Administrator
Administrator
Austria
Rata-rata penduduk Austria memiliki IQ sekitar 100.
Bagian dari penyumbang kejeniusan Austria mungkin karena kekayaannya.
CIA World Factbook menempatkannya sebagai negara terkaya ke-33 berdasarkan PDB per kapita -- Inggris saja berada pada urutan ke-40.
Karena pendapatan dan pendidikan cenderung berjalan beriringan, ada anggapan bahwa Austria diuntungkan pada kedua fakta kombinasi itu, ditambah lagi mengingat populasi mungilnya.
Secara historis, orang-orang Austria telah memanfaatkan otak besar mereka untuk hal yang baik. Dinasti Hapsburg mereka pernah memerintah sebagian besar Eropa.
Belum lagi banyak di antara orang Austria yang meraih penghargaan Nobel, yakni, total 21 orang.
Swiss
Rata-rata penduduk Austria memiliki IQ sekitar 101.
Dan, bagian utama dari penyumbang kejeniusan mereka adalah kekayaan perekonomian penduduknya.
Orang Swiss juga tampak menghargai intelektualisme. Selain itu, Ibu Kota Bern merupakan tempat Albert Einstein berhasil memimpikan pertama kali teori relativitas kenamaannya -- yang mungkin menjadi penanda betapa 'pintar'nya negara tersebut.
Di sisi lain, yang menjadikan Swiss salah satu yang terpintar mungkin adalah asas netralitas mereka dalam setiap peristiwa dunia. Sehingga, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar, ketimbang berperang seperti negara lainnya.
Mongol
Rata-rata penduduk Mongolia juga memiliki IQ sekitar 101 -- sebuah posisi yang mengejutkan.
Negara itu tidak kaya seperti Austria dan Swiss, mengingat mereka duduk di peringkat 122 berdasarkan tolak ukur PDB menurut CIA World Factbook.
Namun, Mongolia dikabarkan efektif dalam mengelola keuangan mereka untuk kepentingan pendidikan -- membuat mereka memiliki sistem pendidikan yang lebih baik dengan sejumlah besar negara di Eropa.
Iceland
Rata-rata penduduk Islandia memiliki IQ sekitar 101.
Apa yang menjadikan Islandia sebagai salah satu negara yang terpintar adalah karena mereka juga disebut sebagai negara teraman di Bumi.
Terbukti, semua keamanan itu dikombinasikan dengan semua waktu yang dihabiskan para penduduknya di dalam rumah untuk menghindari cuaca buruk, sehingga mereka lebih banyak belajar ketimbang melakukan aktivitas lain -- mungkin.
Tak hanya itu, meledaknya perekonomian Islandia di tahun 80-an dan 90-an juga dapat disebut sebagai salah satu faktor penyebab kepintaran mereka.
Itali
Rata-rata penduduk Italia memiliki IQ sekitar 102.
Penyebab mereka menjadi salah satu negara yang terpintar di dunia adalah masa lalu yang panjang dan nilai historis yang mereka miliki sebagai salah satu lokasi pusat Kekaisaran Romawi.
Tak hanya itu, sumbangsih mereka pada sejumlah kemajuan ilmiah, industri, seni, dan kesusasteraan yang berlangsung lama, sejak 2.000 tahun lalu hingga kini, juga dianggap sebagai salah satu faktor yang patut dipertimbangkan.
Taiwan
Meski bukan sebagai negara yang benar-benar negara -- mengingat perselisihannya dengan China -- rata-rata penduduk Taiwan (yang memproklamirkan diri sendiri sebagai negara yang berdaulat) memiliki IQ sekitar 104.
Taiwan hari ini adalah negara maju yang berpikir sejahtera yang juga kebetulan terlihat sangat baik.
Taiwan juga menggunakan kemakmuran negaranya untuk berinvestasi pada kaum mudanya.
Sebuah studi tahun 2015 oleh OECD yang membandingkan data dari 76 penelitian menempatkan pendidikan Taiwan di peringkat ke-4 terbaik di seluruh dunia.
Cina
Rata-rata penduduk China memiliki IQ sekitar 105.
China menjadi salah satu negara yang sangat memenuhi stereotip dunia terhadapnya, di mana hampir sebagian besar orang-orang sangat cerdas. Tiongkok juga ketat bersaing dengan dan mengungguli AS di sektor teknologi, dan sebagian besar teknologi terdepan yang paling menarik sekarang hadir dengan cap 'buatan China'.
Jepang
Rata-rata penduduk Jepang memiliki IQ sekitar 105.
Kita semua terbiasa dengan stereotip penduduk Jepang: kerja keras yang absurd. Dalam studi 2015 yang dilakukan OECD, Jepang berada di urutan keempat bersama Taiwan untuk pendidikan, di mana matematika dan sains sangat diperhatikan.
Dengan sistem pendidikan mereka yang hebat dan otak encer yang hampir dimiliki setiap warga, mungkin tidak mengherankan jika Jepang menghabiskan puluhan tahun di garis depan perubahan teknologi. Sejak lama sekali, segala sesuatu yang menarik dan penting keluar dari Tokyo.
