jmw01
New member
Alquds – Infopalestina: Yayasan al Aqsha mengungkapkan bahwa pasukan militer Zionis Israel dalam jumlah besar, Rabu (21/7) sore, telah melakukan latihan militer, yang nampaknya sebagai persiapan untuk peristiwa penting yang mungkin terjadi di masjid al Aqsha, terlebih latihan ini menunjukkan adanya aksi penyerbuan terhadap masjid al Aqsha.
Dalam sebuah pernyataan yang diterima koresponden Infopalestina, Rabu (21/7), Yayasan al Aqsha menyatakan bahw tim dari yayasan telah melakukan kunjungan kilat ke lokasi yang dijadikan latihan oleh militer Israel di Ahrash Ben Shiman. Di lokasi nampak pasukan Israel dari berbagai angkatan dalam jumlah besar dan mobil-mobil pasukan khusus di dalam menyerupai barak, mereka membuat replika masjid Kubah Shakhra dan masjd al Qibali, di sampingnya replika kuil yang mereka klaim, sementara ribuan anggota pasukan Israel tersebar di antara dua replika tersebut, mereka memasang tenda plastic hijau mengelilingi lokasi latihan.
Berdasarkan apa yang dilihat tim Yayasan al Aqsha, “Latihan ini meliputi latihan scenario terjadinya peristiwa besar di masjid al Aqsha. Di mana pasukan Israel melakukan latihan penyerbuan secara meluas terhadap masjid al Aqsa, yang melibatkan ribuan anggota dari kesatuan-kesatuan militer, meliputi tembakan berbagai jenis bom, dan skenario menghadapi aksi orang-orang Palestina terhadap peristiwa ini di dalam masjid al Aqsha.
Jurubicara pasukan penjara perbatasan Israel mengklaim latihan ini dilakukan sebagai persiapan untuk bulan Ramadhan. Di mana ada kemungkinan terjadinya pelemparan batu pada bulan Ramadhan, demikian klaimnya.
Sementara itu Jurubicara Gerakan Islam di Palestina 1948, Zahi Najidat, dalam mengomentari latihan ini dia mengatakan, “Bukan rahasia lagi bahwa institusi Israel bermimpi siang malam untuk membangun kuil yang mereka klaim di atas reruntuhan masjid al Aqsha dan di lapangan institusi tersebut melakukan serangan sungguhan terhadap masjid al Aqsha. Latihan ini menguak ide dan niat tersembunyi untuk menghancurkan masjid al Aqsha.” (asw)
Dalam sebuah pernyataan yang diterima koresponden Infopalestina, Rabu (21/7), Yayasan al Aqsha menyatakan bahw tim dari yayasan telah melakukan kunjungan kilat ke lokasi yang dijadikan latihan oleh militer Israel di Ahrash Ben Shiman. Di lokasi nampak pasukan Israel dari berbagai angkatan dalam jumlah besar dan mobil-mobil pasukan khusus di dalam menyerupai barak, mereka membuat replika masjid Kubah Shakhra dan masjd al Qibali, di sampingnya replika kuil yang mereka klaim, sementara ribuan anggota pasukan Israel tersebar di antara dua replika tersebut, mereka memasang tenda plastic hijau mengelilingi lokasi latihan.
Berdasarkan apa yang dilihat tim Yayasan al Aqsha, “Latihan ini meliputi latihan scenario terjadinya peristiwa besar di masjid al Aqsha. Di mana pasukan Israel melakukan latihan penyerbuan secara meluas terhadap masjid al Aqsa, yang melibatkan ribuan anggota dari kesatuan-kesatuan militer, meliputi tembakan berbagai jenis bom, dan skenario menghadapi aksi orang-orang Palestina terhadap peristiwa ini di dalam masjid al Aqsha.
Jurubicara pasukan penjara perbatasan Israel mengklaim latihan ini dilakukan sebagai persiapan untuk bulan Ramadhan. Di mana ada kemungkinan terjadinya pelemparan batu pada bulan Ramadhan, demikian klaimnya.
Sementara itu Jurubicara Gerakan Islam di Palestina 1948, Zahi Najidat, dalam mengomentari latihan ini dia mengatakan, “Bukan rahasia lagi bahwa institusi Israel bermimpi siang malam untuk membangun kuil yang mereka klaim di atas reruntuhan masjid al Aqsha dan di lapangan institusi tersebut melakukan serangan sungguhan terhadap masjid al Aqsha. Latihan ini menguak ide dan niat tersembunyi untuk menghancurkan masjid al Aqsha.” (asw)
