News Update

Re: NEWS UPDATE

5 ANCAMAN KEAMANAN INTERNET DI TAHUN 2011

Dengan melihat tren di tahun 2010, SecurityNewsDaily membuat prediksi 5 ancaman keamanan internet yang harus diwaspadai tahun 2011.



Hacktivism

Para hacker aliran ini tidak membobol demi uang. Mereka membobol karena tidak sepaham dengan korban mereka. “Hacktivism merupakan bentuk demonstrasi baru di dunia maya,” ujar Sean-Paul Correll, peneliti dari PandaLabs.
Contoh kegiatan hacktivism adalah serangan DDoS–pengiriman data bertubi-tubi sehingga sebuah server situs web kewalahan melayani sehingga akhirnya berhenti bekerja–terhadap PayPal dan MasterCard pada bulan Desember karena kedua layanan finansial itu mengeblok transfer uang dari pengguna mereka ke WikiLeaks. Contoh lain adalah serangan DDos terhadap Motion Picture Association of America and the Recording Industry Association of America yang dilakukan oleh forum 4chan. Keduanya diserang karena membuat situs web The Pirate Bay ditutup.


Perangkat pintar

Popularitas ponsel pintar atau perangkat bergerak lain, seperti iPad, yang terhubung ke internet merupakan “mainan” baru bagi para penjahat. Target utama mereka, menurut perusahaan keamanan asal SecureWorks, adalah transaksi perbankan yang dilakukan lewat ponsel pintar atau perangkat pintar lain.
“Di mana ada uang, di situ ada penjahat,” kata Patricia Titus, Vice President & Chief Information Security Officer dari Unisys.


“Awan mendung”

Cloud computing adalah salah satu tren berkomputer di tahun 2010. Data ditaruh di internet, bisa diakses kapan saja dan di mana saja asalkan ada jaringan. Sebuah solusi yang jadi titik cerah bagi beberapa bisnis. Tapi, awan bisa mendung, bukan?
Contoh paling simpel adalah ditemukannya malware di tempat penyimpanan file Rapidshare. Malware bernama Trojan-Dropper.Win32.Drooptroop.jpa itu mengkhawatirkan, demikian menurut peneliti dari Kaspersky Lab Vicente Diaz, “Karena tidak tampak pada link Rapidshare dan dapat mengecoh perangkat keamanan biasa.”
Ketika semakin banyak perusahaan menggunakan sistem komputasi di awan ini, SecurityNewsDaily memprediksikan banyak pula hacker berkutat di situ.


Rekayasa sosial

Sophos menyebutkan, bulan Desember lalu ada pesan palsu menyebar lewat Twitter. Pesan menipu pengguna komputer sehingga mereka percaya komputer mereka terserang virus sehingga mereka terdorong mengunduh antivirus palsu yang link-nya disertakan dalam pesan itu pula.
Tipuan seperti ini bukan hal baru, tapi akan terus berlanjut di tahun 2011, bahkan dengan jumlah yang lebih banyak. “Sekitar 500 juta,” demikian sebut SecurityNewsDaily. Jumlah yang mirip dengan jumlah pengguna Facebook. “Rekayasa sosial lebih meyakinkan, lebih tak kentara, lebih luas penyebarannya, serta lebih profesional,” kata Baumgartner dari Kaspersky Lab.
Salah satu faktor yang bakal berkontribusi di rekayasa sosial adalah layanan penyingkat URL. Layanan itu sering dipakai untuk mempersingkat URL panjang agar pas dengan situs web media sosial, seperti Twitter, yang membatasi jumlah karakter.
Seorang siswa ilmu komputer bernama Ben Schmidt bereksperimen dengan situs web penyingkat URL buatannya. Proyek yang disebut “Evil URL shortener” itu tidak hanya mempersingkat alamat URL, tapi juga melakukan serangan dengan teknik DDoS. “Ini bukti kalau situs web penyingkat bisa membawa orang ke mana saja,” kata Schmidt.


Stuxnet

Stuxnet adalah nama sebuah malware tipe worm yang mulai menyebar pada Juni 2010 dan diprediksi akan tetap jadi momok pada 2011. Worm yang menyerang sistem yang menggunakan peranti lunak Siemens dalam sistem pengendali industri ini ditemukan menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir di Iran.
Diperkirakan, Stuxnet dikirim oleh negara tertentu, bukan oleh individual. Internet merupakan tempat baru bagi para negara untuk berperang, kata peneliti, dan akan berkembang pada 2011.
Contoh serangan yang dilancarkan oleh suatu negara lewat internet adalah serangan China ke Google dan 34 perusahaan lain pada Januari 2010. Serangan itu, menurut McAffee, sangat rumit.
Dari semua ancaman yang muncul, apa yang bisa kita lakukan? Paling tidak: hati-hati.
 
Re: NEWS UPDATE

JUTAAN SERANGAN INTERNET KE INDONESIA


Indonesia Security Incident Response Team of Internet Infrastructure (Id-SIRTII) menyatakan bahwa 1,1 juta serangan menyerang infrastruktur Internet Indonesia dalam sehari dan serangan terbanyak berasal dari China.

"Tapi, serangan jaringan Internet dari Indonesia ke negara lain justru mencapai tiga juta dengan jumlah sasaran serangan terbanyak adalah Malaysia," kata Ketua Id-SIRTII dalam seminar keamanan informasi di Surabaya.

Di hadapan peserta seminar bertajuk "Pengamanan Infrastruktur Internet Indonesia" di kampus PENS ITS Surabaya, ia mengatakan, banyaknya hacking (serangan) terhadap jaringan Internet di Indonesia itu sejalan dengan beredarnya 48 judul buku tentang hacking.

Meningkatnya hacking seperti yang dialami jaringan KPU yang membuat nama partai politik menjadi nama buah diantaranya Partai Jambu, maka pemerintah mendirikan Id-SRITII untuk mengantisipasinya.

Bahkan, hacking yang muncul sekarang ini sudah bukan lagi untuk bermain, menggoda, berkelakar, hiburan, dan sejenisnya, namun motif penyerang sekarang sudah masuk kepentingan ekonomi.
"Padahal, keamanan Internet itu sifatnya berantai, sehingga bila ada satu saja yang dapat dibobol, maka kemungkinan pembobolan akan lebih banyak lagi," katanya.

Senada dengan itu, Koordinator Komunitas Keamanan Informasi (KKI) Gildas Deograt Lomy menyatakan, hacking itu ada lima jenis yakni e-banking, malware, pemerkosaan virtual, mobile device, dan tergetted attack.

"E-banking memang mendorong munculnya cyber crime, karena itu masyarakat hendaknya segera mengganti pin bila berada di tempat pengambilan uang yang meragukan, kartu debit yang hanya memakai tanda tangan, hindari kartu multifungsi untuk debet dan kredit, serta saldo jangan terlalu besar," katanya.

Dalam mobile device hacking sasarannya adalah sistem ponsel, laptop, dan USB untuk mencuri data-data penting, sedangkan targetted attack merupakan spionase untuk mencuri dokumen rahasia suatu negara.

berbentuk "Pemerkosaan virtual juga mulai marak dengan korban anak-anak dan perempuan, karena korban membutuhkan uang, tapi sesungguhnya dia akan mengalami kerusakan mental, sedangkan malwarehack virus, worms, spyware, dan sebagainya," katanya.

Terkait serangan dari negara lain, ia mengatakan hal itu merupakan targetted attack yang bersifat spionase untuk mendapatkan data atau dokumen tentang sumber daya alam pada negara lain.

"Ada juga yang sekedar emosional seperti kita dengan Malaysia, tapi kalau hacking dari negara lain kayaknya serius untuk tujuan ekonomi," katanya.

Sementara itu, Direktur Telekomunikasi Depkominfo saat membuka seminar itu menegaskan bahwa kriminalitas di dunia komputer akhir-akhir banyak terjadi.

"Banyak situs/laman di-hack, kartu kredit disalahgunakan orang lain dengan kerugian Rp5 miliar, SMS banking yang merugikan nasabah hingga Rp100 juta lebih," katanya.

Oleh karena itu, katanya, adanya hukum yang mengatur keamanan komputer seperti UU ITE merupakan upaya untuk melindungi kepentingan publik.

Selain itu, pemerintah mendirikan Id-SIRTII untuk membantu Dewan Keamanan TIK Nasional (DeTIKnas) dalam memberikan pemahaman dan penyadaran serta bantuan teknis kepada masyarakat untuk pengamanan internet.

:finger:
 
Re: NEWS UPDATE

GOOGLE & YAHOO TEMPAT FAVORIT BERSEMBUNYINYA VIRUS



Perusahaan anti virus asal Republik Ceko, Avast menyebutkan, virus yang bersarang dalam berbagai aplikasi populer rupanya banyak berasal dari platform iklan besar seperti Google dan Yahoo.

Penelitian Avast tahun lalu menyebutkan, berbagai virus mulai dari yang biasa sampai yang canggih, banyak bersembunyi dibalik iklan pada situs-situs dengan hit tinggi seperti The New York Times dan aggregator berita Drudge Report.com. Untuk tahun ini, Drudge Report.com masih menjadi sasaran favorit untuk menyebarkan virus, ditambah lagi TechCrunch dan WhitePages.com.
Virus-virus ini kerap disebut sebagai malvertising, singkatan dari malware advertising.

Diberitakan Cnet, riset terbaru Avast menemukan bahwa penelusuran asal muasal virus-virus tersebut kemudian berakhir di Yahoo dan Google yang menguasai sekira 50 persen iklan online.

"Tak hanya pemain kecil saja yang terinfeksi virus. Server iklan online besar seperti Google dan Yahoo pun turut menjadi korban dan menyebarkan iklan bervirus," kata Manager Public Relation Avast Lyle Frink.

Untuk itu, Frink memberikan saran agar pengguna tidak mengklik apapun agar tidak terkena malvertising. Pasalnya, komputer hanya akan terinfeksi ketika iklan tersebut diklik dan diakses oleh browser.

Sejak marak penyebaran malvertising akhir Desember silam, Avast mencatat ada lebih dari 2,6 juta contoh virus yang ditemukannya pada komputer konsumen.

Juru bicara Yahoo memberikan konfirmasi dengan menyebutkan bahwa laporan ini merupakan situasi investigasi, namun tidak memberikan banyak informasi. "Kami telah mengidentifikasi laporan tersebut dan meyakinkan bahwa malvertising telah dinonaktifkan dalam sistem kami," ungkap juru bicara tersebut.

Juru bicara Google menyebutkan, pihaknya menemukan virus dalam iklan yang disampaikan oleh DoubleClick dalam sistem mereka. "Dalam kasus seperti ini, kami menghentikan penayangan beberapa iklan, hingga kami yakin iklan tersebut itu benar-benar bersih dari virus," tandasnya.

Sementara itu, Kelompok aktivis lingkungan Greenpeace menuduh situs-situs internet seperti Facebook, Apple, Microsoft, dan Google memberikan kontribusi pada pemanasan global.

Alasannya, situs-situs terkemuka itu menggunakan energi dari pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara untuk mendukung operasional pusat data layanan internet mereka.


Pernyataan tersebut terungkap dalam laporan Greenpeace berjudul 'Make IT Green: Cloud Computing and its Contribution to Climate Change'. Melalui laporan tersebut, Greenpeace memperingatkan bahwa pusat data raksasa komputasi awan, termasuk Google, Facebook, Microsoft, Yahoo, dan lainnya sebagian besar mendapat tenaga dari batu bara, faktor pendorong pemanasan global.


Seperti diberitakan dari laman PC Advisor, Greenpeace menuduh perusahaan-perusahaan terkemuka itu belum cukup berusaha untuk mengganti sumber energi pusat data. Pasalnya, mereka bisa menggunakan sumber energi alternatif atau setidaknya mendorong dilakukannya perubahan kebijakan.


Sebelum laporan ini dirilis, Greenpeace melontarkan kritik terhadap Facebook karena membeli listrik untuk pusat data custom-built pertama dari perangkat yang menggunakan lebih banyak batu bara dibanding datacenter lainnya di Amerika Serikat.


Datacenter di Prineville, Oregon, tersebut akan membeli sumber energi dari Pacific Power. Greenpeace juga membuat group di Facebook, menuntut agar situs pertemanan itu berhenti menggunakan sumber energi batu bara.


Laporan Greenpeace mengklaim Apple, Facebook, Microsoft, Yahoo, dan Google juga akan membangun pusat data baru yang kembali bergantung pada batu bara. Greenpeace meminta agar perusahaan-perusahaan itu membangun pusat data di area di mana mereka bisa mendapat energi listrik dari sumber tergantikan.

Namun Greenpeace, dalam laporan tersebut, juga memuji Yahoo karena membangun datacenter di dekat Buffalo, New York, yang akan menggunakan sumber listrik hidro.
 
