jmw01
New member
MOSKOW (Berita SuaraMedia) – Militer Rusia telah muncul dengan sebuah cara yang berdaya cipta untuk mengelabui musuh dan menghemat uang pada saat yang bersamaan: Senjata yang dapat ditiup.
Rusbal sebuah perusahaan swasta yang berbasis di Moskow membuat misil-misil S-300 yang dapat ditiup, tank-tank T-80 dan T-72 dan beberapa pesawat jet. Semua senjata tersebut berukuran sama dengan benda aslinya dan ketika ditampakkan oleh radadr atau satelit sama seperti benda aslinya.
Direktur marketing Rusbal, Viktor Talanov, mengklaim bahwa pilot musuh tidak dapat melihat dengan segera bahwa apa yang hendak mereka seranga bukanlah benda yang asli. Objek tersebut bahkan nampak asli pada pencitra panas. Militer Rusia menyebar beberapa dari model selama konflik dengan Georgia pada tahun 2008. Beberapa negara Timur Tengah termasuk Iran telah menunjukkan ketertarikan pada senjata-senjata yang dapat ditiup tersebut.
Senjata tersebut hanya nampak seperti yang asli: senjata-senjata tersebut mudah untuk dipindah-pindahkan dan cepat untuk disebar.
Sebutkan saja, angkatan darat Rusia meledakkannya: dari tank-tank yang palsu sampai keseluruhan stasiun radar.
Penyebaran tersebut seratus kali lebih murah dari pada benda yang nyata, yang berarti bahwa Moskow akan menghemat begitu banyak uang dengan meniup persenjataannya sendiri. Sebuah tank T-80 yang dapat ditiup berharga sekitar 6.000 dolar sementara benda aslinya, yang mana sudah habis produksi, berharga 100 ribu sampai satu juta.
Pada pinggiran Moskow, dua pria membawa sebuah tas pakaian turis hitam ke dalam sebuah lapangan kemudian menjatuhkannya di tanah.
Ketika mereka mencoba untuk membuka tas tersebut, mereka mengeluarkan sebuah lembaran plastik besar. Benda tersebut nampak seperti sebuah tenda atau sebuah kain terpal.
Pada faktanya, senjata tersebut adalah senjata strategis terakhir angkatan darat Rusia. Senjata tersebut tidak membutuhkan amunisi – hanya udara saja.
Saat memompanya, udara masuk ke dalam dan lembar plastik tersebut mulai membumbung dan mengambil bentuknya.
Sebuah bentuk kubah nampak, kemudian muncul keluar sebuah senjata plastik laras panjang. Ini adalah sebuah tank Rusia yang dapat ditiup.
Ketika para pria tersebut memompa lembaran plastik selanjutnya, yang satu ini memperluas menjadi sebuah peluncur roket S-300, lengkap dengan truk raksasa dan roket yang dapat ditiup. Ini adalah perbatasan antara sebuah misil ballistik dan sebuah istana yang goncang.
Dan menunggu untuk ditiup adalah jet pesawat tempur MiG yang dapat ditiup – bahkan keseluruhan stasiun radar Rusia.
Pengganti pada tingkatan pengembangan tertinggi tersebut berada di antara umpan militer yang paling canggih di dunia.
Apa yang kurang dari senjata-senjata tersebut adalah daya tembak, mereka dibuat untuk fleksibilitas: mereka ringan dan dapat disebar dengan cepat untuk mengelabui musuh.
Mereka juga sangat realistis. Mereka terbuat dari sebuah bahan-bahan khusus yang menipu radar musuh dan pencitraan panas menjadi masuk ke dalam pemikiran bahwa mereka adalah senjata yang nyata.
Senjata-senjata tiup tersebut dijahit menjadi satu di sebuah mantan pabrik balon udara panas.
"Saya bangga membuat keseluruhan peluncur roket dan tank-tank untuk pasukan angkatan darat kita," kata Lena, yang menjahit sebuah sistem misil dengan permukaan udara.
"Ketika Anda selesai menjahit mereka dan Anda melihat mereka diisi dengan udara, ini benar-benar memuaskan."
