Dipi76
New member
Kenal Lewat SMS, Bercumbu Lalu Digerebek
Rabu, 20 Oktober 2010 | 02:48 WIB
LHOKSUKON, KOMPAS.com - Hanya bermodal SMS (short message services), seorang pemuda berhasil bermesum ria dengan cewek, sebut saja Santi (17), siswi SMU di Syamtalira Aron, Aceh. Parahnya, gadis belia itu dicumbui di atas sepeda motor, di jalanan sawah Desa Meunasah Masjid Syamtalira Aron.
Warga yang telah mengintip ulah keduanya langsung bergerak menggerebek. Sayangnya, pemuda tak dikenal itu sukses melarikan diri bersama sepeda motor Shogun-nya. Tinggallah Santi yang pasrah, lalu diamankan warga. Sebuah cinta sebatas nafsu di tengah sawah atau blang.
Informasi yang diperoleh Serambi Indonesia, warga yang sedang memancing di sawah mendapat laporan ada pasangan yang mencurigakan, sebab setelah menuju ke arah Lhoksukon, pasangan tersebut berbalik lagi dan kemudian masuk ke jalan sawah desa.
Kecurigaan warga semakin bertambah ketika sampai di jalan sawah tersebut, pasangan itu menghentikan sepeda motornya dan tentu saja mematikan lampu.
Sejumlah pemuda yang melihat geliat mencurigakan itu langsung mendekati lokasi itu untuk mengintip, kemudian menggerebek. Tapi tiba-tiba ketika pasangan tersebut sedang bermesum ria di atas sepeda motor, seorang warga melintasi jalan sawah itu.
Mengetahui ada orang melintasi jalan itu, pemuda tersebut langsung tancap gas dengan sepeda motornya ke lintasan jalan Lhoksukon. Tanpa rasa sungkan, ia meninggalkan Santi di jalanan tersebut.
Warga yang sudah lama menunggu langsung menangkap perempuan tersebut dan membawanya ke Meunasah untuk dilakukan proses musyawarah oleh aparat desa setempat.
Menurut warga, mereka tak sempat mengejar pelaku pria, karena tidak satupun yang membawa sepeda motor. Dalam proses musyawarah wanita tersebut dinasehati dan membayar denda supaya hal tersebut tak terulang lagi.
"Hal itu dilakukan supaya prilaku itu tak terjadi di desa kami, karena bisa berkemungkinan hasil sawah warga tak maksimal saat panen, karena adanya perbuatan terlarang di jalan sawah," ungkap warga.
Sementara Santi ketika diwawancarai mengaku tak kenal dengan lelaki yang telah mencumbuinya. Ia mengaku hanya kenal sejenak melalui SMS-an dan diajak jalan-jalan. (c37)
Source: Kompas.com
===========
-dipi-
Rabu, 20 Oktober 2010 | 02:48 WIB
LHOKSUKON, KOMPAS.com - Hanya bermodal SMS (short message services), seorang pemuda berhasil bermesum ria dengan cewek, sebut saja Santi (17), siswi SMU di Syamtalira Aron, Aceh. Parahnya, gadis belia itu dicumbui di atas sepeda motor, di jalanan sawah Desa Meunasah Masjid Syamtalira Aron.
Warga yang telah mengintip ulah keduanya langsung bergerak menggerebek. Sayangnya, pemuda tak dikenal itu sukses melarikan diri bersama sepeda motor Shogun-nya. Tinggallah Santi yang pasrah, lalu diamankan warga. Sebuah cinta sebatas nafsu di tengah sawah atau blang.
Informasi yang diperoleh Serambi Indonesia, warga yang sedang memancing di sawah mendapat laporan ada pasangan yang mencurigakan, sebab setelah menuju ke arah Lhoksukon, pasangan tersebut berbalik lagi dan kemudian masuk ke jalan sawah desa.
Kecurigaan warga semakin bertambah ketika sampai di jalan sawah tersebut, pasangan itu menghentikan sepeda motornya dan tentu saja mematikan lampu.
Sejumlah pemuda yang melihat geliat mencurigakan itu langsung mendekati lokasi itu untuk mengintip, kemudian menggerebek. Tapi tiba-tiba ketika pasangan tersebut sedang bermesum ria di atas sepeda motor, seorang warga melintasi jalan sawah itu.
Mengetahui ada orang melintasi jalan itu, pemuda tersebut langsung tancap gas dengan sepeda motornya ke lintasan jalan Lhoksukon. Tanpa rasa sungkan, ia meninggalkan Santi di jalanan tersebut.
Warga yang sudah lama menunggu langsung menangkap perempuan tersebut dan membawanya ke Meunasah untuk dilakukan proses musyawarah oleh aparat desa setempat.
Menurut warga, mereka tak sempat mengejar pelaku pria, karena tidak satupun yang membawa sepeda motor. Dalam proses musyawarah wanita tersebut dinasehati dan membayar denda supaya hal tersebut tak terulang lagi.
"Hal itu dilakukan supaya prilaku itu tak terjadi di desa kami, karena bisa berkemungkinan hasil sawah warga tak maksimal saat panen, karena adanya perbuatan terlarang di jalan sawah," ungkap warga.
Sementara Santi ketika diwawancarai mengaku tak kenal dengan lelaki yang telah mencumbuinya. Ia mengaku hanya kenal sejenak melalui SMS-an dan diajak jalan-jalan. (c37)
Source: Kompas.com
===========
-dipi-