bolamember
New member
ijin share gan
Airmata Kesedihan La Furia Roja tumpah di Maracana, 18 Juni 2014 mengiringi kekalahan mereka atas Cile dengan skor 0-2 pada ajang Piala Dunia 2014. Sepertinya kekalahan ini membuktikan bahwa Spanyol belum bisa bangkit dari perfoma buruk yang di perlihatkan pada saat bertanding dan kalah 1-5 melawan Belanda. Gaya permainan yang khas dari Spanyol,Tiki taka yang mengumpulkan pemain di lini tengah dan menggunakan high defensive line sekaligus marking yang ketat,tidak dapat membendung permainan Gonzalo Zara dkk.
Secara mental,Spanyol seperti yang belum siap untuk menghadapi setiap laga,La Furia Roja masih saja bertumpu pada nama-nama lama dan enggan untuk membuat sebuah perubahan dalam taktik menyerang. Lini tengah masih menjadi kekuatan utama dari Spanyol yang di isi oleh Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Padahal permainan mereka pun tidak se galak dulu mengingat usia nya yang sudah tidak muda lagi.
Selain itu,permainan yang cepat dan stamina yang prima adalah ciri khas dari pemain Cile,hal itu tidak di perhitungkan oleh Vicente del Bosque serta rekan-rekannya. Kekuatan fisik yang luar biasa akan sangat membantu strategi yang diterapkan Jorge Sampaoli berjalan dengan sangat mulus. Hal ini terlihat di dua gol yang diciptakan Cile lewat Eduardo Vargas dan Charles Aranguiz.
Pada pertandingan baik saat melawan Belanda ataupun Cile,kecerobohan-kecerobohan dari Timnas sangat jelas terlihat,sang kiper Ilker Casillas melakukan kesalahan fatal yang berujung pada kebobolan untuk keempat kalinya bagi Spanyol dan akhirnya harus tunduk dengan 1-5 lawan Belanda. Dipertandingan yang terakhirnya kemarin pun, beberapa kali salah umpan dan operan di lini tengah La Furia Roja membuat mereka harus pulang lebih awal di Piala Dunia 2014 ini.
Dari dua laga yang telah dimainkan, peringkat teratas diduduki Belanda dengan enam poin, diikuti Cile dengan poin yang sama, lalu Australia tanpa poin. Spanyol, yang belum menelurkan satu poin pun seperti Australia, dipastikan tidak bisa menyusul perolehan Cile dan Belanda. Untuk lolos ke tahap berikutnya, setiap tim harus bisa berada di posisi dua besar.
Selain Spanyol,ada beberapa nama negara yang termasuk pada daftar juara bertahan yang gugur di babak pertama sepanjang sejarah Piala Dunia.Mereka adalah Italia (1950),Brazil (1966),Perancis (2002),Italia (2010),dan kini Spanyol (2014).
Sumber :bolamember.com
artikel menarik lainnya cek sumber gan
Airmata Kesedihan La Furia Roja tumpah di Maracana, 18 Juni 2014 mengiringi kekalahan mereka atas Cile dengan skor 0-2 pada ajang Piala Dunia 2014. Sepertinya kekalahan ini membuktikan bahwa Spanyol belum bisa bangkit dari perfoma buruk yang di perlihatkan pada saat bertanding dan kalah 1-5 melawan Belanda. Gaya permainan yang khas dari Spanyol,Tiki taka yang mengumpulkan pemain di lini tengah dan menggunakan high defensive line sekaligus marking yang ketat,tidak dapat membendung permainan Gonzalo Zara dkk.
Secara mental,Spanyol seperti yang belum siap untuk menghadapi setiap laga,La Furia Roja masih saja bertumpu pada nama-nama lama dan enggan untuk membuat sebuah perubahan dalam taktik menyerang. Lini tengah masih menjadi kekuatan utama dari Spanyol yang di isi oleh Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Padahal permainan mereka pun tidak se galak dulu mengingat usia nya yang sudah tidak muda lagi.
Selain itu,permainan yang cepat dan stamina yang prima adalah ciri khas dari pemain Cile,hal itu tidak di perhitungkan oleh Vicente del Bosque serta rekan-rekannya. Kekuatan fisik yang luar biasa akan sangat membantu strategi yang diterapkan Jorge Sampaoli berjalan dengan sangat mulus. Hal ini terlihat di dua gol yang diciptakan Cile lewat Eduardo Vargas dan Charles Aranguiz.
Pada pertandingan baik saat melawan Belanda ataupun Cile,kecerobohan-kecerobohan dari Timnas sangat jelas terlihat,sang kiper Ilker Casillas melakukan kesalahan fatal yang berujung pada kebobolan untuk keempat kalinya bagi Spanyol dan akhirnya harus tunduk dengan 1-5 lawan Belanda. Dipertandingan yang terakhirnya kemarin pun, beberapa kali salah umpan dan operan di lini tengah La Furia Roja membuat mereka harus pulang lebih awal di Piala Dunia 2014 ini.
Dari dua laga yang telah dimainkan, peringkat teratas diduduki Belanda dengan enam poin, diikuti Cile dengan poin yang sama, lalu Australia tanpa poin. Spanyol, yang belum menelurkan satu poin pun seperti Australia, dipastikan tidak bisa menyusul perolehan Cile dan Belanda. Untuk lolos ke tahap berikutnya, setiap tim harus bisa berada di posisi dua besar.
Selain Spanyol,ada beberapa nama negara yang termasuk pada daftar juara bertahan yang gugur di babak pertama sepanjang sejarah Piala Dunia.Mereka adalah Italia (1950),Brazil (1966),Perancis (2002),Italia (2010),dan kini Spanyol (2014).
Sumber :bolamember.com
artikel menarik lainnya cek sumber gan