Re: NEWS UPDATE

KASUS KRIMINAL DI FACEBOOK MENINGKAT


Laporan kasus kriminal yang melibatkan Facebook meningkat sebesar 346 persen di tahun ini. Demikian hasil laporan investigasi tim kepolisian Nottingham, Inggris.

Dalam laporannya, tim kepolisian menyebutkan terjadi peningkatan tajam kasus kejahatan Facebook sejak April 2009 hingga Februari tahun ini.
Dalam rekaman data mereka, ada sekira 13 laporan kasus kejahatan Facebook antara April 2008 hingga Maret 2009. Pada 11 bulan berikutnya, jumlah ini melonjak menjadi 58 kasus.

Angka ini turut pula melipatgandakan jumlah pelaku yang dihukum akibat perbuatan kriminal melalui Facebook menjadi enam orang, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya tiga orang.


Diberitakan Telegraph, tindak cyber bullying merupakan kejahatan lewat Facebook yang paling sering dilaporkan di tahun lalu. "Untuk kejahatan yang melibatkan komunikasi, Facebook hanyalah sebuah cara komunikasi," kata DS Parsonage yang mengatur unit kejahatan digital di kepolisian Nottingham.


Menurutnya, secara esensi Facebook tidak jauh berbeda dengan bagian internet lainnya. Namun seiring dengan kian berkembangnya kejahatan melalui situs jejaring sosial, pengguna semakin waspada dan berhati-hati dalam mengatur privasi agar tidak mengundang penjahat untuk memangsa mereka.

"Kita tidak tahu bagian mana dari Facebook yang berperan dalam tindak kejahatan. Yang kita tahu, pada poin tertentu pada setiap kasus kejahatan saat ini selalu melibatkan Facebook," tandasnya.

Jika dipikir, Facebook memanglah ladang yang subur bagi penjahat cyber untuk mencari korban. Empat ribu varian virus Koobface juga siap menginfeksi korbannya, jika tidak hati-hati.

Dua tahun lalu, situs jejaring sosial MySpace milik News Corp adalah tempat paling popular bagi penjahat cyber untuk mengail korbannya. Pakar keamanan sudah menduga user Facebook yang naik drastis dari 120 juta di Desember 2008, menjadi lebih dari 200 juta pada saat ini bakal menarik penjahat.

"Facebook saat ini sedang menjadi trend. Penjahat pergi kemana orang pergi. Selalu begitu," kata Mary Landesman, peneliti senior di perusahaan keamanan web ScanSafe.

Kejahatan cybercrime telah menyebabkan kerugian bagi perusahaan maupun individu hingga miliaran dolar. Facebook yang popular, tak akan dilewatkan begitu saja oleh penjahat cyber, dan menjadikannya sebagai ladang untuk menyebar penipuan dan mengeksplotasi korban tak berdosa.

Penjahat mencari korban dengan menguasai akun tertentu, melalui berbagai cara sehingga user tidak sadar telah menyerahkan passwordnya. Melalui akun itu, penjahat kemudian memposting pesan layaknya dari teman yang dikenal.

Untuk mendapat korban lebih banyak, penjahat mengirim spam agar calon korban yang baru mengujungi situs pencuri informasi pribadi serta situs penyebar virus.

Facebook menangani keamanannya dari kantor pusatnya di Palo Alto California. Perusahaan ini bekerja keras memfilter spam dan software berbahaya yang membidik membernya.

Jubir Facebook Simon Axten mengatakan, meskipun jumlah user terus naik, tapi persentase serangan yang sukses tidak naik. Selama lima tahun terakhir, serangan hanya kurang dari 1% dari total member.

Sebagai perbandingan data FBI menunjukkan sekitar 3% pendapatan rumah tangga AS dirampok pada 2005. "Keamanan adalah balapan kekuatan, kami terus memperbarui system dan membangun sistem baru untuk mengatasi ancaman baru," kata Axten.

Facebook memiliki sistem jika aktivitas kriminal terdeteksi, secara otomatis mencari pola yang sama dan menghapus email berbahaya. Facebook juga melakukan reset password jika akun dikuasai oleh pihak lain.

Salah satu ancaman yang paling nyata adalah Koobface. Virus ini bisa mengambil alih PC korbannya hanya dengan mengklik email spam. Virus ini telah memanaskan MySpace setahun lalu, dan pembuatnya kini fokus menyebarkannya lewat Facebook.

