spirit
Mod
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memulai tugasnya pagi-pagi sekali. Pukul 06.00 pagi, Dahlan sudah berkeliling naik KRL mulai dari Stasiun Djuanda hingga Stasiun Sudirman. Bahkan Dahlan sempat ingin naik di atas gerbong.
"Saya tadinya ingin naik ke atas, tapi Kepala Stasiun Depok bilang nanti Bapak kena pidana," kata Dahlan di kantornya, Jakarta, Senin (5/12/2011).
Perjalanan singkat itu dilakukan Dahlan dalam rangka mengecek sarana dan prasarana moda transportasi yang dikelola oleh PT Kerata Api Indonesia (PTKA).
Dahlan memulai paginya dengan naik KRL jurusan Djuanda-Depok. Sesampaikan disana, ia ganti kereta lain dan mengarah ke Manggarai. Acara 'naik kereta' mantan Dirut PT PLN itu berakhir pukul 12.00 WIB siang tadi.
"Lanjut dari Manggarai ke Stasiun Jatinegara. Jatinegara-Kemayoran. Kemayoran-Tanah Abang, dengan menggunakan kerata lokal Rangkasbitung. Dari Tanah Abang lanjut ke Sudirman. Dari sana saya naik Bus Way (Trans Jakarta) turun di BI (Shelter Bank Indonesia). Jalan kaki ke sini, sampai pukul 12," tuturnya.
Sebelumnya dilaporkan, Dahlan menjajal KRL Ekonomi dari Stasiun Depok Baru. Dahlan sengaja tidak menggunakan pengawalan saat naik KRL yang biasanya padat penumpang itu.
"Saya dapat informasi Pak Dahlan naik KRL Ekonomi dari Stasiun Depok Baru pada pukul 08.10 WIB," kata Kahumas PT KAI Daops I Mateta Rizalulhaq kepada detikFinance.
Mateta mengatakan, Dahlan membeli tiket seperti penumpang biasa. Dahlan kemudian menaiki KRL Ekonomi tanpa dikawal petugas keamanan.
oleh: Whery Enggo Prayogi - detikFinance