bolapenalti
New member
BERITA BOLA – Manchester tengah berduka menyusul insiden teror bom yang terjadi di konser Ariana Grande di Manchester Arena pada hari Senin (22/05) kemarin waktu setempat. Insiden tersebut menelan 22 korban Jiwa dan 59 orang luka berat.
Manchester United pun memberikan sedikit kebahagian pada warga kota Manchester menyusul keberhasilan mereka meraih gelar juara Liga Europa 2016/17 usai mengalahkan Ajax Amsterdam dengan skor 2-0 di partai final Liga Europa musim ini.
Jose Mourinho pun mempersembahkan trofi Liga Europa untuk mereka yang menjadi korban ledakan bom dalam insiden tersebut. Pelatih berusia 54 tahun itu mengatakan ” Doa saya tentu bersama dengan para korban dan keluarga dari ledakan bom yang terjadi di Manchester.”ujarnya kepada MUTV.
“Ledakan bom tersebut terbayang dalam pikiran saya. Mungkin dengan meraih trofi Liga Europa ini akan memberikan sedikit kebahagiaan bagi kota Manchester, saya sendiri tidak tahu. Saya, mungkin bersedia menukar trofi ini demi mereka yang meninggal, itu pasti.”
Di pertandingan tadi malam, United meraih kemenangannya berkat gol-gol dari Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan, dan Mourinho menilai performa anak asuhnya semalam sangat memuaskan.
“Tim ini tampil fantastis dari menit pertama sampai terakhir,” lanjut pria Portugal tersebut. “Ini adalah performa kolektif, di mana ada sejumlah pemain yang tampil sangat bagus dan kami mengontrol penuh pertandingan.
“Kami selalu yakin bisa memenangkan Liga Europa dan saya sangat bahagia. Kami bermain dengan cerdas, kami tidak ingin terlena. Kami lebih kuat ketimbang mereka.
“Jika Anda dominan dalam duel udara, kemudian mainkan bola-bola panjang. Ada banyak penayir di sepakbola namun mereka tidak banyak memenangkan trofi. Kami sedari awal yakin bahwa kami lebih baik dari Ajax dan kami mengeksploitasi kelemahan mereka.”
Manchester United pun memberikan sedikit kebahagian pada warga kota Manchester menyusul keberhasilan mereka meraih gelar juara Liga Europa 2016/17 usai mengalahkan Ajax Amsterdam dengan skor 2-0 di partai final Liga Europa musim ini.
Jose Mourinho pun mempersembahkan trofi Liga Europa untuk mereka yang menjadi korban ledakan bom dalam insiden tersebut. Pelatih berusia 54 tahun itu mengatakan ” Doa saya tentu bersama dengan para korban dan keluarga dari ledakan bom yang terjadi di Manchester.”ujarnya kepada MUTV.
“Ledakan bom tersebut terbayang dalam pikiran saya. Mungkin dengan meraih trofi Liga Europa ini akan memberikan sedikit kebahagiaan bagi kota Manchester, saya sendiri tidak tahu. Saya, mungkin bersedia menukar trofi ini demi mereka yang meninggal, itu pasti.”
Di pertandingan tadi malam, United meraih kemenangannya berkat gol-gol dari Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan, dan Mourinho menilai performa anak asuhnya semalam sangat memuaskan.
“Tim ini tampil fantastis dari menit pertama sampai terakhir,” lanjut pria Portugal tersebut. “Ini adalah performa kolektif, di mana ada sejumlah pemain yang tampil sangat bagus dan kami mengontrol penuh pertandingan.
“Kami selalu yakin bisa memenangkan Liga Europa dan saya sangat bahagia. Kami bermain dengan cerdas, kami tidak ingin terlena. Kami lebih kuat ketimbang mereka.
“Jika Anda dominan dalam duel udara, kemudian mainkan bola-bola panjang. Ada banyak penayir di sepakbola namun mereka tidak banyak memenangkan trofi. Kami sedari awal yakin bahwa kami lebih baik dari Ajax dan kami mengeksploitasi kelemahan mereka.”