gupy15
Mod
Nikmatnya Ski di Permukaan Bulan
Para astronot yang akan menjejakkan kakinya ke Bulan mungkin sebaiknya dibekali kemampuan bermain ski. Sebab, dengan cara itulah mereka dapat menjelajahi permukaan Bulan dengan lebih leluasa, mudah, dan cepat daripada hanya melompat-lompat seperti kelinci.
Saran ini dikemukakan Harrison Schmitt, salah seorang astronot yang ikut dalam misi Apollo 17 pada tahun 1972. Ia mengatakan, begitu meluncur di permukaan salju, seorang pemain ski dapat mengatur irama dan arah gerakannya hanya dengan menekan ujung jari kakinya. Teknik yang sama juga dapat dilakukan di permukaan Bulan.
Bedanya, di permukaan Bulan astronot tidak perlu meluncur karena badannya dengan mudah menggelinding dengan besar gravitasi yang hanya seperenamnya Bumi. Tapi, irama seperti bermain ski tetap dapat dilakukan dengan mengatur tekanan jari kaki. Seperti salju, debu Bulan sangat halus sehingga astronot dengan mudah menekannya dengan jari-jari kakinya. Untuk menghentikan laju badannya, cukup hunjamkan jari kaki sekuat mungkin.
Rekomendasi ini muncul sebagai hasil pengalaman Schmitt, satu-satunya geolog yang pernah menjejakkan kakinya di Bulan. Saat mencobanya, ia memperkirakan, tubuhnya melaju dengan kecepatan antara 10 hingga 12 kilometer perjam. Ia menyadari teknik tersebut setelah mengamati cara-cara astronot yang pernah ke Bulan sebelumnya. Sayangnya, ia hanya menikmatinya sendiri karena sarannya tidak diikuti rekan sesama astronot saat itu bertugas bersamanya.
"Saya mencoba meyakinkan rekan-rekan dalam satu misi untuk belajar ski lintas alam selama beberapa minggu karena ini merupakan cara bergerak paling cepat dan mudah dengan energi kecil di permukaan Bulan," ungkapnya. Namun, Ronald Evans maupuan Eugene Cernan, yang ikut turun ke permukaan Bulan, tetap memilih untuk tetap melompat seperti kelinci.
Padahal, ia yakin metode ini sangat berguna bagi para penjelajah Bulan tertama saat-saat genting. Namun, ia menyarankan untuk dikembangkannya desain baju antariksa yang lebih nyaman. Menurutnya, tempat mendaratnya Apollo 17 di lereng timur kawasan berbukit yang disebut Laut Ketenangan mungkin lokasi ideal untuk berski.
"Saya kira banyak dataran tinggi yang menarik dijadikan kawasan ski di sana," ujar Schmitt. Ia membayangkan ski akan menjadi primadona hiburan saat manusia mulai membangun koloni di sana.
Sumber: BBC
Penulis: Wah
Para astronot yang akan menjejakkan kakinya ke Bulan mungkin sebaiknya dibekali kemampuan bermain ski. Sebab, dengan cara itulah mereka dapat menjelajahi permukaan Bulan dengan lebih leluasa, mudah, dan cepat daripada hanya melompat-lompat seperti kelinci.
Saran ini dikemukakan Harrison Schmitt, salah seorang astronot yang ikut dalam misi Apollo 17 pada tahun 1972. Ia mengatakan, begitu meluncur di permukaan salju, seorang pemain ski dapat mengatur irama dan arah gerakannya hanya dengan menekan ujung jari kakinya. Teknik yang sama juga dapat dilakukan di permukaan Bulan.
Bedanya, di permukaan Bulan astronot tidak perlu meluncur karena badannya dengan mudah menggelinding dengan besar gravitasi yang hanya seperenamnya Bumi. Tapi, irama seperti bermain ski tetap dapat dilakukan dengan mengatur tekanan jari kaki. Seperti salju, debu Bulan sangat halus sehingga astronot dengan mudah menekannya dengan jari-jari kakinya. Untuk menghentikan laju badannya, cukup hunjamkan jari kaki sekuat mungkin.
Rekomendasi ini muncul sebagai hasil pengalaman Schmitt, satu-satunya geolog yang pernah menjejakkan kakinya di Bulan. Saat mencobanya, ia memperkirakan, tubuhnya melaju dengan kecepatan antara 10 hingga 12 kilometer perjam. Ia menyadari teknik tersebut setelah mengamati cara-cara astronot yang pernah ke Bulan sebelumnya. Sayangnya, ia hanya menikmatinya sendiri karena sarannya tidak diikuti rekan sesama astronot saat itu bertugas bersamanya.
"Saya mencoba meyakinkan rekan-rekan dalam satu misi untuk belajar ski lintas alam selama beberapa minggu karena ini merupakan cara bergerak paling cepat dan mudah dengan energi kecil di permukaan Bulan," ungkapnya. Namun, Ronald Evans maupuan Eugene Cernan, yang ikut turun ke permukaan Bulan, tetap memilih untuk tetap melompat seperti kelinci.
Padahal, ia yakin metode ini sangat berguna bagi para penjelajah Bulan tertama saat-saat genting. Namun, ia menyarankan untuk dikembangkannya desain baju antariksa yang lebih nyaman. Menurutnya, tempat mendaratnya Apollo 17 di lereng timur kawasan berbukit yang disebut Laut Ketenangan mungkin lokasi ideal untuk berski.
"Saya kira banyak dataran tinggi yang menarik dijadikan kawasan ski di sana," ujar Schmitt. Ia membayangkan ski akan menjadi primadona hiburan saat manusia mulai membangun koloni di sana.
Sumber: BBC
Penulis: Wah