adidananto
New member
Pada akhir perdagangan Kamis dini hari harga minyak mentah WTI harus menyerah kalah setelah pada sesi perdagangan sebelumnya melonjak kencang (10/9). Harga minyak mentah WTI anjlok akibat potensi melimpahnya pasokan di masa depan. Kondisi ini membuat sentimen positif akibat potensi stimulus dari pemerintah Tiongkok tidak terlalu berpengaruh.
Bursa saham Amerika Serikat mengalami pergerakan yang sideways setelah mengalami pembukaan menguat yang mantap. Bursa saham Eropa mengalami peningkatan setelah bursa Jepang ditutup dengan membukukan kenaikan sebesar 8 persen. Prospek stimulus ekonomi dari Tiongkok telah membuat para pelaku pasar bersemangat.
Akan tetapi harga minyak mentah bergerak dalam moda turun di tengah kekhawatiran mengenai membengkaknya pasokan. Tingginya produksi minyak mentah global dan kemungkinan bahwa Iran akan mulai melakukan ekspor dalam waktu dekat telah membuat prospek stimulus Tiongkok tidak terlalu berarti.