Monorel Jakarta batal dibangun

Dipi76

New member
Monorel Jakarta batal dibangun
Senin, 19 September 2011 19:44 WIB


Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan tidak akan melanjutkan pembangunan monore yang terhenti sejak 2004.

"Pemerintah daerah akan segera mengakhiri masa perjanjian kontrak dan melakukan konsesi dengan PT Jakarta Monorel selaku investor dan pengembang mega proyek monorel," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo kepada wartawan, di Jakarta, Senin.

Ia mengungkapkan format untuk mengakhiri perjanjian dengan PT Jakarta Monorel kini sedang dirundingkan bersama pengacara Pemprov DKI dan Biro Hukum DKI.

Foke menjelaskan Pemprov DKI telah menerima rekomendasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKB) terkait biaya ganti rugi yang dapat dibayarkan kepada investor monorel maksimal Rp204 miliar.

Angka ganti rugi tersebut lebih rendah dari yang diajukan oleh manajemen PT Jakarta Monorel sebesar Rp600 miliar.

Fauzi mengemukakan pihaknya akan mencari moda transportasi publik lainnya yang memiliki daya tampung angkut lebih banyak .

Proyek Monorel dibagi menjadi dua jalur, jalur hijau dan jalur biru dengan perkiraan angkut 120 ribu jiwa per hari. Monorel jalur hijau sepanjang 14,2 kilometer akan melayani rute Semanggi-Kuningan. Jalur biru sepanjang 12,2 kilometer melayani Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy.

Tiang-tiang untuk monorail sudah sempat terbangun kini dibiarkan begitu saja, seperti di kawasan Senayan dan Kuningan, Jakarta Selatan.


Antaranews



-dipi-
 
mungkin masyarakat bisa bantu pemerintah dengan mengambil besi pada Tiang-tiang monorail yang sudah terbangun, seperti di kawasan Senayan dan Kuningan, Jakarta Selatan. daripada dibiarkan begitu saja.
 
mungkin masyarakat bisa bantu pemerintah dengan mengambil besi pada Tiang-tiang monorail yang sudah terbangun, seperti di kawasan Senayan dan Kuningan, Jakarta Selatan. daripada dibiarkan begitu saja.

minta bantu komunitas madura pengusaha besi tua. pasti beres :)
 
Heran ya, -edited by Dipi-. ~LoL~

daripada harus ganti rugi kenapa ga lanjut aja tuh
Gini lho, Mojave.
Kalau proyek ini dilanjutkan, yang berarti dilimpahkan ke pemprov DKI, masih harus menanggung biaya yang sangat besar, dan setelah dihitung-hitung ketika nanti beroperasional pun monorel ini akan jadi moda transportasi yang mahal di Jakarta. Jadi ya mending sekarang berenti, dengan membayar kompensasi senilai 200 M itu daripada kerugian yang ditanggung bakal lebih besar lagi ketika nanti sudah jadi.

Ini juga bukan sekedar berenti kok. Tiang pancangnya kalau nggak salah bakal dipakai untuk proyek lain yang lebih masuk akal.
mungkin masyarakat bisa bantu pemerintah dengan mengambil besi pada Tiang-tiang monorail yang sudah terbangun, seperti di kawasan Senayan dan Kuningan, Jakarta Selatan. daripada dibiarkan begitu saja.
Tiangnya bakal dipakai untuk proyek lain yang lebih masuk akal. Begitu katanya.
jiahhhhhh....lagu lama....Janjinya kumis bagaimana tuhh
kebanyakan mimpi aja nih pak kumis.
-edited by Dipi-
Emang sangkut pautnya apa dengan pak Kumis?? Nah dia dulu belum punya wewenang apapun, walau udah jadi wagub, saat proyek ini diluncurkan. Coba cari tahu kapan proyek ini diluncurkan dan cari tahu juga kapan Foke jadi gubernur DKI. Terus cari tahu juga kenapa proyek ini terbelengkalai selama 7 tahun. Abis itu baru komen lagi soal Foke, biar sedikit bisa lebih obyektif.

Justru kalau dalam kasus ini, tindakan Pak Kumis perlu diapresiasi karena mencegah kerugian yang lebih besar.
 
Last edited by a moderator:
Nduk, postinganmu di atas beberapa kata aku hapus...untuk menjaga 'stabilitas'....:D
Nggak semua orang bisa menerima kata2 yang aku hapus itu, walau memang benar....

The bottom line is ... be compromised ... It's just a piece of cake, right?



-dipi-
 
Back
Top