Adamsuhada
New member
Awal Oktober lalu, dengan terbuka defender Blackburn Rovers, Lucas Neill, mengisyaratkan kegembiraannya jika Liverpool mau kembali meminangnya di bursa transfer musim dingin Januari 2007.
Pasalnya, ketika bursa musim panas, upaya Liverpool untuk memboyongnya ke Anfield kandas setelah kata sepakat antara kedua klub tidak terwujud. Sebab, manajer The Reds Rafael Benitez ngotot tidak mau memasukkan defender Stephen Warnock dalam bagian deal tersebut. Alhasil, Neill yang kontrak kerjanya bersama Blackburn usai di akhir musim ini tetap tinggal di Ewood Park.
Karena itulah Neill antusias ketika Liverpool benar-benar kembali melakukan tawaran untuk memboyongnya di bursa musim dingin ini. Namun, Neill dikabarkan rada kurang sreg dengan tawaran Benitez yang tetap menghargainya dengan gaji yang sama seperti yang ia terima ketika bermain bersama Blackburn.
Karena itulah, Neill mengalihkan perhatian dan bernegosiasi dengan Alan Curbishley, manajer West Ham United, yang sedang butuh-butuhnya tambahan pemain baru guna mengangkat kembali prestasi tim yang terdampar di zona degradasi.
Akhirnya, seperti yang dilansir Soccernet, Neill mengaku telah memutuskan untuk bergabung bersama klub yang bermarkas di Upton Park, yang memang telah menawarinya gaji sebesar 60 ribu pound (lebih dari Rp 1 miliar) per minggunya, dua kali lebih besar dari tawaran yang disodorkan kubu Benitez. Nilai transfer O?Neill sendiri mencapai 1,5 juta pound atau hampir Rp 27 miliar.
Jadi, benar khan soal fulus? Neill membantahnya. ?Bukan. Bukan karena soal duit. Ini hanya masalah ketertarikan saja. West Ham melakukan tawaran persis di saaat Liverpool membuat ultimatum ?terima atau tinggalkan? tawaran yang disodorkan. Lagipula, pihak mereka (Liverpool) tidak pernah menemui saya sejak bursa dibuka,? kata O?Neill sedikit kecewa dengan sikap kubu Anfield.
O?Neill mengakui keputusannya itu mengejutkan banyak pihak. ?Publik terkejut dan terbelalak melihat apa yang saya putuskan. Sebab, mereka pikir West Ham telah memiliki daftar sejumlah pemain yang membuat peluang saya untuk bergabung bersama mereka sangat kecil. Mereka (publik) pun mengatakan bahwa saya lebih terfokus dengan soal duit ketika saya memutuskan menolak bergabung dengan Liverpool. Memang, keputusan yang saya ambil ini sangat sulit. Tapi, saya yakin saya telah membuat keputusan yang tepat. Sebab, bersama West Ham saya lebih mempunyai kesempatan bermain yang lebih banyak dibanding Liverpool,? tegas O?Neill.
Pasalnya, ketika bursa musim panas, upaya Liverpool untuk memboyongnya ke Anfield kandas setelah kata sepakat antara kedua klub tidak terwujud. Sebab, manajer The Reds Rafael Benitez ngotot tidak mau memasukkan defender Stephen Warnock dalam bagian deal tersebut. Alhasil, Neill yang kontrak kerjanya bersama Blackburn usai di akhir musim ini tetap tinggal di Ewood Park.
Karena itulah Neill antusias ketika Liverpool benar-benar kembali melakukan tawaran untuk memboyongnya di bursa musim dingin ini. Namun, Neill dikabarkan rada kurang sreg dengan tawaran Benitez yang tetap menghargainya dengan gaji yang sama seperti yang ia terima ketika bermain bersama Blackburn.
Karena itulah, Neill mengalihkan perhatian dan bernegosiasi dengan Alan Curbishley, manajer West Ham United, yang sedang butuh-butuhnya tambahan pemain baru guna mengangkat kembali prestasi tim yang terdampar di zona degradasi.
Akhirnya, seperti yang dilansir Soccernet, Neill mengaku telah memutuskan untuk bergabung bersama klub yang bermarkas di Upton Park, yang memang telah menawarinya gaji sebesar 60 ribu pound (lebih dari Rp 1 miliar) per minggunya, dua kali lebih besar dari tawaran yang disodorkan kubu Benitez. Nilai transfer O?Neill sendiri mencapai 1,5 juta pound atau hampir Rp 27 miliar.
Jadi, benar khan soal fulus? Neill membantahnya. ?Bukan. Bukan karena soal duit. Ini hanya masalah ketertarikan saja. West Ham melakukan tawaran persis di saaat Liverpool membuat ultimatum ?terima atau tinggalkan? tawaran yang disodorkan. Lagipula, pihak mereka (Liverpool) tidak pernah menemui saya sejak bursa dibuka,? kata O?Neill sedikit kecewa dengan sikap kubu Anfield.
O?Neill mengakui keputusannya itu mengejutkan banyak pihak. ?Publik terkejut dan terbelalak melihat apa yang saya putuskan. Sebab, mereka pikir West Ham telah memiliki daftar sejumlah pemain yang membuat peluang saya untuk bergabung bersama mereka sangat kecil. Mereka (publik) pun mengatakan bahwa saya lebih terfokus dengan soal duit ketika saya memutuskan menolak bergabung dengan Liverpool. Memang, keputusan yang saya ambil ini sangat sulit. Tapi, saya yakin saya telah membuat keputusan yang tepat. Sebab, bersama West Ham saya lebih mempunyai kesempatan bermain yang lebih banyak dibanding Liverpool,? tegas O?Neill.