Korea selatan
Rata-rata penduduk Korea Selatan memiliki IQ sekitar 106.
Mereka juga duduk di tiga besar negara yang memiliki sistem edukasi terbaik di dunia.
Korea Selatan adalah surga hi-tech, dengan internet tercepat di dunia, penggunaan smartphone secara luas, dan semua hal lain yang mengarah ke keseluruhan industri orang pintar yang melakukan hal-hal cerdas untuk secara kolektif membuat dunia menjadi tempat yang lebih cerdas.
Kepintaran Korea Selatan mungkin datang dari fakta bahwa negara itu menjadi negara kaya dengan sistem pendidikan yang ciamik.
Bukan berarti selalu begini. Kembali di masa kegelapan pada pertengahan abad ke-20, Pyongyang sebenarnya lebih kaya dari pada tetangga selatannya dengan selisih yang signifikan. Korea Utara diberkati dengan dukungan moneter Soviet, dan memiliki kekayaan mineral dalam jumlah besar.
Singapura
Rata-rata penduduk Singapura memiliki IQ sekitar 108.
Dari menjadi pulau kecil tanpa sumber daya alam, pemimpin pertama SIngapura Lee Kuan Yew berhasil mengubah negaranya menjadi penduduk terpintar di dunia. Ia menaikkan tingkat pendidikan orang Singapura sedemikian tinggi sehingga mereka melaju ke tempat pertama.
Menurut OECD, Singapura memiliki satu sistem pendidikan terhebat di dunia. Satu-satunya wilayah lain yang mencapai tingkat yang sama pada peringkat IQ adalah Hong Kong, tapi karena itu bukan negara, tidak ada tempat dalam daftar ini!
Wah Korea selatan & Singapura ternyata yang paling tinggi & diatas Jepang ya
Kalau Indonesia di peringkat 20 dengan rata-rata IQ penduduk yang berkisar 87. Menurut laman iq-research.info.
Tapi, di posisi itu, Indonesia tidak sendiri. Ada beberapa negara yang turut menempati posisi 20, meliputi; Azerbaijan, Bolivia, Nauru, Guyana, Irak, Myanmar, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Peringkat Indonesia masih di bawah Laos (peringkat 18 dengan rata-rata IQ 89), namun lebih tinggi dari Filipina (peringkat 21 dengan rata-rata IQ 86) yang sama-sama berasal dari kawasan Asia Tenggara.
Malaysia berada di peringkat 15, dengan rata-rata IQ 92.
sumber : liputan6.com
Rata-rata penduduk Austria memiliki IQ sekitar 100.
Bagian dari penyumbang kejeniusan Austria mungkin karena kekayaannya.
CIA World Factbook menempatkannya sebagai negara terkaya ke-33 berdasarkan PDB per kapita -- Inggris saja berada pada urutan ke-40.
Karena pendapatan dan pendidikan cenderung berjalan beriringan, ada anggapan bahwa Austria diuntungkan pada kedua fakta kombinasi itu, ditambah lagi mengingat populasi mungilnya.
Secara historis, orang-orang Austria telah memanfaatkan otak besar mereka untuk hal yang baik. Dinasti Hapsburg mereka pernah memerintah sebagian besar Eropa.
Belum lagi banyak di antara orang Austria yang meraih penghargaan Nobel, yakni, total 21 orang.
Swiss
Rata-rata penduduk Austria memiliki IQ sekitar 101.
Dan, bagian utama dari penyumbang kejeniusan mereka adalah kekayaan perekonomian penduduknya.
Orang Swiss juga tampak menghargai intelektualisme. Selain itu, Ibu Kota Bern merupakan tempat Albert Einstein berhasil memimpikan pertama kali teori relativitas kenamaannya -- yang mungkin menjadi penanda betapa 'pintar'nya negara tersebut.
Di sisi lain, yang menjadikan Swiss salah satu yang terpintar mungkin adalah asas netralitas mereka dalam setiap peristiwa dunia. Sehingga, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar, ketimbang berperang seperti negara lainnya.
Mongol
Rata-rata penduduk Mongolia juga memiliki IQ sekitar 101 -- sebuah posisi yang mengejutkan.
Negara itu tidak kaya seperti Austria dan Swiss, mengingat mereka duduk di peringkat 122 berdasarkan tolak ukur PDB menurut CIA World Factbook.
Namun, Mongolia dikabarkan efektif dalam mengelola keuangan mereka untuk kepentingan pendidikan -- membuat mereka memiliki sistem pendidikan yang lebih baik dengan sejumlah besar negara di Eropa.
Iceland
Rata-rata penduduk Islandia memiliki IQ sekitar 101.
Apa yang menjadikan Islandia sebagai salah satu negara yang terpintar adalah karena mereka juga disebut sebagai negara teraman di Bumi.
Terbukti, semua keamanan itu dikombinasikan dengan semua waktu yang dihabiskan para penduduknya di dalam rumah untuk menghindari cuaca buruk, sehingga mereka lebih banyak belajar ketimbang melakukan aktivitas lain -- mungkin.
