Yukpegi.com - Bagi warga Jakarta tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Menara Saidah. Ini adalah sebuah gedung yang dulunya difungsikan sebagai pusat perkantoran dan berada di Jln. Gatot Subroto, Jakarta. Gedung ini sebelumnya dinamai dengan Gedung Grancindo yang sudah berdiri lama dan kemudian direnovasi secara besar – besaran.
Nama dari gedung ini menggunakan nama dari pemiliknya yaitu Saidah Abu Bakar Ibrahim. Bangunan tersebut diresmikan pada 2001 silam. Penyewa gedung ini dulu termasuk Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Ciri khas dari gedung ini terletak pada desainnya yang dilengkapi dengan patung – patung bergaya Romawi yang diimpor dari Italia.
Sedangkan interior gedung menggunakan nuansa Las Vegas.
Gedung yang memiliki 30 lantai ini dibangun oleh PT. Hutama Karya pada tahun 1995 – 1998 dan menjadi gedung tinggi pertama buatan kontraktor tersebut. Renovasi yang besar – besaran tersebut dilakukan termasuk dengan menambah ketinggian gedung yang awalnya 15 lantai sampai 28 lantai.
Menara Saidah ini resmi ditutup untuk umum pada tahun 2007 karena pondasi gedung yang miring bebeapa derajat dan dianggap membahayakan keselamatan para penghuni gedung. Sejak awal konstruksi gedung ini dianggap bermasalah tetapi dari pihak pemilik tidak bersedia memberi penjelasan. Karena lokasinya strategis, banyak penawaran yang masuk termasuk Universitas Satyagama yang menawar pada tahun 2011. Namun pindah tangan pemilik urung terjadi lantaran pihak pemilik tidak mau menunjukkan gambar struktur gedung.
Pada tahun 2012, gedung ini sudah tidak terawat lagi karena akses keluar dan masuk sudah rusak dan keadaannya gelap. Karena itu, tempat ini menjadi terkesan angker dan menyeramkan. Bagi orang – orang yang memiliki ilmu kebatinan atau mampu melihat hal – hal yang tidak kasat mata, gedung tersebut katanya sudah dipenuhi oleh berbagai makhluk halus.
Dari berbagai sumber, gedung ini memang sangat angker. Pengalaman seorang penjaga gedung mengatakan bahwa pernah sekitar pukul 12 malam ada seorang perempuan memanggil – manggil si penjaga tersebut dan minta tolong untuk diantar masuk ke dalam. Begitu naik lift ke atas, tiba – tiba lift nya macet. Begitu sampai di tempat yang dituju, ternyata perempuan tersebut menghilang.
Bagi yang memiliki kemampuan melihat makhluk astral, di setiap lantai gedung ini konon ada ‘penghuninya’. Di basement bahkan sering tercium bau amis darah. Jika Anda melihat ruang di pojok lantai tiga sebelah kanan, pasti ada sesuatu yang tak kasat mata terlihat di sana. Sementara itu di atas tulisan Menara Saidah terdapat makhluk bertengger seperti kelelawar setengah manusia.
Di bagian toilet gedung ini juga sering terlihat beberapa penampakan seperti nenek – nenek dan wanita yang menunggu di setiap bilik. Pintu lift di gedung ini juga terbuka lebar dan rantai untuk angkat turun lift tersebut sering berayun – ayun sendiri.
