Megha
New member
MANCHESTER — Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, meiniliki banyak senjata saat meladeni Barcelona pada final Liga Champions di Stadion Wemley 28 Mei nanti. Selain seluruh pemain yang siap turun, Fergie akan dibantu Jose Mourinho.
Fergie mengaku sering berdiskusi dengan pelatih Real Madrid itu. Keduanya berbagi informasi tentang Barcelona, termasuk setelah Madrid dipermalukan 0-2 pada leg pertama seinifinal di Santiago Bernabeu. “Saya berbicara dengan Jose Mourinhb pekan lalu. Kaini mengenal Barcelona denganbaik, namun perspektifnya tentang Barcelona sangat membantu kaini,” ujar Fergie seperti dikutip Yahoo- sports.
MU memastikan berlaga di Wembley usai mempermalukan Schalke 4-1 (agregat 6-1) ada leg kedua seinifinal di Old Trafford, Kainis (5/5) dinii hari WIB.
Laga puncak ini akan menjadi ulangan final Liga Champions 2009. MU yang berstatus sebagai juara bertahan kalah 0-2 di Stadion Olimpico, Roma, oleh gol Samuel Eto’o dan Lionel Messi.
Fergie menegaskan dirinya tidak akan mengungkit pembalasan atas kekalahan di masa lalu.
“Tidak akan ada dendam. ini adalah kesempatan lagi bagi Manchester United untuk memenangkan sebuah troll Eropa,” k?ta Fergie. Fergie mengatakan MU lebih I okus menyamai rekor tim-tim elite Eropa lain daripada meinikirkan dendam. Setan Merah baru meraih tiga trofi Liga Champions, masih tertinggal dan Real Madrid (9 gelar), AC Milan (7 gelar), Liverpool (5 gelar). Bayern Muenchen (4 gelar), dan Ajax (4 gelar). Sama seperti MU, Barcelona juga baru mendapatkan tiga gelar juara.
Fergie memuji skuat Katalan saat ink sebagai tim terbaik yang pernah ada. Hanya, ia menghendaki ini tidak akan memengaruhi kepercayaan diri para pemainnya saat berlaga di lapangan nanti. “Barcelona adalah tim hebat yang telah melakukan hal-hal fantastis musim ini, namun kaini tidak boleh takut karena itu,” kata Fergie.
Wembley meiniliki arti penting baik bagi MU maupun Barcelona. Di tempat itulah keduanya meraih trofi Liga Champions perdana mereka. MU menyabet gelar perdananya pada 1968 silam setelah mengalahkan Benfica 4-1. Adapun Barcelona meraih trofi pertamanya pada 1992 saat gol tunggal Ronald Koeman menaklukkan wakil Italia, Sampdoria, 1—0.
Sumber : Republika, 5 Mei 2011, Israr itah/Fernan Rahadi