[ame="http://www.youtube.com/watch?v=Kb6UjqrmfWk"]YouTube - Russia's inflatable army[/ame]
![1az.jpg](http://www.suaramedia.com/images/stories/4berita/1-9-eropa/1az.jpg)
Rusbal sebuah perusahaan swasta yang berbasis di Moskow membuat misil-misil S-300 yang dapat ditiup, tank-tank T-80 dan T-72 dan beberapa pesawat jet. Semua senjata tersebut berukuran sama dengan benda aslinya dan ketika ditampakkan oleh radadr atau satelit sama seperti benda aslinya.
Direktur marketing Rusbal, Viktor Talanov, mengklaim bahwa pilot musuh tidak dapat melihat dengan segera bahwa apa yang hendak mereka seranga bukanlah benda yang asli. Objek tersebut bahkan nampak asli pada pencitra panas. Militer Rusia menyebar beberapa dari model selama konflik dengan Georgia pada tahun 2008. Beberapa negara Timur Tengah termasuk Iran telah menunjukkan ketertarikan pada senjata-senjata yang dapat ditiup tersebut.
Senjata tersebut hanya nampak seperti yang asli: senjata-senjata tersebut mudah untuk dipindah-pindahkan dan cepat untuk disebar.
Sebutkan saja, angkatan darat Rusia meledakkannya: dari tank-tank yang palsu sampai keseluruhan stasiun radar.
Penyebaran tersebut seratus kali lebih murah dari pada benda yang nyata, yang berarti bahwa Moskow akan menghemat begitu banyak uang dengan meniup persenjataannya sendiri. Sebuah tank T-80 yang dapat ditiup berharga sekitar 6.000 dolar sementara benda aslinya, yang mana sudah habis produksi, berharga 100 ribu sampai satu juta.
Pada pinggiran Moskow, dua pria membawa sebuah tas pakaian turis hitam ke dalam sebuah lapangan kemudian menjatuhkannya di tanah.
Ketika mereka mencoba untuk membuka tas tersebut, mereka mengeluarkan sebuah lembaran plastik besar. Benda tersebut nampak seperti sebuah tenda atau sebuah kain terpal.
Pada faktanya, senjata tersebut adalah senjata strategis terakhir angkatan darat Rusia. Senjata tersebut tidak membutuhkan amunisi – hanya udara saja.
Saat memompanya, udara masuk ke dalam dan lembar plastik tersebut mulai membumbung dan mengambil bentuknya.
Sebuah bentuk kubah nampak, kemudian muncul keluar sebuah senjata plastik laras panjang. Ini adalah sebuah tank Rusia yang dapat ditiup.
Ketika para pria tersebut memompa lembaran plastik selanjutnya, yang satu ini memperluas menjadi sebuah peluncur roket S-300, lengkap dengan truk raksasa dan roket yang dapat ditiup. Ini adalah perbatasan antara sebuah misil ballistik dan sebuah istana yang goncang.
Dan menunggu untuk ditiup adalah jet pesawat tempur MiG yang dapat ditiup – bahkan keseluruhan stasiun radar Rusia.
Pengganti pada tingkatan pengembangan tertinggi tersebut berada di antara umpan militer yang paling canggih di dunia.
Apa yang kurang dari senjata-senjata tersebut adalah daya tembak, mereka dibuat untuk fleksibilitas: mereka ringan dan dapat disebar dengan cepat untuk mengelabui musuh.
Mereka juga sangat realistis. Mereka terbuat dari sebuah bahan-bahan khusus yang menipu radar musuh dan pencitraan panas menjadi masuk ke dalam pemikiran bahwa mereka adalah senjata yang nyata.
Senjata-senjata tiup tersebut dijahit menjadi satu di sebuah mantan pabrik balon udara panas.
"Saya bangga membuat keseluruhan peluncur roket dan tank-tank untuk pasukan angkatan darat kita," kata Lena, yang menjahit sebuah sistem misil dengan permukaan udara.
"Ketika Anda selesai menjahit mereka dan Anda melihat mereka diisi dengan udara, ini benar-benar memuaskan."
[ame="http://www.youtube.com/watch?v=Kb6UjqrmfWk"]YouTube - Russia's inflatable army[/ame]