askom
New member
BERLIN - Lokasi jasad istri seorang petinggi Nazi menjadi teka-teki selama bertahun-tahun. Namun kini, teka-teki tersebut telah terpecahkan melalui suatu uji DNA.
Dilansir dari Live Science, Jumat (4/1/2012), wanita yang menjadi teka-teki itu adalah Carin Goering. Dia adalah istri dari Hermann Goering yang merupakan deputy dari Adolf Hitler sekaligus salah satu petinggi Nazi.
Carin meninggal pada usia 42 tahun dan dikuburkan di negeri asalnya, Swedia pada 1931. Namun Goering yang terobsesi dengan sang istri, tidak pernah melupakannya.
Petinggi militer itu kemudian membangun sebuah pondok perburuan pribadi yang diberi nama Carinhall. Obsesinya yang membuncah bahkan menuntunnya untuk menggali kubur Carin lalu memindahkannya ke Carinhall.
Namun, lokasi jasadnya tetap tidak diketahui dan hanya menjadi spekulasi selama bertahun-tahun. Pasalnya, setelah kejatuhan rezim Nazi dan Tentara Merah Rusia masuk ke Jerman pada 1945, pondok perburuan milik Goering dihancurkan dan petinggi militer itu pun dihukum gantung di Nuremberg War Crimes Trials.
Pada 1951, seperti dikutip Science Codex, terdapat sisa-sisa manusia yang ditemukan di sana dan diyakini sebagai milik Carin. Selanjutnya pada 1991, sebuah peti mati yang berisi tulang ditemukan di dasar Carinhall dan memicu pertanyaan apakah ini tulang Carin yang sebenarnya.
Akhirnya pertanyaan tersebut terjawab, sekaligus mengakhiri misteri lokasi jasad Carin. Peneliti Swedia meyakini bahwa hasil uji DNA menunjukkan bahwa jasad dalam peti mati itu adalah milik Carin Goering.
"Hasil dari analisa antropologis dan genetis kami, bersama dengan data sejarah, menunjukkan beberapa bukti identifikasi sisa-sisa tubuh istri dari mantan petinggi Nazi Hermann Goering," ujar profesor genetik forensik di Uppsala University, Marie Allen.
sumber : http://www.iyaa.com/tech/science/umum/2416315_2177.html