citranidya
New member
Diet yang tepat merupakan faktor penting dalam kehamilan. Dengan asupan makanan yang penuh gizi dapat membantu dalam pertumbuhan janin. Sang jabang bayi akan selalu dalam kondisi sehat karena mendapatkan sumber nutrisi yang dibutuhkan selama dalam rahim ibunya. Selain itu makan yagn sehat juga untuk menjaga tubuh terutama rahim sang ibu untuk dapat merawat calon anak hingga melahirkan. Sehingga dibutuhkan nutrisi tertentu yang harus ada pada makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil seperti berikut ini.
Pentingnya Makanan dengan Nutrisi untuk Ibu Hamil
Ibu hamil harus memperhatikan apa yang dimakan setiap hari. Karena makanan yang dikonsumsi harus mengandung nutrisi untuk dapat mencukup kebutuhan gizi sang bayi dan juga ibunya. Beberapa zat yang umum dikonsumsi seperti karbohidrat, protein, zat besi menjadi perhatian utama. Makanan bergizi untuk bayi dalam kandungan sama juga dengan yang dikonsumsi oleh ibunya harus memiliki beberapa zat-zat penting seperti dibawah ini :
Makanan Sehat untuk Ibu Mengandung
Kolin
Kolin dan asam folat berfungsi untuk membantu untuk melindungi bayi dari kerusakan sel otak. Beberapa penelitian meunjukkan bahwa dengan menkonsumsi cukup kolin ketika ibu mengandung dapat meningkatkan pertumbuhan otak bayi. Konsumsi kolin yang dianjurkan sebanya 450 miligram. Dan tidak boleh lebih dari 3.500 mg perhari. Zat kolin banyak terdapat pada telur, daging, ikan dan biji-biian.
Docosahexaenoic Acid (DHA)
DHA merupakan satu tipe dari asam lemak omega-3. Zat ini membantu meningkatkan sensor motorik bayi, mental dan perkembangan penglihatan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa zat DHA menurunkan resiko kelahiran prematur. Dan DHA dapat meningkatkan kesehatan dengan mengurangi resiko sakit jantung. Konsumsi yang dianjurkan (RDA = Pregnancy Recommended Dietary Allowance) adalah 200 mg. Sumber makanan yang mengandung DHA adalah ikan salmon, tuna, sarden. Bagi yang tidak menyukai ikan, dapat mengkonsumsi makanan yang telah ditambah DHA.
Potasium
Mendapatkan cukup potasium setiap hari dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah normal. Potasium juga membantu menghindari batu ginjal dan tulang rapuh. Jumlah yang dikomsumsi adalah 4.700 mg. Jenis makanan yang mengandung potasium seperti buah dan sayuran terutama pisang, kentang, bayam, jus jeruk dan jus tomat.
Riboflavin
Riboflavin juga dikenal sebagagai vitamin B2. Ibu yang sedang mengandung dan sang bayi sangat membutuhkan zat ini untuk perkembangan sel darah, kulit dan pencernaan. Jumlah yang direkomendasikan untuk diminum adalah 1,4 mg. Sumber makanan yang mengandung susu tanpa lemak, telur, almon, bayam, brokoli, daging ayam, salmon dan juga daging sapi.
Vitamin B6
Mendapatkan cukup vitamin B6 selama kehamilan sangat penting untuk perkembangan otak bayi dan juga fungsi kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menyebutkan mengkonsumsi vitami B6 membantu mengurangi rasa mual dan ingin muntah selama mengandung. Jumlah ang dkonsumsi sebanyak 1,9 mg, dan jangan lebih dari 100 mg perhari. Sumber makanan terbak yang memiliki vit B6 adalah sereal, pisang, kentang, daing ayam, salmon, bayam, dan jus sayuran.