McAfee pembuat software keamanan terbesar kedua di dunia mengatakan varian Koobface melonjak empat kali lipat menjadi 4.000 macam bulan lalu. "Karena Facebook sistem tertutup, jadi kami kami memiliki keuntungan. Sekali kami mendeteksi pesan spam, kami bisa menghapus semua pesan yang ada di inbox di seluruh situs," kata peneliti McAfee Craig Schmugar.

Masalah keamanan di Facebook itu bukan main-main. Situs fbhive.com baru-baru ini merilis permasalahan pada Facebook di mana informasi pribadi user bisa ditampikan hanya dengan teknik hacking sederhana. Setelah pengumuman itu, Facebook segera membenahinya.

Pekan lalu, Yale University juga mengingatkan mahasiswanya untuk berhati-hati saat menggunakan Facebook. Hal itu setelah beberapa laptop terinfeski malware karena akses ke Facebook.

Yang perlu diingat pengguna Facebook harus terus waspada saat menggunakan Facebook dan bertanggung jawab atas keamanannya sendiri. "Kami berusaha sebaik mungkin agar Facebook aman, tapi kami tidak bisa menjamin itu," ingat Facebook di syarat dan ketentuannya yang dipastikan sebagian besar member tidak pernah memperhatikannya.
 
Re: NEWS UPDATE

GOOGLE TUDING VIETNAM KIRIM VIRUS PENGINTAI KOMPUTER



Perusahaan pencarian terbesar di dunia maya, Google, mengatakan telah mendeteksi adanya mesin komputer yang terinfeksi virus. Virus tersebut digunakan untuk memata-matai komputer, sekaligus menyerang blog yang bertema politik. Menanggapi hal itu, pemerintah Vietnam langsung membantahnya.

Vietnam menolak tuduhan Google yang menyatakan pemerintahannya sedang memata-matai atau mengintai komputer dan aktivitas berinternet para warga. Bahkan meng-hack blog-blog berbau politik.

"Kami memiliki regulasi yang jelas terkait virus komputer dan software berbahaya untuk memastikan amannya jaringan komputer dan kerahasiaan data. Opini yang dilontarkan Google sama sekali tidak berdasar," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam.

Menurut Google, software berbahaya itu mampu menginfeksi komputer karena penggunanya terlebih dahulu telah mendownload software berbahasa Vietnam. Software itulah yang kemudian berhasil menginfeksi komputer.

Mengamini pernyataan Google, perusahaan software McAfee mengatakan 'serangan' dari pemerintah Vietnam ini memiliki motivasi politis, dan memiliki hubungan dengan pemerintah Republik Sosialis Vietnam.
Sementara itu disisi lain, Google yang kini bertekad untuk meningkatkan performa situs berbagi video miliknya, YouTube. Untuk mengupayakan hal itu, Google pun dikabarkan akan mengakuisisi Episodic.

Diberitakan melalui Associated Press, Episodic merupakan perusahaan penyedia platform live streaming video di internet. Dengan akuisisi ini, perusahaan yang berbasis di San Fransisco ini nantinya akan mengoptimalkan kinerja live video YouTube.

YouTube sendiri saat ini telah memiliki sekira 500 juta video. Angka ini diprediksi akan terus bertambah banyak seiring dengan semakin bertambah pula para pengunjung YouTube setiap harinya.

Episodic merupakan perusahaan kelima yang diakuisisi Google sepanjang tahun ini. Sayangnya, Google maupun Episodic tidak memberikan informasi detil mengenai harga akuisisi dan kapan kesepakatan itu akan berlangsung.

Mengenai akuisisi, Google sendiri mengaku akan membeli sekira satu perusahaan setiap satu bulannya dalam kurun hingga akhir tahun ke depan. Hal ini dirasa perlu dilakukan untuk bisa mengembangkan produk-produk Google lebih banyak lagi, dan tentu saja dalam rangka mendapatkan sumber daya yang lebih berbakat.
 
Re: NEWS UPDATE

ULAH PARA HACKER CHINA


Hacker China kembali berulah, kini giliran email pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama yang menjadi korban.

Juru bicara kantor kementerian luar negeri China, mengatakan mengutuk keras aksi yang dilakukan oleh Hacker di negaranya.
Namun, pemerintah China sendiri belum melakukan respon atau menindak para pelaku pembobolan email tersebut.

