hepcat
New member
20 Oktober 2011
Harga minyak mentah AS turun tajam pada Rabu malam tadi, setelah sempat mencoba mencapai $90 per barel. Hal itu terjadi dikarenakan para trader tetap khawatir tentang prospek permintaan energi.
Minyak mentah untuk pengiriman November turun $2.23 atau 2,5% ke $86.11 per barel di New York Mercantile Exchange. Dan pada sesi perdagangan Asia, minyak mentah masih belum menunjukkan adanya peningkatan.
Ekonomi AS terus berkembang pada bulan September, meskipun laju pertumbuhannya masih sederhana menurut Beige Book dari Federal Reserve. Perumahan AS mulai melonjak tinggi pada bulan September, menurut angka yang dirilis pada hari Rabu oleh departemen perdagangan.
Perumahan pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman berkisar di 658.000 pada bulan September, atau 15% di atas estimasi pada bulan Agustus yang telah direvisi menjadi 572.000.
Sementara itu, terjadi penurunan yang mengejutkan dalam persediaan minyak mentah. Administrasi Informasi Energi AS atau EIA melaporkan bahwa persediaan minyak mentah menurun 4,70 Juta barel menjadi 332,90 Juta barel pada pekan lalu.