Vitamin B12
Tubuh sangat membutuhkan vitamin B12 utuk menjaga sel darah dan sel otak bekerja dengan normal. Fungsi vitamin B12 juga untuk menghindari anemia, yang dapat membuat penderita mudah merasa lemas dan letih. Jumlah yang disarankan untuk dikonsumsi sebanyak 2,6 microgram. Vitamin B12 terdapat pada makanan seperti kepiting, salmon, susu skim, daging sapi, daging ayam dan kalkun.
Vitamin C
Vitamin c berfungsi untuk meningkatkan penyerapan jumlah zat besi dari makanan, membantu menyembuhkan luka, dan juga meningkatkan kekebalan. Jumlah yang harus dikonsumsi 85 mg dan tidak dianjurkan melebihi dari 2.000 miligram perhari. Vitami c banyak terkandung pada buah dan sayuran. Beberapa sumber vitamin C terbaik terdapat pada jus sitrus, cabe merah manis, cabe hijau, buah kiwi, strawberi, tomat dan brokoli.
Vitamin D
Vitamin D membantu dalam penyerapan kalsium dari makanan dan pembentukan tulang pada bayi agar kuat. Dan juga membantu syaraf, otot, kekebalan agar dapat bekerja secara normal. Jumlah vitamin D yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil sebanyak 600 international unit (IU) atau mikrogram, jangan melebihi 4.000 IU. Sumber makanan yang mengandung vitamin D adalah salmon, tuna, keju, telur, jamur, sereal, susu, jus buah dan kedelai. Berjemur dibawah sinar matahari selama 15 menit perhari dapat meningkatkan kandungan Vit D pada tubuh.
Zinc
Tubuh sangat memerlukan Zinc untuk membantu pertumbuhan bayi secara normal. Zinc juga membantu penyembuhan luka dan meningkatkan sistem kekebalan. Satuan jumlah yang perlu dikonsumsi sebanyak 11 miligram dan tidak boleh melebihi dari 40 miligram perhari. Zinc dapat diperoleh dari makanan seperti kepiting, daging sapi, kacang, susu kalkun.
Mendapatkan nutrisi pada menu makanan sehari-hari yang dimakan oleh ibu hamil menjadi syarat penting agar bayi dapat tubuh secara normal dan sehat. Selain itu sang ibu memiliki tubuh yang sehat pula ketika merawat janin dan bayi nantinya.
Sumber : Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Pentingnya Makanan dengan Nutrisi untuk Ibu Hamil
Ibu hamil harus memperhatikan apa yang dimakan setiap hari. Karena makanan yang dikonsumsi harus mengandung nutrisi untuk dapat mencukup kebutuhan gizi sang bayi dan juga ibunya. Beberapa zat yang umum dikonsumsi seperti karbohidrat, protein, zat besi menjadi perhatian utama. Makanan bergizi untuk bayi dalam kandungan sama juga dengan yang dikonsumsi oleh ibunya harus memiliki beberapa zat-zat penting seperti dibawah ini :
Makanan Sehat untuk Ibu Mengandung
Kolin
Kolin dan asam folat berfungsi untuk membantu untuk melindungi bayi dari kerusakan sel otak. Beberapa penelitian meunjukkan bahwa dengan menkonsumsi cukup kolin ketika ibu mengandung dapat meningkatkan pertumbuhan otak bayi. Konsumsi kolin yang dianjurkan sebanya 450 miligram. Dan tidak boleh lebih dari 3.500 mg perhari. Zat kolin banyak terdapat pada telur, daging, ikan dan biji-biian.
Docosahexaenoic Acid (DHA)
DHA merupakan satu tipe dari asam lemak omega-3. Zat ini membantu meningkatkan sensor motorik bayi, mental dan perkembangan penglihatan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa zat DHA menurunkan resiko kelahiran prematur. Dan DHA dapat meningkatkan kesehatan dengan mengurangi resiko sakit jantung. Konsumsi yang dianjurkan (RDA = Pregnancy Recommended Dietary Allowance) adalah 200 mg. Sumber makanan yang mengandung DHA adalah ikan salmon, tuna, sarden. Bagi yang tidak menyukai ikan, dapat mengkonsumsi makanan yang telah ditambah DHA.
Potasium
Mendapatkan cukup potasium setiap hari dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah normal. Potasium juga membantu menghindari batu ginjal dan tulang rapuh. Jumlah yang dikomsumsi adalah 4.700 mg. Jenis makanan yang mengandung potasium seperti buah dan sayuran terutama pisang, kentang, bayam, jus jeruk dan jus tomat.
Riboflavin
Riboflavin juga dikenal sebagagai vitamin B2. Ibu yang sedang mengandung dan sang bayi sangat membutuhkan zat ini untuk perkembangan sel darah, kulit dan pencernaan. Jumlah yang direkomendasikan untuk diminum adalah 1,4 mg. Sumber makanan yang mengandung susu tanpa lemak, telur, almon, bayam, brokoli, daging ayam, salmon dan juga daging sapi.
Vitamin B6
Mendapatkan cukup vitamin B6 selama kehamilan sangat penting untuk perkembangan otak bayi dan juga fungsi kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menyebutkan mengkonsumsi vitami B6 membantu mengurangi rasa mual dan ingin muntah selama mengandung. Jumlah ang dkonsumsi sebanyak 1,9 mg, dan jangan lebih dari 100 mg perhari. Sumber makanan terbak yang memiliki vit B6 adalah sereal, pisang, kentang, daing ayam, salmon, bayam, dan jus sayuran.
Vitamin B12
Tubuh sangat membutuhkan vitamin B12 utuk menjaga sel darah dan sel otak bekerja dengan normal. Fungsi vitamin B12 juga untuk menghindari anemia, yang dapat membuat penderita mudah merasa lemas dan letih. Jumlah yang disarankan untuk dikonsumsi sebanyak 2,6 microgram. Vitamin B12 terdapat pada makanan seperti kepiting, salmon, susu skim, daging sapi, daging ayam dan kalkun.
Vitamin C
Vitamin c berfungsi untuk meningkatkan penyerapan jumlah zat besi dari makanan, membantu menyembuhkan luka, dan juga meningkatkan kekebalan. Jumlah yang harus dikonsumsi 85 mg dan tidak dianjurkan melebihi dari 2.000 miligram perhari. Vitami c banyak terkandung pada buah dan sayuran. Beberapa sumber vitamin C terbaik terdapat pada jus sitrus, cabe merah manis, cabe hijau, buah kiwi, strawberi, tomat dan brokoli.
Vitamin D
Vitamin D membantu dalam penyerapan kalsium dari makanan dan pembentukan tulang pada bayi agar kuat. Dan juga membantu syaraf, otot, kekebalan agar dapat bekerja secara normal. Jumlah vitamin D yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil sebanyak 600 international unit (IU) atau mikrogram, jangan melebihi 4.000 IU. Sumber makanan yang mengandung vitamin D adalah salmon, tuna, keju, telur, jamur, sereal, susu, jus buah dan kedelai. Berjemur dibawah sinar matahari selama 15 menit perhari dapat meningkatkan kandungan Vit D pada tubuh.
Zinc
Tubuh sangat memerlukan Zinc untuk membantu pertumbuhan bayi secara normal. Zinc juga membantu penyembuhan luka dan meningkatkan sistem kekebalan. Satuan jumlah yang perlu dikonsumsi sebanyak 11 miligram dan tidak boleh melebihi dari 40 miligram perhari. Zinc dapat diperoleh dari makanan seperti kepiting, daging sapi, kacang, susu kalkun.
Mendapatkan nutrisi pada menu makanan sehari-hari yang dimakan oleh ibu hamil menjadi syarat penting agar bayi dapat tubuh secara normal dan sehat. Selain itu sang ibu memiliki tubuh yang sehat pula ketika merawat janin dan bayi nantinya.
Sumber : Makanan Sehat untuk Ibu Hamil