Minum Anggur? benar atau salahj

d4n1el

New member
Wine mempunyai 2 sifat, yaitu kegunaan dan bahayanya, ada manfaat dan kutuk yang diakibatkannya. Dalam Alkitab "wine" dipakai secara kiasan dalam arti baik maupun jelek :


Dalam arti yang baik :


Wine atau minuman yang mengandung alkohol bisa berguna bagi kesehatan pada kadar tertentu (tidak berlebih), apabila Anda minum obat batuk, itupun mengandung alkohol, atau dengan pertimbangan cuaca dingin atau alasan kesehatan. Paulus mendorong Timotius untuk meminum wine sedikit, karena wine mengandung daya medis


* 1 Timotius 5:23
Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.


Bandingkan penggunaannya dalam bentuk yang berbeda dalam cerita orang Samaria yang murah hati.


* Lukas 10:30-37
10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
10:31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
10:32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.

10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
KJV, And went to him, and bound up his wounds, pouring in oil and wine, and set him on his own beast, and brought him to an inn, and took care of him.
TR Translit, kai proselth?n kated?sen ta traumata autou epiche?n elaion kai oinon epibibasas de auton epi to idion kt?nos ?gagen auton eis pandocheion kai epemel?th? autou

10:35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"


Dalam Amsal 31:6-7 menjelaskan salah satu aspek positif minuman keras jika digunakan dengan betul. Ia dapat melegakan penderitaan badan serta tekanan mental. Dalam ayat ini tidak disarankan untuk menggunakan minuman keras untuk suka-suka maupun tanpa tujuan tertentu. Walau bagaimanapun, dalam Alkitab, keburukan penyalahgunaan minuman keras adalah melebihi daripada kebaikannya.


* Amsal 31:6-7
31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
31:7 Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.


Wine dapat menyukakan hati manusia :


* Mazmur 104:15
dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia.
KJV, And wine that maketh glad the heart of man, and oil to make his face to shine, and bread which strengtheneth man's heart.
Hebrew Translit, VEYAYIN YESAMAKH LEVAV-ENO'OSH LEHATSHIL PANIM MISHAMEN VELEKHEM LEVAV-ENO'OSH YISAD


Juga dalam keterangan yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai Wine sebagai lambang berkat.



Arti yang jelek :


Terdapat beberapa kali dalam kitab Wahyu, untuk melukiskan penduduk bumi sebagai yang telah 'dimabukkan' oleh persundalan Babel (Wahyu 17:2), Sedangkan bumi sendiri mabuk dengan darah mereka (Wahyu 17:6).


* Wahyu 17:2-6
17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."
17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.


Jika disalahgunakan (penggunaannya yang tidak bijaksana/ menjadi mabuk) bisa menyebabkan pikiran yang keliru :


* Yesaya 28:7
Tetapi orang-orang di sini pun pening karena anggur dan pusing karena arak. Baik imam maupun nabi pening karena arak, kacau oleh anggur; mereka pusing oleh arak, pening pada waktu melihat penglihatan, goyang pada waktu memberi keputusan.



Rasul Paulus mendorong pembacanya untuk memenuhi panggilan Roh (Efesus 5:18 ) berlawanan dengan mereka yang telah mabuk wine :


* Efesus 5:18
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,


Hal-hal yang berkenaan dengan wine ini, dengan menimbang ayat-ayat yang ditampilkan disini sebelumnya -- minum wine diperbolehkan -- tapi mabuk tidak diperbolehkan. Maka perlu disini pengendalian diri dari masing-masing kita dalam memperlakukan hal-hal yang bisa memabukkan. Dibawah ini contoh-contoh ayat lainnya :


* Amsal 23:20
Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging.


* Amsal 23:31-35
23:31 Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat,
23:32 tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak.
23:33 Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau.
23:34 Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal.
23:35 Engkau akan berkata: "Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku, tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi."


* Yesaya 5:11-13
5:11 Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari minuman keras, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur!
5:12 Kecapi dan gambus, rebana dan suling, serta anggur terdapat dalam perjamuan-perjamuan mereka, tetapi perbuatan TUHAN tidak dipandangnya dan pekerjaan TUHAN tidak dilihatnya.
5:13 Sebab itu umat-Ku harus pergi ke dalam pembuangan, oleh sebab mereka tidak mengerti apa-apa; orang-orang yang mulia akan mati kelaparan, dan khalayak ramai akan menderita kehausan.


