spirit
Mod
Hilangnya Mahasiswa UMM Masih Misteri
Metro Siang / Hukum & Kriminal / Rabu, 20 April 2011 11:49 WIB
Metrotvnews.com, Malang: Kasus hilangnya dua dari sembilan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diduga menjadi korban penculikan Negara Islam Indonesia (NII) belum ada titik terang.
Polisi masih melakukan penyelidikan adanya kemungkinan hal itu merupakan penipuan biasa.
Sembilan mahasiswa UMM dilaporkan hilang sejak Maret lalu. Tujuh orang telah kembali sementara dua lainnya masih dalam pencarian. Dua mahasiswa yang hingga kini masih belum ditemukan adalah Riski, mahasiswa UMM dan Agung mahasiswa Fakultas Teknik di universitas yang sama.
Ke tujuh mahasiwa yang kembali mengaku sempat diajak ke Jakarta oleh orang yang tidak dikenal. Mereka kemudian diberikan pemahaman tentang Islam radikal melalui pembaiatan dan pendirian Negara Islam Indonesia.
Kapolres Malang Kota, Jawa Timur AKBP Agus Salim menyatakan polisi belum bisa memberi kesimpulan kasus menghilangnya para mahasiswa.
Bai'at NII
Bismillahirrahmanirrahim,
Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi la haula wala quwwnta illa billah
Asyhadu anla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah Wallahi,
Demi Allah
1. Saya menyatakan bai’at ini kepada Allah, di hadapan dan disaksikan Komandan Tentara/Pemimpin Negara yang bertanggung jawab.
2. Saya menyatakan bai’at ini sungguh-sungguh karena ikhlas dan suci hati lillahi ta’ala semata-mata, dan tidak sekali-kali karena sesuatu di luar dan keluar daripada kepentingan agama Allah, agama Islam, dan Negara Islam Indonesia.
3. Saya sanggup berkorban dengan jiwa, raga dan nyawa saya serta apa pun yang ada pada saya,
berdasarkan sebesar-besar takwa dan sesempurna-sempurna tawakkal ‘alallah bagi:
a)Menegakkan kalimatillah, li i’lai kalimatillah.
b) Mempertahankan berdirinya Negara Islam Indonesia, hingga hukum syariat Islam seluruhnya berlaku dengan seluas-luasnya dalam kalangan umat Islam bangsa Indonesia di Indonesia.
4. Saya akan taat sepenuhnya kepada perintah Allah, kepada perintah Rasulullah dan kepada perintah ulil amri saya, dan menjauhi segala larangannya dengan tulus dan setia hati. Saya tidak akan berkhianat kepada Allah, kepada Rasulullah dan kepada Komandan Tentara, serta Pemimpin Negara, dan tidak pula akan membuat noda atas umat Islam.bangsa Indonesia.
6. Saya sanggup membela komandan-komandan Tentara Islam Indonesia dan pemimpin-pemimpin Negara Islam Indonesia daripada bahaya, bencana, dan khianat dari mana dan apa pun jua.
7. Saya sanggup menerima hukuman dari ulil amri saya sepanjang keadilan hukum Islam bila saya ingkar daripada bai’at yang saya nyatakan ini.
8. Semoga Allah berkenan membenarkan pernyataan bai’at saya ini, serta berkenan pula kiranya Ia melimpahkan tolong dan karunia-Nya atas saya, sehingga saya dipandaikan-Nya melakukan tugas suci ialah haq dan kewajiban tiap-tiap mujahid: menggalang Negara Kurnia Allah Negara Islam Indonesia.
9. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Link Video
http://www.youtube.com/watch?v=LonqqSKCxjk&feature=youtu.be
Metro Siang / Hukum & Kriminal / Rabu, 20 April 2011 11:49 WIB
Metrotvnews.com, Malang: Kasus hilangnya dua dari sembilan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diduga menjadi korban penculikan Negara Islam Indonesia (NII) belum ada titik terang.
Polisi masih melakukan penyelidikan adanya kemungkinan hal itu merupakan penipuan biasa.
Sembilan mahasiswa UMM dilaporkan hilang sejak Maret lalu. Tujuh orang telah kembali sementara dua lainnya masih dalam pencarian. Dua mahasiswa yang hingga kini masih belum ditemukan adalah Riski, mahasiswa UMM dan Agung mahasiswa Fakultas Teknik di universitas yang sama.
Ke tujuh mahasiwa yang kembali mengaku sempat diajak ke Jakarta oleh orang yang tidak dikenal. Mereka kemudian diberikan pemahaman tentang Islam radikal melalui pembaiatan dan pendirian Negara Islam Indonesia.
Kapolres Malang Kota, Jawa Timur AKBP Agus Salim menyatakan polisi belum bisa memberi kesimpulan kasus menghilangnya para mahasiswa.
Bai'at NII
Bismillahirrahmanirrahim,
Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi la haula wala quwwnta illa billah
Asyhadu anla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah Wallahi,
Demi Allah
1. Saya menyatakan bai’at ini kepada Allah, di hadapan dan disaksikan Komandan Tentara/Pemimpin Negara yang bertanggung jawab.
2. Saya menyatakan bai’at ini sungguh-sungguh karena ikhlas dan suci hati lillahi ta’ala semata-mata, dan tidak sekali-kali karena sesuatu di luar dan keluar daripada kepentingan agama Allah, agama Islam, dan Negara Islam Indonesia.
3. Saya sanggup berkorban dengan jiwa, raga dan nyawa saya serta apa pun yang ada pada saya,
berdasarkan sebesar-besar takwa dan sesempurna-sempurna tawakkal ‘alallah bagi:
a)Menegakkan kalimatillah, li i’lai kalimatillah.
b) Mempertahankan berdirinya Negara Islam Indonesia, hingga hukum syariat Islam seluruhnya berlaku dengan seluas-luasnya dalam kalangan umat Islam bangsa Indonesia di Indonesia.
4. Saya akan taat sepenuhnya kepada perintah Allah, kepada perintah Rasulullah dan kepada perintah ulil amri saya, dan menjauhi segala larangannya dengan tulus dan setia hati. Saya tidak akan berkhianat kepada Allah, kepada Rasulullah dan kepada Komandan Tentara, serta Pemimpin Negara, dan tidak pula akan membuat noda atas umat Islam.bangsa Indonesia.
6. Saya sanggup membela komandan-komandan Tentara Islam Indonesia dan pemimpin-pemimpin Negara Islam Indonesia daripada bahaya, bencana, dan khianat dari mana dan apa pun jua.
7. Saya sanggup menerima hukuman dari ulil amri saya sepanjang keadilan hukum Islam bila saya ingkar daripada bai’at yang saya nyatakan ini.
8. Semoga Allah berkenan membenarkan pernyataan bai’at saya ini, serta berkenan pula kiranya Ia melimpahkan tolong dan karunia-Nya atas saya, sehingga saya dipandaikan-Nya melakukan tugas suci ialah haq dan kewajiban tiap-tiap mujahid: menggalang Negara Kurnia Allah Negara Islam Indonesia.
9. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Link Video
http://www.youtube.com/watch?v=LonqqSKCxjk&feature=youtu.be
Last edited: