Menurut lembaga penelitian Pew Research Center, Muslim akan menjadi kelompok agama terbesar kedua di Amerika Serikat pada tahun 2050, melampaui agama Yahudi, yang pada saat ini berada di posisi kedua setelah Kristen seperti dilansir oleh VOA.
Menurut Michael Lipka dari lembaga penelitian Pew Research Center, Muslim-muslim di AS memiliki tingkat fertilitas tertinggi dan usia rata-rata termuda di antara kelompok agama besar di negara tersebut, yang membantu mendorong pertumbuhannya.
Jumlah penduduk yang diidentifikasikan sebagai Yahudi diperkirakan turun dari 1,8 persen pada tahun 2010 menjadi 1,4 persen pada tahun 2050 nanti.
Survei tahun 2013, Pew menemukan bahwa lebih dari 22 persen Yahudi dewasa di AS menganggap diri mereka ateis, agnostik atau tidak berafiliasi dengan keyakinan apapun, namun masih mengidentifikasi diri sebagai Yahudi.
Namun semakin banyak orang Amerika menganggap diri mereka tidak berafiliasi dengan agama manapun dan pada 2050, jumlah orang yang menganggap diri mereka Kristen diperkirakan akan turun sampai 66.4 persen.(psp)
cahaya.co
Menurut Michael Lipka dari lembaga penelitian Pew Research Center, Muslim-muslim di AS memiliki tingkat fertilitas tertinggi dan usia rata-rata termuda di antara kelompok agama besar di negara tersebut, yang membantu mendorong pertumbuhannya.
Jumlah penduduk yang diidentifikasikan sebagai Yahudi diperkirakan turun dari 1,8 persen pada tahun 2010 menjadi 1,4 persen pada tahun 2050 nanti.
Survei tahun 2013, Pew menemukan bahwa lebih dari 22 persen Yahudi dewasa di AS menganggap diri mereka ateis, agnostik atau tidak berafiliasi dengan keyakinan apapun, namun masih mengidentifikasi diri sebagai Yahudi.
Namun semakin banyak orang Amerika menganggap diri mereka tidak berafiliasi dengan agama manapun dan pada 2050, jumlah orang yang menganggap diri mereka Kristen diperkirakan akan turun sampai 66.4 persen.(psp)
cahaya.co