candra012358
New member
Pemerintah menargetkan penerimaan negara pada 2011 mencapai Rp 1.086,7 triliun. Angka tersebut meningkat 9,5 % dari perkiraan pendapatan pada 2010 sebesar Rp 992,4 triliun.
Sementara dari sisi belanja negara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah mengatakan, pemerintah memproyeksikan sebesar Rp 1.2O4,9 triliun. Anggaran belanja tersebut dialokasikan melalui belanja pemerintah pusat sebesar Rp 840,9 triliun atau 69,8% dan anggaran transfer ke daerah sebesar Rp 364,1 triliun (30,2%), “Postur APBN 2011 disusun dengan prinsip dasar optimalisasi sumber-sumber penerimaan negara serta pelaksanaan efisiensi dan efektivitas belanja negara,” kata Sri Mulyani dalam rapat paripurna DPR yang terakhir dalam kapasitasnya sebagai menteri keuangan.
Sri Mulyani menambahkan, penerimaan perpajakan 2011 diproyeksi mencapai Rp 839,9 triliun atau naik 13 % dan target dalam APBN 2010 sebesar Rp743,3 tahun, Kenaikan tersebut didukung perbaikan kondisi ekonomi makro 2011 dan ada berbagai upaya internal di bidang perpajakan.
Sementara itu, besaran defisit anggaran 2011 diproyeksikan sebesar Rp 118,3 triliun atau 1,7% dariproduk domestik bruto (PDB). “Penetapan besaran defisit didasarkan pada tetap terjaganya konsolidasi dan kesinambungan fiskal serta memerhatikan kemampuan keuangan negara untuk bisa menutup defisit dan sumber pembiayaan yang tidak memberatkan di masa mendatang,” kata dia.
Sumber : sindo
Sementara dari sisi belanja negara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah mengatakan, pemerintah memproyeksikan sebesar Rp 1.2O4,9 triliun. Anggaran belanja tersebut dialokasikan melalui belanja pemerintah pusat sebesar Rp 840,9 triliun atau 69,8% dan anggaran transfer ke daerah sebesar Rp 364,1 triliun (30,2%), “Postur APBN 2011 disusun dengan prinsip dasar optimalisasi sumber-sumber penerimaan negara serta pelaksanaan efisiensi dan efektivitas belanja negara,” kata Sri Mulyani dalam rapat paripurna DPR yang terakhir dalam kapasitasnya sebagai menteri keuangan.
Sri Mulyani menambahkan, penerimaan perpajakan 2011 diproyeksi mencapai Rp 839,9 triliun atau naik 13 % dan target dalam APBN 2010 sebesar Rp743,3 tahun, Kenaikan tersebut didukung perbaikan kondisi ekonomi makro 2011 dan ada berbagai upaya internal di bidang perpajakan.
Sementara itu, besaran defisit anggaran 2011 diproyeksikan sebesar Rp 118,3 triliun atau 1,7% dariproduk domestik bruto (PDB). “Penetapan besaran defisit didasarkan pada tetap terjaganya konsolidasi dan kesinambungan fiskal serta memerhatikan kemampuan keuangan negara untuk bisa menutup defisit dan sumber pembiayaan yang tidak memberatkan di masa mendatang,” kata dia.
Sumber : sindo