Tak hanya itu, meledaknya perekonomian Islandia di tahun 80-an dan 90-an juga dapat disebut sebagai salah satu faktor penyebab kepintaran mereka.
Itali
Rata-rata penduduk Italia memiliki IQ sekitar 102.
Penyebab mereka menjadi salah satu negara yang terpintar di dunia adalah masa lalu yang panjang dan nilai historis yang mereka miliki sebagai salah satu lokasi pusat Kekaisaran Romawi.
Tak hanya itu, sumbangsih mereka pada sejumlah kemajuan ilmiah, industri, seni, dan kesusasteraan yang berlangsung lama, sejak 2.000 tahun lalu hingga kini, juga dianggap sebagai salah satu faktor yang patut dipertimbangkan.
Taiwan
Meski bukan sebagai negara yang benar-benar negara -- mengingat perselisihannya dengan China -- rata-rata penduduk Taiwan (yang memproklamirkan diri sendiri sebagai negara yang berdaulat) memiliki IQ sekitar 104.
Taiwan hari ini adalah negara maju yang berpikir sejahtera yang juga kebetulan terlihat sangat baik.
Taiwan juga menggunakan kemakmuran negaranya untuk berinvestasi pada kaum mudanya.
Sebuah studi tahun 2015 oleh OECD yang membandingkan data dari 76 penelitian menempatkan pendidikan Taiwan di peringkat ke-4 terbaik di seluruh dunia.
Cina
Rata-rata penduduk China memiliki IQ sekitar 105.
China menjadi salah satu negara yang sangat memenuhi stereotip dunia terhadapnya, di mana hampir sebagian besar orang-orang sangat cerdas. Tiongkok juga ketat bersaing dengan dan mengungguli AS di sektor teknologi, dan sebagian besar teknologi terdepan yang paling menarik sekarang hadir dengan cap 'buatan China'.
Jepang
Rata-rata penduduk Jepang memiliki IQ sekitar 105.
Kita semua terbiasa dengan stereotip penduduk Jepang: kerja keras yang absurd. Dalam studi 2015 yang dilakukan OECD, Jepang berada di urutan keempat bersama Taiwan untuk pendidikan, di mana matematika dan sains sangat diperhatikan.
Dengan sistem pendidikan mereka yang hebat dan otak encer yang hampir dimiliki setiap warga, mungkin tidak mengherankan jika Jepang menghabiskan puluhan tahun di garis depan perubahan teknologi. Sejak lama sekali, segala sesuatu yang menarik dan penting keluar dari Tokyo.
Korea selatan
Rata-rata penduduk Korea Selatan memiliki IQ sekitar 106.
Mereka juga duduk di tiga besar negara yang memiliki sistem edukasi terbaik di dunia.
Korea Selatan adalah surga hi-tech, dengan internet tercepat di dunia, penggunaan smartphone secara luas, dan semua hal lain yang mengarah ke keseluruhan industri orang pintar yang melakukan hal-hal cerdas untuk secara kolektif membuat dunia menjadi tempat yang lebih cerdas.
Kepintaran Korea Selatan mungkin datang dari fakta bahwa negara itu menjadi negara kaya dengan sistem pendidikan yang ciamik.
Bukan berarti selalu begini. Kembali di masa kegelapan pada pertengahan abad ke-20, Pyongyang sebenarnya lebih kaya dari pada tetangga selatannya dengan selisih yang signifikan. Korea Utara diberkati dengan dukungan moneter Soviet, dan memiliki kekayaan mineral dalam jumlah besar.
Singapura
Rata-rata penduduk Singapura memiliki IQ sekitar 108.
Dari menjadi pulau kecil tanpa sumber daya alam, pemimpin pertama SIngapura Lee Kuan Yew berhasil mengubah negaranya menjadi penduduk terpintar di dunia. Ia menaikkan tingkat pendidikan orang Singapura sedemikian tinggi sehingga mereka melaju ke tempat pertama.
Menurut OECD, Singapura memiliki satu sistem pendidikan terhebat di dunia. Satu-satunya wilayah lain yang mencapai tingkat yang sama pada peringkat IQ adalah Hong Kong, tapi karena itu bukan negara, tidak ada tempat dalam daftar ini!
Wah Korea selatan & Singapura ternyata yang paling tinggi & diatas Jepang ya
Kalau Indonesia di peringkat 20 dengan rata-rata IQ penduduk yang berkisar 87. Menurut laman iq-research.info.
Tapi, di posisi itu, Indonesia tidak sendiri. Ada beberapa negara yang turut menempati posisi 20, meliputi; Azerbaijan, Bolivia, Nauru, Guyana, Irak, Myanmar, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Peringkat Indonesia masih di bawah Laos (peringkat 18 dengan rata-rata IQ 89), namun lebih tinggi dari Filipina (peringkat 21 dengan rata-rata IQ 86) yang sama-sama berasal dari kawasan Asia Tenggara.
Malaysia berada di peringkat 15, dengan rata-rata IQ 92.
sumber : liputan6.com