* Lukas 21:34
Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.


* Roma 13:13
Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati."


* 1 Korintus 5:11
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.


* 1 Korintus 6:10
pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.


Kiranya menjadi jelas, yang dipermasalahkan bukan jenis minuman ber-alkohol tetapi masalah "mabuk". Seseorang yang membiarkan dirinya mabuk menunjukkan ia tidak dapat menguasai dirinya.


Dalam surat-surat penggembalaannya, Paulus menuliskan bahaya-bahaya dari pemakaian wine yang secara berlebihan; para pejabat yang dengan cara apapaun mengemban tigas pimpinan dalam Jemaat Kristen, baik laki-laki maupun perempuan, secara khusus diperingatkan mengenai kesalahan itu, yang tidak akan cocok dengan tugas mereka (1 Timotius 3:8; Titus 2:3). Kesalahan itu teristimewa tidak patut dalam gereja, sebab benar bahwa mabuk adalah pertanda umum sikap tidak peduli terhadap hal-hal yang rohani, dan pertanda sikap tak acuh terhadap kedatangan Kristus yang kedua kali (Roma 13:3), dan hal itu harus lebih disesalkan khususnya di meja Tuhan, sebab menyatakan bukan saja roh yang sama sekali tidak peduli kepada Allah, tetapi roh yang sangat sembrono terhadap persekutuan Kristen (1 Korintus 11:21).


Kemabukan itu membahayakan :


Wine bertujuan untuk menjadikan seseorang itu riang gembira tanpa menjadikannya mabuk, sebab kemabukan akan membahayakan bagi dirinya sendiri. Silahkan kaji ayat ini, Amnon mengalami bahaya akibat kemabukannya :


* 2 Samuel 13:28
Lalu Absalom memerintahkan orang-orangnya, demikian: "Perhatikan! Apabila hati Amnon menjadi gembira karena anggur, dan aku berkata kepadamu: Paranglah Amnon, maka haruslah kamu membunuh dia. Jangan takut. Bukankah aku yang memerintahkannya


Pantang Minum Wine dalam tugas-tugas tertentu :

Wine dan minuman keras dapat ditolak bila perlu, seperti umpamanya manakala seseorang mengambil bagian dalam pelayanan Imamat (Imamat 10:9), atau dalam hal orang Nazir selama masa Nazarnya (Bilangan 6:3).



a. Larangan-larangan meminum wine dalam masa tugas keimamatan :


* Imamat 10:9
"Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun.


* Yehezkiel 44:21
Imam-imam tidak boleh minum anggur, kalau mereka hendak masuk dalam pelataran dalam.


* Bilangan 6:3
maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan, jangan meminum cuka anggur atau cuka minuman yang memabukkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah anggur, dan jangan memakan buah anggur, baik yang segar maupun yang kering.


Yesaya mengutuk para gembala yang suka mendapatkan wine dan mengisi perut mereka dengan minuman keras, melupakan tugasnya sebagai gembala :


* Yesaya 56:11-12
56:11 anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.
56:12 "Datanglah," kata mereka, "aku akan mengambil anggur, baiklah kita minum arak banyak-banyak; besok akan sama seperti hari ini, dan lebih hebat lagi!"
* Yesaya 28:7
Tetapi orang-orang di sini pun pening karena anggur dan pusing karena arak. Baik imam maupun nabi pening karena arak, kacau oleh anggur; mereka pusing oleh arak, pening pada waktu melihat penglihatan, goyang pada waktu memberi keputusan.

b. Larangan minum wine bagi para Nazir pada masa Nazarnya :

Seorang Nazir, salah satu contohnya adalah Yohanes Pembabtis, ia tidak meminum wine karena ia adalah seorang nazir ; Ref : MITSVOT TENTANG NAZIR (orang yang membaktikan diri untuk pelayanan kepada Tuhan), Mitsvot 588- 597

Seorang Nazir bisa mengakhiri masa kenazirannya; setelah nazarnya itu disempurnakan, orang nazir itu akan meminum YAYIN. Mesias bukan bukannya seorang nazir dan umat pilihan diberikan aturan keimamatan yang lebih tinggi. Namun, bagaimanapun, orang nazir itu akan meminum/boleh saja meminum YAYIN pada akhir nazarnya itu.

c. Dalam Kitab Amsal ada satu nasehat bahwa seorang raja yang memegang tanggung-jawab dalam pemerintahan untuk tidak minum wine :

* Amsal 31:4-7
31:4 Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja meminum anggur, ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras,
31:5 jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan, dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.
31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
31:7 Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.

