rahwana
New member
Moga2 ini belum pernah diceritakan sebelumnya.
Seorang suami mengeluh kepada sahabatnya bahwa dia minder dengan istrinya. Dia kalah dalam segala hal. Dari jabatan di kantor, gaji, tinggi, kekayaan keluarga, kekayaan pribadi, bahkan sampai masalah ranjang. Semua tidak ada menang-menangnya. Dia sampai stress memikirkan bahwa tidak ada keunggulan apapun yang bisa dia banggakan kepada istrinya.
Akhirnya si teman memberi saran untuk adu tinggi pipis. Pasti si istri kalah, begitu kata si teman. Si suami segera menerima ide itu dan menantang si istri untuk tinggi-tinggian pipis di tembok. Siapa yang pipisnya paling tinggi, dia yang menang.
Si istri menyetujui dan memulai pipis duluan. Dia berdiri menempel ke tembok dan mulai pipis. Kemudian mereka memberi tanda titik tertinggi pipis si istri.
Lalu giliran sang suami untuk pipis, dengan bangga dan penuh kemenangan, sang suami mengeluarkan senjatanya dari celana dan bersiap untuk pipis setinggi-tingginya.
Tau-tau istrinya bilang, "Eit, nggak boleh pakai tangan!" langsung lah lemes si suami dan ... ya... kalah lagi deh...
Seorang suami mengeluh kepada sahabatnya bahwa dia minder dengan istrinya. Dia kalah dalam segala hal. Dari jabatan di kantor, gaji, tinggi, kekayaan keluarga, kekayaan pribadi, bahkan sampai masalah ranjang. Semua tidak ada menang-menangnya. Dia sampai stress memikirkan bahwa tidak ada keunggulan apapun yang bisa dia banggakan kepada istrinya.
Akhirnya si teman memberi saran untuk adu tinggi pipis. Pasti si istri kalah, begitu kata si teman. Si suami segera menerima ide itu dan menantang si istri untuk tinggi-tinggian pipis di tembok. Siapa yang pipisnya paling tinggi, dia yang menang.
Si istri menyetujui dan memulai pipis duluan. Dia berdiri menempel ke tembok dan mulai pipis. Kemudian mereka memberi tanda titik tertinggi pipis si istri.
Lalu giliran sang suami untuk pipis, dengan bangga dan penuh kemenangan, sang suami mengeluarkan senjatanya dari celana dan bersiap untuk pipis setinggi-tingginya.
Tau-tau istrinya bilang, "Eit, nggak boleh pakai tangan!" langsung lah lemes si suami dan ... ya... kalah lagi deh...