Laporan terbaru mengungkapkan sejumlah aktivis HAM di Tibet telah menjadi target serangan sejak beberapa tahun lalu.

Puncaknya, saat hacker mencuri sejumlah dokumen milik Dalai Lama. Tercatat 1.500 dokumen di kantor Dalai Lama terpantau sejak Januari hingga November 2009.

Dokumen-dokumen yang dicuri hacker kebanyakan berisi data rahasia yang terkait dengan organisasi internasional.


Aksi pembobolan email ini telah menjadi perhatian sejumlah analis komputer dunia.
Peneliti di Munk Centre for International Studies, University of Toronto telah memantau hacker China selama kurang lebih delapan bulan. Aktivitas hacker China diketahui berpusat di kota Chengdu.

Setidaknya, hacker China telah melakukan penyerangan ke jaringan komputer 103 negara. Target penyerangan hacker China kebanyakan adalah jaringan komputer kedutaan besar negara asing.


Bahkan seperti diketahui bahwa, Hacker China juga sukses membobol email Yahoo milik tiga jurnalis kantor berita asing. namun, Sebelumnya, hacker asal China juga pernah membobol akun gmail milik jurnalis yang menyebabkan Google hengkang dari negeri tersebut.

Setidaknya tiga jurnalis dan satu analis melaporkan tidak dapat mengakses email pribadinya sejak beberapa pekan terakhir. Yahoo sendiri mengungkapkan bahwa satu di anttara emapt email tersebut memang telah dijebol hacker dan telah diperbaiki kembali. Tapi Yahoo belum memastikan apakah tiga email lainnya juga mengalami hal yang sama. Demikian diberitakan Yahoo.

Sensitifitas terkait keamanan internet di China kian meningkat seiring hengkangnya Google.

Namun hingga saat ini, diketahui tak hanya jurnalis dan analis saja yang kesulitan mengakses emailnya. sejumlah rekan jurnalis lainnya, juga kesulitan mengakses email.

Clifford Coonan, koresponden The Independent dan harian the Irish Times Menerima sejumlah peringatan pesan yang berbunyi 'issue with your account' ketika dirinya mencoba login ke Yahoo mail.

Sementara itu, anali Western mengatakan, emailnya telah terkunci dengan sendirinya. Dan ia pun telah melaporkan hal tersebut. "Seorang hacker telah memasuki email saya," kata analis tersebut.

Namun, Yahoo kembali menegaskan bahwa semua email jurnalis tersebut telah dihack.
 
Re: NEWS UPDATE

HACKER INDONESIA BOMBARDIR RATUSAN SITUS DI EMPAT NEGARA



Dalam satu malam, hacker Indonesia mengklaim berhasil membombardir ratusan situs yang ada di Turki, Rusia, India dan Latvia.

Sebuah forum hacker 'hitam' yang baru muncul mengatasnamakan dirinya sebagai Hacker Cisadane.
Dalam aksinya, hampir 100 situs yang ada di negara-negara tersebut berhsail dikerjai.

Dalam keterangannya, para hacker itu mengaku mengerjakan semua aksinya hanya dalam satu malam.


"Hacker Cisadane adalah hacker Indonesia yang bermukim di wilayah Tangerang dan sekitarnya, Cisadane di ambil dari nama sebuah sungai kebanggaan dan sungai terbesar di kota Tangerang.


"Banyak orang yang kurang mengetahui dan mendengar forum baru ini, karena terlalu banyak forum hacker di Indonesia. Forum ini pun baru muncul ke permukaan dunia Cyber," tulis hacker tersebut.


"Kami melakukan serangan ini karena kami tidak ingin para hacker dan forum-forum hacker di Indonesia mengadu domba dan saling membantai satu sama lain"
"Kami ingin mereka mengerti dengan pesan ini dan mencoba untuk sadar dari diri untuk tidak melakukan hal yang kurang berkenan, karena itu akan menghancurkan persatuan hacker di negeri tercinta ini," tulis mereka lagi.

Meski beberapa situs masih dalam tampilan di-hack, beberapa situs lainnya yang sebagian sudah tidak bisa diakses seperti http://www.1-univermag.ru/, http://aglajaflowers.com/, atau http://www.xt.lv/.