Perintah ini adalah ditujukan untuk mereka yang memegang kuasa pengadilan di bawah hukum agar tidak melupakan tanggung-jawab pengadilan yang disebabkan oleh minuman keras.

d. Orang-orang lain yang berpantang minum wine :

Selain para Nazir, ada juga yang mematangkan wine seperti yang dilakukan oleh orang-orang Rekhab adalah kasus yang berbeda, sebab pematangan mereka adalah terkait dengan upaya terus hidup mengembara dengan tinggal di tenda-tenda. Penolakan mereka terhadap wine bukan karena bahaya penyalahgunaannya, melainkan karena wine dan minuman keras menuntut penyediaan lahan kebun anggur, menanam benih, dan pembuatan rumah tinggal yang menetap :

* Yeremia 35:5-10
35:5 Di depan anggota-anggota kaum orang Rekhab itu aku meletakkan piala-piala penuh anggur dan cawan-cawan, lalu aku berkata kepada mereka: "Silakan minum anggur!"
35:6 Tetapi mereka menjawab: "Kami tidak minum anggur, sebab Yonadab bin Rekhab, bapa leluhur kami, telah memberi perintah kepada kami, katanya: Janganlah kamu atau anak-anakmu pun minum anggur sampai selama-lamanya;
35:7 janganlah kamu mendirikan rumah, janganlah kamu menabur benih; janganlah kamu membuat atau mempunyai kebun anggur, melainkan haruslah kamu diam di kemah-kemah selama hidupmu, supaya lama kamu hidup di tanah, di mana kamu tinggal sebagai orang asing!
35:8 Kami mentaati suara Yonadab bin Rekhab, bapa leluhur kami dalam segala apa yang diperintahkannya kepada kami, agar kami tidak minum anggur selama hidup kami, yakni kami sendiri, isteri kami, anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan kami;
35:9 agar kami tidak mendirikan rumah-rumah untuk kami diami, tidak mempunyai kebun anggur atau ladang serta benih,
35:10 melainkan kami diam di kemah-kemah dan taat melakukan tepat seperti yang diperintahkan kepada kami oleh Yonadab, bapa leluhur kami

Tidak ada larangan untuk menikmati secara sederhana atau seimbang mengenai wine ini. Namun Nasehat Alkitab jelas, bahwa Alkitab terus-menerus memberikan nasehat baik dan buruknya tentang Wine ini. Wine dan minuman keras berguna bagi perjamuan-perjamuan atau perayaan di hadapan Tuhan pada hari-hari raya tertentu, juga kegunaannya untuk kesehatan pada kadar tertentu. Alkitab dengan jelas menyatakan kegunaan Wine maupun keburukannya karena sifatnya yang bisa memabukkan.

Ada faedah dari wine, namun ada juga akibat yang buruk dari konsumsi wine yang berlebihan. Apakah 2 hal dini bertentangan? Tidak!. Ada banyak hal-hal lain yang bisa disalah-gunakan selain wine ini, salah satu contohnya adalah uang, Yesus Kristus mengetahui kuasa kejahatan yang ada di dalam mamon (uang) tetapi para pelayan Tuhan dapat memanfaatkannya untuk pekerjaan Tuhan.

Jadi yang menjadi pokok masalah itu bukan masalah minuman alkohol-tidak beralkohol, atau uang yang bisa membuat manusia lupa diri. Bukan masalah boleh atau tidak boleh. Tetapi yang paling penting adalah bagaimanakah murid-murid Kristus mampu mengendalikan diri terhadap hal-hal yang bisa memabukkan. Baik itu berupa minuman Wine, ataupun hal-hal lain misalnya Uang, Kekayaan, Kekuasaan, Kehormatan, Kepandaian, dan lain-lain.
 
Back
Top