Nama Pribadi Sebagai Nama Domain: Kenapa Tidak?

indonesiaindonesia

Administrator
Tanggal: 14 Sep 2000
Sumber: NamaDomain.com


NamaDomain.com, Saat ini muncul sebuah trend baru di Amerika Serikat yang mana nama pribadi sudah didotcomkan oleh beberapa orang. JimSmith.com dan BrianFrank.com adalah beberapa nama pribadi yang didotcomkan oleh individu di Amerika Serikat. Kecemburuan individupun melanda dalam dunia dotcom ini.
"Kenapa anda menamakan situs anda dengan nama saya?", ujar salah satu pengunjung situs yang kebetulan bernama Brian Frank yang menuliskannya dalam buku tamu situs itu. "Saya memiliki rencana untuk memulai belajar internet dan akan membuka situs di internet. Sayapun berencana untuk menggunakan nama pribadi saya sebagai alamat internet, namun saya terlambat!", kata pengunjung lainnya yang juga bernama Brian Frank. "Nama saya Brian Frank. Bagaimana kalau kita jadikan situs ini menjadi sebuah portal. Sehingga setiap orang yang bernama Brian Frank bisa membuka homepagenya disini. Bagaimana menurut yang lainnya?", menurut salah satu pengunjung yang juga bernama Brian Frank.
BrianFrank.com sendiri dimiliki oleh manager perangkat lunak komputer yang bernama Brian Frank (24 tahun). Nama domain ini diregistrasikannya tahun lalu dan digunakan sebagai resume mengenai dirinya. Dia sendiri tidak mengantisipasikan bahwa akan bertemu dengan banyak Brian Frank yang beranggapan bahwa dia memiliki maksud tertentu dalam meregistasikan nama domain itu.
"Ini merupakan trend baru," kata Erica Lin, direktur marketing dari Register.com, "Nama domain dibentuk untuk kepentingan bisnis semata. Namun semakin orang mulai mengerti akan pentingnya sebuah nama domain dan kegunaannya. Kamipun juga melihat bahwa sudah banyak individu yang menggunakan nama pribadinya sebagai nama domain." kata Erica Lin.
Bagaimana individu-individu tersebut menggunakan nama pribadinya sebagai nama domain? John Dillon menggunakan nama pribadinya untuk mempromosikan keahliannya dalam mereparasi mobil Volkswagen. Barry Jones menggunaka situsnya untuk mempromosikan keahlian dibidang hipnotis. Chris Johnson, 29 tahun menggunakan Chris.com untuk memuat foto-foto pribadinya.
"Ini merupakan situs pribadi saya", kata Johnson yang meregistrasikan nama depannya sebagai nama domain, yang mempercayai bahwa nama domain yang pendek adalah yang terbaik. "Saya tidak ingin orang lain yang menguasai nama domain ini. Sudah banyak orang yang menawar dan berkeinginan untuk memiliki nama domain ini", katanya kembali.
"Banyak orang yang sudah mengirimkan email kepada saya dan ada beberapa yang mengancam saya. Ada salahsatu dari email tersebut yang mengatakan bahwa dia sangat menginginkan nama domain itu dan dia tahu dimana saya berada!", kata Johnson. "Saya juga mendapat tawaran dari perusahan Australia sebesar US$ 10,000. Namun saya tidak berkeinginan untuk menjualnya", katanya.
Beberapa pihak telah menanggapinya bahwa dengan meregistrasikan nama pribadi memiliki potensial tersendiri. MailBank.com adalah salah satu perusahaan yang telah meregistasikan nama keluarga atau nama pribadi sebanyak 12,000! Perusahaan tersebut terpaksa mengeluarkan uang $ 1,2 juta untuk membayar biaya registrasi dan biaya perpanjangan registrasi domain tsb.
"Alasan utama orang meregistrasikan nama pribadinya sebagai alamat internet adalah untuk mendapatkan alamat email yang mudah diingat oleh orang lain. Apalagi kalau alamat internet itu memiliki kesamaan dengan nama pribadi, misalkan joe@christine.com atau bill@clinton.com" kata J.K. Hewlitt, Direktu bidang Keuangan MailBank.com.
MailBank.com pernah kena tuntutan dari sebuah perusahaan yang memegang merk dagang Avery Dennison karena MailBank.com meregistrasikan nama akhir Dennison dan Avery. Namun kasus tersebut dimenangkan oleh MailBank.com. "Nama tersebut sangat umum dan semua orang bisa memiliki nama akhir Dennison atau Avery", kata salahsatu jurubicara MailBank.com.
Dengan melihat kecenderungan ini, siapa yang sebenarnya memiliki hak untuk mendapatkan nama domain pribadi itu? dan dapatkah seseorang memiliki nama pribadi orang lain yang bukan haknya? dalam internet, siapa duluan yang meregistrasikan nama domain maka orang tersebut yang memiliki hak untuk menggunakan nama itu. Walaupun yang meregistrasikan tidak memiliki hubungan dengan nama domain yang diregistasikan, namun individu tersebut bisa memilikinya. contohnya saja kasus JuliaRoberts.com dan Madonna.com, yang mana kedua nama tersebut tidak dimiliki oleh yang memiliki nama itu.
Di Indonesia saja, saat ini sudah mulai banyak yang menggunakan nama pribadinya sebagai alamat internet. Berdasarkan pantauan di NamaDomain.com, saat ini saja sudah kurang lebih 100 nama domain yang menggunakan nama pribadinya sebagai nama domain. Bagaimana dengan anda?
 
Back
Top