Mesin hot print merupakan salah satu mesin yang dapat digunakan untuk melakukan teknik emboss pada beberapa objek yang bisa di emboss. Biasanya mesin hot print juga sering disebut sebagai mesin hot stamping foil, karna mesin ini memakai foil warna dalam proses pengembossan nya. Mesin hot print ini dapat menghantarkan panas pada objek yang dituju seperti kulit, kertas, bahan PVC dan bahan-bahan yang lain sebagainya. berfungsi untuk mengemboss bahan-bahan tersebut dan untuk menempelkan foil. Fungsi lain yang ada dalam mesin hot print ini dapat bermanfaat untuk menjadikan objek-objek seperti kulit, kertas, PVC yang telah di emboss menjadi lebih awet dan tahan lama.
Disini kita akan mengenal lebih lanjut tentang kerusakan pada mesin hot print. Apa sajakah itu?
1. Mesin hot print tidak menyala sama sekali
Mesin hot print yang mati total atau tidak menyala sama sekali disebabkan oleh kabel dari listrik yang tidak tersambungkan atau koneksi mesin yang berkarat. Solusi dalam mengatasi tersebut ialah check kabel power, apakah kabel ada yang putus atau tidak. Kemudian check pula konektor apakah ada yang kendor atau tidak. Jika mana ada yang kendor, maku harus di kencangkan terlebih dahulu.
2. Suhu mesin hot print tidak naik sesuai dengan settingan
Jika suhu mesin hot print tidak naik sesuai settingan, ini memiliki kronologi saat apabila seharusnya suhu naik sesuai dengan settingan yang di inginkan, namun suhu tidak mau naik. Hal tersebut bisa di sebabkan oleh rellay atau SSR yang rusak, dan thermocontrol yang rusak. Jika bagian — bagian dari mesin hot print seperti Rellay, SSR, dan Thermocontrol yang rusak maka item tersebut harus segera di ganti
3. Suhu naik tidak stabil
Jika permasalahan pada ketidak stabilan saat suhu naik, kronologinya ialah suhu pada mesin memang bisa naik, namun tidak sesuai angka urutan dan angkanya suka meloncat loncat, hal tersebut ialah suhu naik yang tidak stabil, biasanya disebabkan oleh thermocable yang rusak dan juga perlu untuk diganti.
4. Suhu mesin tidak merata
Permasalahan yang sama pada suhu ialah suhu pada mesin tidak merata. Hal tersebut yang dimaksudkan karena dari setiap bagian elemen pada mesin hot print tidak menghasilkan panas yang merata. Sehingga ada beberapa yang terkena panas dan ada yang tidak. Permasalahan tersebut disebabkan oleh lilitan pada elemen yang rusak atau juga bisa disesbabkan oleh thermocontrol yang juga rusak. Sama seperti yang lainnya, maka solusinya ialah ganti elemen atau thermocontrol.
Disini kita akan mengenal lebih lanjut tentang kerusakan pada mesin hot print. Apa sajakah itu?
1. Mesin hot print tidak menyala sama sekali
Mesin hot print yang mati total atau tidak menyala sama sekali disebabkan oleh kabel dari listrik yang tidak tersambungkan atau koneksi mesin yang berkarat. Solusi dalam mengatasi tersebut ialah check kabel power, apakah kabel ada yang putus atau tidak. Kemudian check pula konektor apakah ada yang kendor atau tidak. Jika mana ada yang kendor, maku harus di kencangkan terlebih dahulu.
2. Suhu mesin hot print tidak naik sesuai dengan settingan
Jika suhu mesin hot print tidak naik sesuai settingan, ini memiliki kronologi saat apabila seharusnya suhu naik sesuai dengan settingan yang di inginkan, namun suhu tidak mau naik. Hal tersebut bisa di sebabkan oleh rellay atau SSR yang rusak, dan thermocontrol yang rusak. Jika bagian — bagian dari mesin hot print seperti Rellay, SSR, dan Thermocontrol yang rusak maka item tersebut harus segera di ganti
3. Suhu naik tidak stabil
Jika permasalahan pada ketidak stabilan saat suhu naik, kronologinya ialah suhu pada mesin memang bisa naik, namun tidak sesuai angka urutan dan angkanya suka meloncat loncat, hal tersebut ialah suhu naik yang tidak stabil, biasanya disebabkan oleh thermocable yang rusak dan juga perlu untuk diganti.
4. Suhu mesin tidak merata
Permasalahan yang sama pada suhu ialah suhu pada mesin tidak merata. Hal tersebut yang dimaksudkan karena dari setiap bagian elemen pada mesin hot print tidak menghasilkan panas yang merata. Sehingga ada beberapa yang terkena panas dan ada yang tidak. Permasalahan tersebut disebabkan oleh lilitan pada elemen yang rusak atau juga bisa disesbabkan oleh thermocontrol yang juga rusak. Sama seperti yang lainnya, maka solusinya ialah ganti elemen atau thermocontrol.