syanugabrilla93
New member
Cara Penelitian
Metodologi riset yakni proses atau langkah ilmiah untuk memperoleh data yang akan digunakan untuk kebutuhan penelitian. Metodologi juga yaitu analisis teoretis mengenai satu langkah atau langkah. Penelitian yaitu satu penyelidikan yang systematis untuk tingkatkan beberapa pengetahuan, juga yaitu satu usaha yang systematis dan terorganisasi untuk menyelidiki persoalan khusus yang memerlukan jawaban.
Inti penelitian dapat dipahami dengan tekuni bermacam sisi yang mendorong penelitian untuk kerjakan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang tidak sama, satu diantaranya dipengaruhi oleh maksud dan profesi masing-masing. Motivasi dan maksud penelitian secara umum pada dasarnya yakni sama, yaitu bila penelitian yaitu refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk tahu sebuah hal. Keinginan untuk dapatkan dan tingkatkan pengetahuan yaitu kepentingan mendasar manusia yang umumnya jadi motivasi untuk kerjakan penelitian.
Prinsip metodologi
Beberapa prinsip metodologi oleh beberapa ahli, satu diantaranya :
A. Rene Descartes
Dalam karyanya Discourse On Methoda, dikemukakan 6 (enam) prinsip metodologi yaitu :
1. Membahas persoalan pengetahuan serta pengetahuan diawali dengan menyampaikan akal sehat (common sense) yang umumnya dimiliki oleh semua orang.
Akal sehat menurut Descartes ada yang kurang, adapula yang makin banyak memilikinya, namun yang terlebih yakni aplikasinya dalam aktivitas ilmiah.
2. Menjelaskan beberapa ketentuan pokok tentang langkah yang akan digunakan dalam aktivitas ilmiah maupun penelitian.
Descartes kemukakan 4 (empat) langkah atau ketetapan yang dapat mendukung langkah yang disebut dengan yaitu :
(a) Jangan pernah terima baik apa saja sebagai yang benar, apabila anda tidak mempunyai pengetahuan yang tentu mengenai kebenarannya. Memiliki arti, dengan cermat jauhi beberapa ikhtisar dan pra rencanasi yang terburu-buru dan jangan sampai memasukkan apapun dalam pertimbangan anda melebihi dari pada yang terserang demikian jelas sampai tidak butuh diragukan lagi,
(b) Pecahkanlah setiap kesulitan anda jadi sebanyak mungkin segi dan beberapa yang dapat ditangani untuk mempermudah penyelesaiannya secara lebih baik.
Metodologi riset yakni proses atau langkah ilmiah untuk memperoleh data yang akan digunakan untuk kebutuhan penelitian. Metodologi juga yaitu analisis teoretis mengenai satu langkah atau langkah. Penelitian yaitu satu penyelidikan yang systematis untuk tingkatkan beberapa pengetahuan, juga yaitu satu usaha yang systematis dan terorganisasi untuk menyelidiki persoalan khusus yang memerlukan jawaban.
Inti penelitian dapat dipahami dengan tekuni bermacam sisi yang mendorong penelitian untuk kerjakan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang tidak sama, satu diantaranya dipengaruhi oleh maksud dan profesi masing-masing. Motivasi dan maksud penelitian secara umum pada dasarnya yakni sama, yaitu bila penelitian yaitu refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk tahu sebuah hal. Keinginan untuk dapatkan dan tingkatkan pengetahuan yaitu kepentingan mendasar manusia yang umumnya jadi motivasi untuk kerjakan penelitian.
Prinsip metodologi
Beberapa prinsip metodologi oleh beberapa ahli, satu diantaranya :
A. Rene Descartes
Dalam karyanya Discourse On Methoda, dikemukakan 6 (enam) prinsip metodologi yaitu :
1. Membahas persoalan pengetahuan serta pengetahuan diawali dengan menyampaikan akal sehat (common sense) yang umumnya dimiliki oleh semua orang.
Akal sehat menurut Descartes ada yang kurang, adapula yang makin banyak memilikinya, namun yang terlebih yakni aplikasinya dalam aktivitas ilmiah.
2. Menjelaskan beberapa ketentuan pokok tentang langkah yang akan digunakan dalam aktivitas ilmiah maupun penelitian.
Descartes kemukakan 4 (empat) langkah atau ketetapan yang dapat mendukung langkah yang disebut dengan yaitu :
(a) Jangan pernah terima baik apa saja sebagai yang benar, apabila anda tidak mempunyai pengetahuan yang tentu mengenai kebenarannya. Memiliki arti, dengan cermat jauhi beberapa ikhtisar dan pra rencanasi yang terburu-buru dan jangan sampai memasukkan apapun dalam pertimbangan anda melebihi dari pada yang terserang demikian jelas sampai tidak butuh diragukan lagi,
(b) Pecahkanlah setiap kesulitan anda jadi sebanyak mungkin segi dan beberapa yang dapat ditangani untuk mempermudah penyelesaiannya secara lebih baik.