spirit
Mod
lagi nonton Trans 7 acara hitam Putih. Melihat bintang tamunya seorang cacat, ak lgsg cari artikel tentang dia.
Muhammad Amanatullah,
Siswa Cerdas Tanpa Tangan dengan Separo Kaki
“Saya Tak Ingin dengan Kondisi Ini Tidak Bisa Berbuat Apa-apa”
Siswa ini hanya bisa bergerak dengan tetap berada di atas sepeda mini buatan ayahnya sendiri. Satu kaki kanannya dijejakkan perlahan agar tubuh tanpa tangan itu bisa maju atau mundur.
“Nama saya Amanatullah. Saya sejak kelas lima SD sudah tidak lagi sekolah di SLB,” ucapnya sambil terus tersenyum.
Aam bercerita, dirinya buntung sejak lahir. Namun berkat perjuangan tak kenal lelah dan terus berusaha, siswa ini memiliki kecerdasan akademis seperti halnya siswa normal.
“Karena saya tak punya tangan, saya menulis dengan kaki. Saya juga bisa melukis dan menjuarai lomba lukis tingkat daerah. Padahal peserta lomba lukis adalah orang normal. Alhamdulillah, karena ini pula saya diundang Pak Kapolri untuk melukis,” kata Aam yang jago melukis apa saja ini.
kisah ini menginspirasi kita semua bahwa jika kita mau maju dalam segala hal kita harus menggali potensi yang ada tanpa harus mengeluhkan kekurangan yang ada pada diri kita
Muhammad Amanatullah,
Siswa Cerdas Tanpa Tangan dengan Separo Kaki
“Saya Tak Ingin dengan Kondisi Ini Tidak Bisa Berbuat Apa-apa”
Siswa ini hanya bisa bergerak dengan tetap berada di atas sepeda mini buatan ayahnya sendiri. Satu kaki kanannya dijejakkan perlahan agar tubuh tanpa tangan itu bisa maju atau mundur.
“Nama saya Amanatullah. Saya sejak kelas lima SD sudah tidak lagi sekolah di SLB,” ucapnya sambil terus tersenyum.
Aam bercerita, dirinya buntung sejak lahir. Namun berkat perjuangan tak kenal lelah dan terus berusaha, siswa ini memiliki kecerdasan akademis seperti halnya siswa normal.
“Karena saya tak punya tangan, saya menulis dengan kaki. Saya juga bisa melukis dan menjuarai lomba lukis tingkat daerah. Padahal peserta lomba lukis adalah orang normal. Alhamdulillah, karena ini pula saya diundang Pak Kapolri untuk melukis,” kata Aam yang jago melukis apa saja ini.
kisah ini menginspirasi kita semua bahwa jika kita mau maju dalam segala hal kita harus menggali potensi yang ada tanpa harus mengeluhkan kekurangan yang ada pada diri kita