HulkHogan
New member
Berangkat dari thread ini, saya jadi penasaran dengan pendapat orang2 karena ada yang bangga dengan anak2 smk karena telah mengaku membuat mobil sendiri dan ada juga yang mengkritik dan tidak setuju kalau mobil itu diakui membuat sendiri karena mesin dan sebagainya masih dari luar Smk hanya merakit saja.. 

Berikut ini adalah salah satu contohnya :
Nah kalau menurut anda bagaimana?
Berikut ini adalah salah satu contohnya :
Dari sekian banyak kritik, saya tertarik dengan yang satu ini :
“Kita kan harus realistis ya, itu komponen-komponen (mobil) ini produsennya siapa? Siapa yang bikin lampunya? Bikin mesinnya, dashboard-nya? Kan bukan mereka. (Kalau mau produksi di dalam negeri) kan harus ada pabriknya. Selama ini kan mereka cuma ngambil-ngambil, dirakit, dan dibuat seperti hobi,“
Ucapan Orang yang mengritik itu sangat benar… Berarti anak anak SMK di Solo tidak berhak untuk mengakui mobil tersebut sebagai ciptaan mereka.
Eeiitss….!!! Tunggu dulu teman, sebaiknya kita jangan terlalu cepat mengambil keputusan…
Ayo kita santai sejenak……………..
Untuk memperjelas masalah, saya melakukan kunjungan imajiner kerumah salah seorang yang mengritik tersebut. Nah beginilah kira kira yang terjadi di rumah si tukang kritik tadi.
Nah kalau menurut anda bagaimana?