Mervyn King Bela Keputusan Bank Sentral

hepcat

New member
19 Oktober 2011​

mervyn-king.jpg

Gubernur Bank of England (BOE) – Mervyn King dini hari tadi membela keputusan bank sentral Inggris, untuk menghidupkan kembali program stimulus setelah angka resmi yang menunjukkan tingkat inflasi di Inggris mencapai titik tertinggi dalam 3 tahun terakhir pada bulan September.

King mengatakan bahwa tingkat inflasi tahunan menjadi 5,2% dalam 12 bulan terakhir sampai September. Hasil tersebut sejalan dengan harapan Komite Kebijakan Moneter (MPC) bank sentral, dan nantinya inflasi mulai menunjukkan penurunan.

Pada 6 Oktober lalu BOE memulai kembali program pembelian aset karena prospek ekonomi yang memburuk meningkatkan resiko, bahwa inflasi akan melampaui target 2% selama 2 hingga 3 tahun mendatang.

Bank sentral menambahkan £75 Miliar pada program pembelian aset, obligasi pemerintah inggris yang baru dengan menggunakan uang bank sentral mengambil ukuran total program stimulus menjadi £275 Miliar.

King mengatakan, inflasi yang didorong oleh faktor-faktor temporer yang akan mereda, seperti kenaikan pajak dan harga energi yang tinggi. Tekanan inflasi yang mendasar dalam ekonomi domestik masih terlihat tenang.

“Ada perjalanan panjang ke depan sebelum ekonomi dunia kembali ke keseimbangan yang berkelanjutan, menyangkut penyeimbangan kembali dan pengurangan beban utang,” kata King.

“Waktu sudah semakin menipis. Tanpa penyeimbangan ulang dalam perekonomian dunia, perjuangan antara negara-negara debitur dan kreditur akan menimbulkan kesakitan pada ekonomi. Kita juga harus menggunakan gravitasi dan krisis global untuk memprovokasi yang ditujukan agar segera mengambil tindakan dengan berani,” lanjut King.

King menambahkan bahwa “pasar yang berbasis nilai tukar” memainkan peran utama dalam menyeimbangkan perekonomian dunia di masa lalu, dan nilai tukar yang tidak fleksibel di zona Eropa dan Cina yang menghambat diperlukan penyeimbangan ulang dengan segera.

 
Back
Top