whatea
New member
sebenernya dah lama penasaran pengen ngulik pangeran yg satu ini, sayang kebanyakan literaturenya tidak bisa dipercaya alias lebih bnyak dongeng ketimbang fakta. Yg jelas bbrp tahun yg lalu gw semept berkunjung ke makam salah satu wali ini, atas undangan salah satu keturunanya dan ada beberapa hal yg cukup menarik saat gw kesana. karean bertepatan dengan acara kekiraban, yg diadakan menjelang Idul adha.
1. sumur
tepat dibelakang rumah sunan kalijaga terdapat sumur yg konon berasal dari 7 sungai yg berbeda. siapapun yg mandi di sumur ini (konon) akan sembuh dari segala penyakit yg di deritanya. salah satu peserta rombongan melakukan ritual ini, entah kebetulan atau tidak, setelah mansi dan minum dari air sumur ini si tante sembuh dari penyakit diabetesnya. sayang gw gak sempet foto sumur ini karena gw sendiri ngerasa agak merinding waktu ngelihat sumur ini.
2. Bonang
di dekat rumah salah satu penduduk ada sebuah gong kecil (bonang)yg (konon) dilempar atau tertinggal? karena suatu hal (gw lupa ceritanya) dan hingga sat ini masih tertanam di sana ini picnya
[/IMG]
jangan liat orangnya tapi liat gong yg ditunjuk!
3. Pohon yang terapung
konon saat para wali mendirikan mesjid demak, ada gangguan yg terjadi sehinggal sunan kalijaga melempar salah satu pohon yg akan dijadikan tiang (saka) ke arah sungai dan sejak saat itu pohon tersebut tetap berada di sungai tersebut
[/IMG]
4. Ritual kirab senjata
Ritual ini diadakan menjelang Idul Adha, keris/senjata milik sunann dikirab (dimandikan) dengan sejenis minyak khusus konon yg menginginkan sesuatu bisa terwujud jika berhasil membasuh dirinya dengan minyak tersebut. gw sih gak ikut ke dalam, tapi gw sempet foto pintu masuk makam (utama)
[/IMG]
[/IMG]
[/IMG]
setelah yg mengkirab (biasanya keturunan Sunan) keluar, orang akan berebut menyalaminya demi mendapat minyak yg masih tertinggal ditangannya, minyak itu selain bisa mengabulkan permintaan juga dapat menyembuhkan penyakit. entah kebetulan atau tidak, salah satu peserta rombongan yg ikut masuk berhasil medapat sedikit minyak, lalu dia mengusapkan minyak itu ke wajah gw sambil bilnag, moga cepet lulus tanpa halangan dan selalu beruntung.
4. rebutan sesajen
malamnya orang2 desa menyaiapkan sesajen berupa nasi yg dijajarkan dan dialasi daun pisang, mereka juga membuat semacam tumpeng dari bambu yg cukup besar, setelah acara selesai orang2 desa akan berebut mendapatkan sesajen yg dipercaya memberi berkah dan kerangka tumpeng yg terbuat dari bambu juga tandas direbut.
itu beberapa hal yg menurut gw menarik, meski sudah bersentuhan dengan hal yg modern, para penduduk masih menjalankan tradisi kirab, dan mereka masih berebut ngalab berkah dari upacaa tsb
1. sumur
tepat dibelakang rumah sunan kalijaga terdapat sumur yg konon berasal dari 7 sungai yg berbeda. siapapun yg mandi di sumur ini (konon) akan sembuh dari segala penyakit yg di deritanya. salah satu peserta rombongan melakukan ritual ini, entah kebetulan atau tidak, setelah mansi dan minum dari air sumur ini si tante sembuh dari penyakit diabetesnya. sayang gw gak sempet foto sumur ini karena gw sendiri ngerasa agak merinding waktu ngelihat sumur ini.
2. Bonang
di dekat rumah salah satu penduduk ada sebuah gong kecil (bonang)yg (konon) dilempar atau tertinggal? karena suatu hal (gw lupa ceritanya) dan hingga sat ini masih tertanam di sana ini picnya
jangan liat orangnya tapi liat gong yg ditunjuk!
3. Pohon yang terapung
konon saat para wali mendirikan mesjid demak, ada gangguan yg terjadi sehinggal sunan kalijaga melempar salah satu pohon yg akan dijadikan tiang (saka) ke arah sungai dan sejak saat itu pohon tersebut tetap berada di sungai tersebut
4. Ritual kirab senjata
Ritual ini diadakan menjelang Idul Adha, keris/senjata milik sunann dikirab (dimandikan) dengan sejenis minyak khusus konon yg menginginkan sesuatu bisa terwujud jika berhasil membasuh dirinya dengan minyak tersebut. gw sih gak ikut ke dalam, tapi gw sempet foto pintu masuk makam (utama)
setelah yg mengkirab (biasanya keturunan Sunan) keluar, orang akan berebut menyalaminya demi mendapat minyak yg masih tertinggal ditangannya, minyak itu selain bisa mengabulkan permintaan juga dapat menyembuhkan penyakit. entah kebetulan atau tidak, salah satu peserta rombongan yg ikut masuk berhasil medapat sedikit minyak, lalu dia mengusapkan minyak itu ke wajah gw sambil bilnag, moga cepet lulus tanpa halangan dan selalu beruntung.
4. rebutan sesajen
malamnya orang2 desa menyaiapkan sesajen berupa nasi yg dijajarkan dan dialasi daun pisang, mereka juga membuat semacam tumpeng dari bambu yg cukup besar, setelah acara selesai orang2 desa akan berebut mendapatkan sesajen yg dipercaya memberi berkah dan kerangka tumpeng yg terbuat dari bambu juga tandas direbut.
itu beberapa hal yg menurut gw menarik, meski sudah bersentuhan dengan hal yg modern, para penduduk masih menjalankan tradisi kirab, dan mereka masih berebut ngalab berkah dari upacaa tsb