gupy15
Mod
Niki Sunting Wanita Penyelamat Hidupnya
Minggu, 14 September 2008 | 04:49 WIB
TIGA tahun lalu, nyawa Niki Lauda terancam karena dia mengalami gagal ginjal meskipun telah dilakukan pencangkokan. Namun pembalap legendaris Formula 1 itu bisa melewati masa kritis setelah ada orang yang bersedia menyumbangkan ginjalnya.
Siapakah pribadi dengan sifat yang sangat mulia itu? Ternyata orang yang mau memberikan satu ginjalnya kepada pria berusia 50 tahun tersebut adalah Birgit Wetzinger yang kini telah menjadi istri Niki.
Ya, Birgit sudah mengikrarkan janji sehidup-semati dengan mantan juara dunia tiga kali Formula 1 tersebut. Pernikahan mereka berlangsung pada 25 Agustus, namun berita gembira tersebut baru tersiar pekan ini.
Usia Niki dan Birgit terpaut sangat jauh. Bahkan, Birgit lebih layak dianggap sebagai "anak" karena dia lebih muda 21 tahun.
Meskipun demikian, perbedaan usia yang mencolok itu tak bisa membendung gelora cinta yang telah berkobar di hati mereka masing-masing. Niki dan Birgit sepakat untuk menjalin hubungan sejak sekitar empat tahun lalu.
Ketika tali percintaan baru terajut selama satu tahun, tantangan pun datang untuk menguji seberapa besar cinta Birgit kepada "bapak"nya tersebut. Ternyata, wanita yang merupakan mantan pramugari tersebut memberikan pengorbanan yang sangat besar.
Agar dirinya bersama Niki bisa hidup berdampingan lebih lama lagi, wanita berusia 29 tahun tersebut mau menyumbangkan satu ginjalnya. Alhasil, pengorbanannya tidak sia-sia karena kehidupan Niki tertolong dan mereka telah menjadi suami-istri.
Minggu, 14 September 2008 | 04:49 WIB
TIGA tahun lalu, nyawa Niki Lauda terancam karena dia mengalami gagal ginjal meskipun telah dilakukan pencangkokan. Namun pembalap legendaris Formula 1 itu bisa melewati masa kritis setelah ada orang yang bersedia menyumbangkan ginjalnya.
Siapakah pribadi dengan sifat yang sangat mulia itu? Ternyata orang yang mau memberikan satu ginjalnya kepada pria berusia 50 tahun tersebut adalah Birgit Wetzinger yang kini telah menjadi istri Niki.
Ya, Birgit sudah mengikrarkan janji sehidup-semati dengan mantan juara dunia tiga kali Formula 1 tersebut. Pernikahan mereka berlangsung pada 25 Agustus, namun berita gembira tersebut baru tersiar pekan ini.
Usia Niki dan Birgit terpaut sangat jauh. Bahkan, Birgit lebih layak dianggap sebagai "anak" karena dia lebih muda 21 tahun.
Meskipun demikian, perbedaan usia yang mencolok itu tak bisa membendung gelora cinta yang telah berkobar di hati mereka masing-masing. Niki dan Birgit sepakat untuk menjalin hubungan sejak sekitar empat tahun lalu.
Ketika tali percintaan baru terajut selama satu tahun, tantangan pun datang untuk menguji seberapa besar cinta Birgit kepada "bapak"nya tersebut. Ternyata, wanita yang merupakan mantan pramugari tersebut memberikan pengorbanan yang sangat besar.
Agar dirinya bersama Niki bisa hidup berdampingan lebih lama lagi, wanita berusia 29 tahun tersebut mau menyumbangkan satu ginjalnya. Alhasil, pengorbanannya tidak sia-sia karena kehidupan Niki tertolong dan mereka telah menjadi suami-istri.