhi risiko terjadinya kanker payudara.
Menurut para ahli, wanita usia muda (dibawah 20 tahun) bila mereka sudah mengandung dan memiliki anak, risiko terkena kanker payudaranya menjadi lebih kecil dibandingkan wanita yang baru memiliki anak pertama setelah mereka berusia diatas 35 tahun.
Kanker payudara seringkali menyerang sel payudara wanita yang tidak menyusui anaknya atau tidak memiliki anak. Pada saat wanita untuk pertama kalinya melahirkan anak, payudaranya akan mengalami perubahan yaitu memiliki kemampuan untuk memberikan susu ASI kepada anaknya, sedangkan sel payudara wanita yang tidak mengalami perubahan fungsionalnya tampaknya mudah mengalami kerusakan akibat bahan kimia asap rokok, dan menyebabkan terjadinya kanker.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita harus menghindari kebiasaan merokok, terutama bagi wanita yang berusia muda.
Saat ini terjadi peningkatan angka kebiasaan merokok pada wanita usia muda, dikatakan Janet Olson, Ph.D, kepala peneliti dari Mayo Clinic Proceeding.
Perkiraan risiko wanita muda yang merokok sebelum mengandung anak pertama meningkat 20% terhadap kanker payudara, sedangkan menurut Dr. Oslon, wanita yang mulai merokok setelah melahirkan anak pertama memiliki rata-rata yang sama dengan wanita yang tidak merokok.
Para ahli tidak mendapatkan bukti apakah lamanya merokok ataukah jumlah batang rokok yang dihisap perhari yang mempengaruhi risiko terjadinya kanker payudara.
Menurut para ahli, wanita usia muda (dibawah 20 tahun) bila mereka sudah mengandung dan memiliki anak, risiko terkena kanker payudaranya menjadi lebih kecil dibandingkan wanita yang baru memiliki anak pertama setelah mereka berusia diatas 35 tahun.
Kanker payudara seringkali menyerang sel payudara wanita yang tidak menyusui anaknya atau tidak memiliki anak. Pada saat wanita untuk pertama kalinya melahirkan anak, payudaranya akan mengalami perubahan yaitu memiliki kemampuan untuk memberikan susu ASI kepada anaknya, sedangkan sel payudara wanita yang tidak mengalami perubahan fungsionalnya tampaknya mudah mengalami kerusakan akibat bahan kimia asap rokok, dan menyebabkan terjadinya kanker.