=b=
 
Re: NEWS UPDATE

HACKER KIRLLOS OBRAL JUTAAN AKUN FACEBOOK CURIAN KE PASAR GELAP



Perdagangan di pasar gelap dunia maya bukanlah hal yang baru.
Kalau dulu data pemilik kartu kredit yang diperjualbelikan, kali ini akun Facebook curian pun jadi komoditas yang juga bisa dipejualbelikan.

Periset dari tim iDefense Verisign melaporkan penawaran 1,5 juta akun Facebook curian dari seorang peretas (hacker) yang menamakan dirinya Kirllos di sebuah forum "bawah tanah".

Kirllos menawarkan harga antara 25 dollar AS-45 dollar AS per 1.000 akun berikut nama login dan password-nya.

Harga juga dipengaruhi jumlah teman di masing-masing akun tersebut.

"Sampai saat ini, Kirllos kelihatannya sudah berhasil menjual hampir 700.000 akun," kata Rick Howard, Direktur Intelijen Cyber VeriSign, diberitakan PCWorld.

Harga yang ditawarkan Kirllos tersebut variatif dan memang relatif murah karena menurut laporan bertajuk "Internet Security Threat Report" yang dirilis Symantec, sebuah alamat e-mail dan password-nya rata-rata dijual antara 1 dollar AS-20 dollar AS saja per akunnya.

Pembeli akun ilegal tersebut umumnya menggunakannya untuk menjerat korban yang tidak melek teknologi.

Akun-akun ilegal yang diperjualbelikan tersebut diperkirakan akan digunakan untuk menyebarkan spam, scam, atau link berisi malware yang akan menginfeksi komputer korban.


 
Re: NEWS UPDATE

HACKER USIL SERANG JUTAAN HALAMAN WEBSITE



Lebih dari satu juta halaman website dilaporkan telah menjadi korban serangan dedemit maya.
Pelaku menyuntikkan kode-kode pemrograman dan mengarahkan pengunjung situs tersebut ke situs penjualan software palsu.

Pakar keamanan yang diberitakan Reuters, menyebut serangan ini sebagai 'mass injection', dan tercatat sebagai serangan terbesar yang pernah ada untuk versi ini.

Websense, pihak yang mendeteksi serangan massal tersebut menyebut aksi ini sebagai 'LizaMoon'.

Menurut Websense, alamat itu berisi peringatan palsu menyatakan komputer pengguna sedang dalam keadaan berbahaya.

Windows Security Center menjelaskan, tipuan yang dirancang untuk tujuan menakut-nakuti pengguna ini akan memaksa pengguna memilih mengunduh dan memasang software antivirus palsu yang lebih dikenal sebagai scare-ware’.

Pengguna yang tertipu akan mengunduh software berbahaya ini, dan peretas pun dapat menggunakan komputer pengguna sesukanya.
Bahkan seperti diberitakan straits times, terkadang pengguna harus membayar sebelum mengunduh software tersebut. Berhati-hatilah.

Senior Manager lembaga riset keamanan Websense, Patrik Runald, mengatakan pengguna akan melihat bahwa telah di-redirect ketika mereka coba mengakses situs yang telah terinfeksi tersebut.

Namun sejauh ini, mereka yang menjadi target serangan dilaporkan masih sebatas situs-situs kecil. Belum ditemukan situs populer milik perusahaan atau pemerintah yang jadi korban.

Tidak dijelaskan dengan jelas siapa pelaku atau dari mana asal serangan ini, yang pasti ujung-ujungnya motif pelaku diduga terkait uang.

"Serangan seperti ini akan bertahan dalam jangka waktu lama. Sekali mereka masuk, maka akan tetap bertahan dengan anda. Serangan LizaMoon ini tidak akan hilang dalam satu hari," pungkas Runald.
 
MILITER AS MEMATA-MATAI JEJARING SOSIAL DENGAN IDENTITAS PALSU.



Militer AS membeli perangkat lunak yang mampu membuat dan mengendalikan identitas online palsu. Inilah cara AS memanfaatkan media untuk melawan pesan anti pemerintah.

Ya, Centcom telah menyewa jasa Ntrepid, sebuah firma software dari California, untuk menciptakan 500 identitas online palsu. Dalam kontrak bernilai USD2,76 juta itu disebutkan, Ntrepid harus menyediakan identitas palsu dengan "menyertakan latar belakang, sejarah, detil pendukung, dan keberadaan cyber yang konsisten secara teknis, kebudayaan dan data geografis individu yang stabil.

