sakradeva
New member
Eiit ...... jangan senang dulu, ini bukan di Indonesia tapi di Belanda
Den Haag - Naik kereta api di Belanda bakal semakin nyaman. De Nederlandse Spoorwegen/NS (PT KAI-nya Belanda) akan melengkapi armada keretanya dengan fasilitas internet nirkabel WiFi gratis.
"Peluncuran pertama akan dimulai Maret mendatang pada kereta Intercity (kereta cepat antar-kota, red)," ujar jurubicara NS, Kamis (18/2/2010).
Direncanakan, sebanyak 2/3 dari seluruh armada jenis Intercity sudah harus dilengkapi fasilitas internet gratis pada akhir tahun ini. Selanjutnya secara gradual sisanya dari total 1500 kereta NS akan menyusul.
Selain dapat online dengan laptop atau telepon pintar, penumpang sambil duduk rileks juga dapat memantau informasi perjalanan pada layar monitor di setiap gerbong kereta.
Untuk proyek memanjakan penumpang ini, pemerintah Belanda melalui Kementerian Perhubungan merogoh kocek sebanyak Euro16 juta atau setara Rp200 miliar. Sebanyak Rp18,75 miliar subsidi masuk ke NS, sisanya masuk ke Arriva, yakni operator kereta PMA Inggris.
Dengan fasilitas WiFi ini, yang kecepatan dan kapasitasnya lebih besar dari 3G, diprediksi produktifitas kerja akan meningkat, sebab penumpang dalam perjalanan menuju kantor atau rumah bisa sambil menuntaskan pekerjaan dan melaporkan.
Sudahkah terlintas dalam benak direksi PT KAI untuk melengkapi armadanya dengan fasilitas serupa, sehingga perjalanan Jakarta-Surabaya bisa lebih nyaman dan mengasikkan?
sumber : Detiknews
Den Haag - Naik kereta api di Belanda bakal semakin nyaman. De Nederlandse Spoorwegen/NS (PT KAI-nya Belanda) akan melengkapi armada keretanya dengan fasilitas internet nirkabel WiFi gratis.
"Peluncuran pertama akan dimulai Maret mendatang pada kereta Intercity (kereta cepat antar-kota, red)," ujar jurubicara NS, Kamis (18/2/2010).
Direncanakan, sebanyak 2/3 dari seluruh armada jenis Intercity sudah harus dilengkapi fasilitas internet gratis pada akhir tahun ini. Selanjutnya secara gradual sisanya dari total 1500 kereta NS akan menyusul.
Selain dapat online dengan laptop atau telepon pintar, penumpang sambil duduk rileks juga dapat memantau informasi perjalanan pada layar monitor di setiap gerbong kereta.
Untuk proyek memanjakan penumpang ini, pemerintah Belanda melalui Kementerian Perhubungan merogoh kocek sebanyak Euro16 juta atau setara Rp200 miliar. Sebanyak Rp18,75 miliar subsidi masuk ke NS, sisanya masuk ke Arriva, yakni operator kereta PMA Inggris.
Dengan fasilitas WiFi ini, yang kecepatan dan kapasitasnya lebih besar dari 3G, diprediksi produktifitas kerja akan meningkat, sebab penumpang dalam perjalanan menuju kantor atau rumah bisa sambil menuntaskan pekerjaan dan melaporkan.
Sudahkah terlintas dalam benak direksi PT KAI untuk melengkapi armadanya dengan fasilitas serupa, sehingga perjalanan Jakarta-Surabaya bisa lebih nyaman dan mengasikkan?
sumber : Detiknews
