jmw01
New member
UTAH (Berita SuaraMedia) - NASA sedang bahagia karena teleskop barunya WISE menemukan berbagai obyek langit yang sebelumnya tidak pernah terlihat oleh teleskop lain.
Ilustrasi
Ilmuwan NASA yang menggunakan wahana seharga US$320 juta (Rp 2 triliun) berhasil mengidentifikasi jutaan benda angkasa yang belum pernah terlihat, termasuk bintang, asteroid, awan debu, komet bahkan galaksi baru.
Menggunakan teknologi Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE), NASA mengatakan teleskop mereka berhasil mendeteksi 25 ribu astroid baru sejak awal permulaan operasi tahun lalu.
Ahli astronomi mengatakan hampir 100 benda angkasa yang dikatakan berdekatan dengan bumi berjarak 30 juta mil (48 juta km) tidak memiliki potensi membahayakan.
Teleskop ini juga berhasil menangkap 15 komet baru, serta ratusan bintang gagal dan memastikan keberadaan 20 dwarf yang beberapa di antaranya merupakan obyek terdingin yang pernah ada.
WISE juga mendeteksi ultra luminous galaxy yang terletak lebih dari 10 miliar tahun cahaya dari galaksi lainnya.
Temuan ini membuat senang departemen angkasa luar AS, seperti diberitakan Telegraph kebanyakan obyek ini sebelumnya tidak terlihat oleh teleskop lain.
NASA menemukan asteroid yang berada dekat dengan bumi, dan rata-rata lebih besar dari obyek yang pernah ditemukan oleh teleskop sebelumnya. Pengoperasian wahana itu memungkinkan untuk mengkalkulasi potensi bahaya Asteroid terhadap bumi dengan lebih baik.
WISE berhasil memindai keseluruhan langit pada Sabtu lalu sebelum memulai babak pemindaian selanjutnya di mana NASA ingin melihat lebih banyak lagi obyek. Sebelum akhir tahun, peneliti yakin dapat menemukan jutaan obyek kosmik baru yang menjawab pertanyaan tentang bagaimana planet, bintang dan galaksi terbentuk.
“Kami mendata semua yang ada di semesta dimulai dari obyek dekat bumi yang membentuk galaksi,” kata ilmuwan proyek, Dr Peter Eisenhardt dariJet Propulsion Labolatory NASA yang mengatur misi itu.
Richard Binzel seorang ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology mengatakan teleskop ini mampu “melihat” hampir ke semua debu yang tak tertembus cahaya dengan memanfaatkan panas obyek yang tidak terlihat di teleskop biasa.
“Kebanyakan teleskop berfokus pada obyek terpanas dan terterang di semesta” katanya.
“Namun, WISE tampak sangat sensitif untuk melihat apa yang dingin dan gelap serta obyek yang sering disebut tipuan di semesta.”
Teleskop WISE 16 inci ini diciptakan oleh Space Dynamics Laboratory, Utah State University yang berada di lingkaran bumi setinggi 300 mil dan mengambil gambar setiap 11 detik di seluruh langit. (ar/inl/tlg)
Ilustrasi
Ilmuwan NASA yang menggunakan wahana seharga US$320 juta (Rp 2 triliun) berhasil mengidentifikasi jutaan benda angkasa yang belum pernah terlihat, termasuk bintang, asteroid, awan debu, komet bahkan galaksi baru.
Menggunakan teknologi Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE), NASA mengatakan teleskop mereka berhasil mendeteksi 25 ribu astroid baru sejak awal permulaan operasi tahun lalu.
Ahli astronomi mengatakan hampir 100 benda angkasa yang dikatakan berdekatan dengan bumi berjarak 30 juta mil (48 juta km) tidak memiliki potensi membahayakan.
Teleskop ini juga berhasil menangkap 15 komet baru, serta ratusan bintang gagal dan memastikan keberadaan 20 dwarf yang beberapa di antaranya merupakan obyek terdingin yang pernah ada.
WISE juga mendeteksi ultra luminous galaxy yang terletak lebih dari 10 miliar tahun cahaya dari galaksi lainnya.
Temuan ini membuat senang departemen angkasa luar AS, seperti diberitakan Telegraph kebanyakan obyek ini sebelumnya tidak terlihat oleh teleskop lain.
NASA menemukan asteroid yang berada dekat dengan bumi, dan rata-rata lebih besar dari obyek yang pernah ditemukan oleh teleskop sebelumnya. Pengoperasian wahana itu memungkinkan untuk mengkalkulasi potensi bahaya Asteroid terhadap bumi dengan lebih baik.
WISE berhasil memindai keseluruhan langit pada Sabtu lalu sebelum memulai babak pemindaian selanjutnya di mana NASA ingin melihat lebih banyak lagi obyek. Sebelum akhir tahun, peneliti yakin dapat menemukan jutaan obyek kosmik baru yang menjawab pertanyaan tentang bagaimana planet, bintang dan galaksi terbentuk.
“Kami mendata semua yang ada di semesta dimulai dari obyek dekat bumi yang membentuk galaksi,” kata ilmuwan proyek, Dr Peter Eisenhardt dariJet Propulsion Labolatory NASA yang mengatur misi itu.
Richard Binzel seorang ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology mengatakan teleskop ini mampu “melihat” hampir ke semua debu yang tak tertembus cahaya dengan memanfaatkan panas obyek yang tidak terlihat di teleskop biasa.
“Kebanyakan teleskop berfokus pada obyek terpanas dan terterang di semesta” katanya.
“Namun, WISE tampak sangat sensitif untuk melihat apa yang dingin dan gelap serta obyek yang sering disebut tipuan di semesta.”
Teleskop WISE 16 inci ini diciptakan oleh Space Dynamics Laboratory, Utah State University yang berada di lingkaran bumi setinggi 300 mil dan mengambil gambar setiap 11 detik di seluruh langit. (ar/inl/tlg)