Profil palsu itu akan ditangani operator melalui sebuah terminal dan bisa melakukan komunikasi melalui metode komunikasi elektronik standar. Sementara, workstation-nya akan menjalankan VPN dengan alamat IP yang selalu berubah.

Perangkat lunak itu memungkinkan pengguna seolah berasal dari semua kawasan di dunia dan mampu berinteraksi melalui layanan online konvensional maupun platform media sosial.
Identitas online palsu yang dikenal dengan nama sock puppets tampak seperti manusia nyata yang memasuki diskusi online di blog, papan pesan, ruang diskusi dan lainnya.
Dengan data palsu, pengguna dapat mendiskreditkan lawan atau menciptakan konsensus (kesepakatan).

Juru bicara Centcom, Komandan Bill Speaks mengatakan kepada The Guardian bahwa perangkat lunak itu didukung dengan alat klasifikasi aktivitas blog di berbagai situs berbahasa asing. Ini memungkinkan pemerintah melawan ekstrimis pendukung kekerasan dan propaganda melawan AS.

"Teknologi ini mendukung aktivitas blogging rahasia pada situs-situs asing agar Centcom bisa mengantisipasi kaum ekstrimis yang keras serta propaganda musuh di luar wilayah AS,".

Teknologi itu tidak akan digunakan untuk masyarakat Amerika Serikat ataupun perusahaan yang dimiliki oleh penduduk AS, Facebook dan Twitter,.karena tindakan itu melanggar hukum.

"Kami tidak akan menargetkan khalayak AS dan kami tidak menggunakan itu di situs milik perusahaan AS,”.


:finger:
 
Last edited:
INTERNET ADALAH MESIN MATA-MATA TERHEBAT DI DUNIA.


Julian Assange tak menampik berbagai manfaat yang diberikan internet. Namun pendiri situs whistleblower WikiLeaks tersebut juga mewanti-wanti kepada pengguna akan fungsi lain dari internet, yakni sebagai mesin mata-mata terhebat yang pernah ada di bumi.

Assange yang juga mantan hacker komputer menyatakan bahwa internet, khususnya situs jejaring sosial seperti Facebook, memberikan kemudahan bagi pemerintah untuk mengintai aktivitas banyak orang.

"Ada aktivitas pemberontakan yang berkumpul di Facebook sekitar tiga atau empat tahun lalu dan berbasis di Kairo. Gerakan itu masih sangat kecil"

"Setelah itu, mereka semua dikumpulkan dengan memanfaatkan Facebook lalu para partisipan kelompok itu dihajar, diinterogasi, dan dibui," jelasnya.
"Internet juga memiliki beberapa cara yang memungkinkan kita untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh pemerintah. Selain itu, internet juga merupakan mesin mata-mata terhebat yang pernah ada," tambah Assange.

Kejadian ini, lanjut Assange, membuktikan bahwa selain memiliki kemampuan untuk memberi tahu kepada kita apa yang telah dilakukan pemerintah, internet juga menjadi mesin mata-mata terhebat yang pernah ada di dunia.

Bahkan, pria asal Australia berusia 39 tahun itu menyebut jika perkembangan teknologi juga turut berperan dalam menumbuhkembangkan rezim tirani.

"Ini bukan teknologi yang mengakomodir kebebasan berbicara. Ini bukan teknologi yang menghormati hak asasi manusia," kata Assange.

"Sebaliknya, ini adalah teknologi yang bisa digunakan untuk membuat sebuah rezim totaliter mata-mata, orang-orang seperti yang kita tidak pernah melihat," imbuhnya, skeptis.

Meski demikian, Assenge tetap memiliki harapan terhadap internet untuk memberi manfaat positif kepada banyak orang hingga mengubah nasib suatu negara.

Seperti bocoran kawat diplomatik di WikiLeaks yang dianggapnya telah membantu untuk memicu pemberontakan di negara-negara Arab. Ia juga mengatakan bahwa dilepasnya dokumen resmi diplomatik AS telah mengubah dinamika di Tunisia, yang pada akhirnya mengakibatkan perubahan rezim.

Assange bersimpati pada Bradley Manning, tentara AS pelaku pembocoran dokumen tersebut yang kini berada di bui.


:finger:
 
Back
Top